Bahasa Arab adalah bahasa Internasional yang diakui oleh PBB dan berkembang di Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah Muslim. Bahasa Arab belum sepenuhnya diminati pelajar muslim di Indonesia. Hal ini ditujukan dengan rendahnya perhatian pelajar terutama siswa sekolah menengah untuk mempelajari bahasa arab, sehingga kesulitan untuk memahami agamanya. Mengingat pentingnya bahasa arab, perlu adanya modal pembelajaran yang menunjang peningkatan minat belajar bahasa arab bagi pelajar, dikarenakan masih kurangnya pembelajaran intensif dan menyenangkan. Artikel ini akan menjelaskan konsep pembelajaran yang unik dan menarik yaitu Arabic Camp. Kegiatan ini merupakan pembelajaran yang dikemas dengan aktivitas perkemahan yang singkat serta mengandung kegiatan pembelajaran formal dan Non-formal dengan target peserta mampu berbicara, mendengar, menulis, dan membaca serta menumbuhkan kecintaan untuk mempelajari bahasa arab. Aadpun hasil dari model pembelajaran ini adalah peningkatan kecakapan bahasa arab peserta yang dibuktikan dengan penampilan pada pentas seni yang menggunakan bahasa arab sebagai bagaian dari evalusi pembelajaran.
Proses belajar dan mengajar adalah suatu kegiatan interaksional antara guru dan murid sehingga menjadikan pendidikan proaktif dan membantu meningkatkan pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan sikap pada siswa dengan demikian siswa akan mengerti bahwasanya keterampilan berbahasa terbagi menjadi empat keterampilan, yaitu: keterampilan mendengar, keterampilan berbicara, keterampilan menulis, dan keterampilan membaca. Setiap keterampilan tersebut mempunyai titik kelemahan dan kelebihan, Bahasa ini juga dipelajari oleh siswa yang ada di indonesia selain bahasa Inggris. Minat belajar bahasa arab cenderung meningkat dari tahun ketahun, terutama dikalangan siswa sekolah menegah dan perguruan tinggi. Akan tetapi, lembaga pendidikan yang menunjang pendidikan bahasa arab seperti lembaga kursus bahasa arab masih langka. Hal ini merupakan permasalahan yang membutuhkan solusi untuk menunjang minat belajar bahasa arab bagi siswa Indonesia. Untuk itu artikel ini bertujuan untuk memberikan salah satu solusi, yaitu program Arabic Camp sebagai program pembelajaran bahasa arab yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Dengan demikian, para siswa merasa tertarik dan mudah menyerap pengetahuan dan keterampilan yang diajarkan.
Sesungguhnya pelatihan bahasa adalah media yang sangat penting untuk meningkatkan kemampuan bahasa karena secara umum bahasa membutuhkan pelatihan sebanyak mungkin. Arabic Camp merupakan program kurusus bahasa Arab dengan waktu pelaksanaan yang dibatasi, yaitu mingguan atau bulanan disertai lingkungan yang baik selama 24 jam. Program ini mencakup kegiatan pembelajaran bahasa arab dengan konsep formal maupun non formal yang bertujuan untuk menjadikan peserta mampu berbahasa Arab dengan baik dalam waktu yang relatif singkat. Adapun pelaksanaan kegiatan ini dikhususkan pada masa liburan sekolah, supaya siswa dapat mengisi libur sekolah dengan belajar Bahasa Arab. Pembiayaan program Arabic Camp ini bersumber dari iuran peserta yang di kelola untuk keperluan teknis administratif dan penyediaan sarana dan prasarana pembelajaran.
Dalam prakteknya Arabic Camp menggunakan beberapa metode pembelajaran diantaranya:
- Metode langsung (الطريقة المباشرة),yaitu pengajaran Bahasa yang membiasakan siswa untuk berpikir dalam bahasa target (Bahasa Arab),oleh karena itu, penggunaan Bahasa Ibu (Bahasa Indonesia) dalam proses pembelajaran tidak diguanakan sama sekali.
- Metode Eklektik (الطريقة الانتقائية),yatiu metode pembejaran Bahasa Arab yang menggabungkan beragam metode. Penggabungan ini dimaksudkan untuk mengambil secara tepat segi-segi kekuatan dari setiap metode dan menyesuaikan dengan kebutuhan program pengajaran.
Pembelajaran bahasa arab intensif ini sangat mungkin untuk ditingkatkan ke pembelajaran intensif tingkat berikutnya bagi peserta yang memiliki kemampuan yang baik, selain itu program pembelajaran ini juga memungkinkan untuk diterapkan ditempat atau lembaga lain. Pembelajaran bahasa arab seperti ini dapat menjadi pelatihan alternatif dan efektif dalam rangka meningkatkan kemampuan bahasa arab dan bahasa asing lainnya bagi masyarakat, komunitas masyarakat atau penduduk lainnya secara keseluruhan dengan berbagai tujuan sehingga sangat layak untuk ditumbuh kembangkan.