Guru adalah seorang pendidik yang bertugas membimbing dan mengantarkan murid mencapai tujuan belajarnya. Tuntutan perubahan paradigma pembelajaran tradisional menjadi pembelajaran yang bisa memenuhi kebutuhan muridnya, hal ini tidak mudah bagi guru. Ditambah dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat mempengaruhi perkembangan generasi emas usia belajar. Dari kondisi tersebut keresahan guru semakin kompleks, selain harus pandai merubah strategi mengajar guru juga harus pandai mengikuti perkembangan murid secara keseluruhan.
Untuk menjalankan tugasnya dengan maksimal selain meningkatkan 4 kemampuan (pedagogic, kepribadian, social dan keprofesian) yang tidak kalah pentingnya adalah kesehatan seorang guru baik kesehatan secara jasmani dan rohani dengan kata lain kesehatan mental.
Sehat mental adalah suatu kondisi kesejahteraan pada individu yang mengenali kemampuan dirinya, mampu menghadapi stress (tekanan/situasi yang sulit) dalam kehidupannya, tetap produktif dan berkontribusi bagi lingkungan dan masyarakat.
Kesehatan mental guru tidak bisa disepelekan. Beban emosional yang tinggi, banyaknya administrasi yang harus diselesaikan belum lagi tekanan dari orang tua/wali murid merupakan pemicu permasalahan kesehatan mental guru. Permasalahan yang sering ditemukan dari mental guru yang mengalami gangguan atau bermasalah diantaranya stres, kepuasan kerja yang rendah, ketidakhadiran sampai rasa puncak yakni keinginan yang tinggi berhenti mengajar.
Guru yang mengalami masalah terkait kesehatan mental akan sulit menjadi model positif, membangun emosionl yang baik, bagi muridnya. Efeknya apa? Guru melaksanakan pembelajaran tidak efektif sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai/tidak berhasil.
Betapa besar peran guru terhadap keberhasilan belajar murid, maka penting bagi guru untuk menjaga kesehatan mentalnya. Guru bisa melakukan hal-hal sebagai berikut :
- Mengelola stress dengan batas optimal (bisa mengikuti pelatihan manajemen emosi),
- Memperbanyak literasi dan belajar tentang pentingnya kesehatan mental,
- Pandai-pandai manajemen pekerjaan,
- Work-Life Balance, menyeimbangkan kebutuhan pribadi dan pekerjaan,
- Membangun komunikasi yang baik dengan pimpinan dan orang tua/wali murid.
Kesehatan mental guru sangatlah penting. Guru tidak bisa bergerak dengan sendirinya. Dukungan dari semua elemen pendidikan yang berada di lingkungan madrasah sangat dibutuhkan, untuk mewujudkan berhasil atau tidaknya tujuan pendidikan. “GURU BAHAGIA MASA DEPAN PENDIDIKAN CERAH”
Penyunting: Putra