Tan Malaka, seorang guru, Marxis, pendiri Persatuan Perjuangan dan Partai Murba, gerilyawan dan mata-mata, pejuang Indonesia, dan pahlawan nasional, mengatakan bahwa salah satu tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan, serta memperhalus perasaan. Sebuah tujuan pendidikan yang hanya dapat dicapai jika guru mampu menjadi pelopor perubahan dan dapat melakukan inovasi pembelajaran di kelas.
Seiring dengan perkembangan teknologi, guru tidak lagi menjadi pusat pengetahuan, guru tidak lagi menjadi sumber belajar utama di kelas namun guru diharapkan mampu melakukan kolaborasi dengan peserta didik dalam pembelajaran sehingga pembelajaran yang tercipta adalah pembelajaran dua arah yang mengedepankan kebutuhan belajar seluruh peserta didik. Guru memahami bahwa setiap peserta didik memiliki kebutuhan dan kemampuan belajar yang berbeda, dimana hal ini menjadi tantangan bagi guru dan mengharuskan guru untuk inovatif dalam menjawab kebutuhan belajar peserta didik.
Guru inovatif mencari cara untuk dapat meningkatkan minat belajar peserta didik, menerapkan pembelajaran konstekstual dengan metode yang beragam sebagai jawaban untuk kebutuhan belajar siswa yang beragam, salah satunya metode STEAM (Science, Technology, Engineering, Art and Mathematics) dalam pembelajaran. Pembelajaran interaktif yang menggabungkan inovasi teknologi seperti penggunaan alat peraga, aplikasi pembelajaran interaktif dan permainan edukatif menciptakan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik sehingga mampu memecahkan masalah, memiliki keterampilan kolaborasi, berpikir kritis, kreatif, menciptakan solusi, siap menghadapi perubahan jaman dan memiliki komunikasi yang baik. Untuk itu, guru perlu membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, memperbaharui diri dari hari ke hari dengan berbagai kemampuan dan kecakapan, belajar menggunakan aplikasi-aplikasi pembelajaran seperti Canva, Edu Games sehingga mampu menciptakan inovasi pendidikan yang dapat menjawab tantangan yang dihadapi peserta didik di masa mendatang.
Pendidikan bermakna dan berdampak merupakan solusi yang paling tepat saat ini ditengah-tengah ancaman hilangnya jenis-jenis pekerjaan yang dilakukan oleh manusia yang digantikan fungsinya oleh kecerdasaan buatan. Saatnya kita peduli, berbenah diri sebagai pencipta generasi unggul di masa mendatang.
Penyunting: Putra