Menjadi Guru Inovatif - Guruinovatif.id: Platform Online Learning Bersertifikat untuk Guru

Diterbitkan 29 Jun 2022

Menjadi Guru Inovatif

Menjadi Guru Inovatif

Seputar Guru

Sriyanti Ladiku, SP

Kunjungi Profile
2080x
Bagikan

Menjadi Guru Inovatif

Menjadi seorang guru adalah tugas mulia yang keberadaannya akan dirasakan sepanjang hayat oleh peserta didik.  Bayangkan saja seorang anak sejak memasuki bangku sekolah pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas mereka setiap harinya berhadapan dengan guru.  Sosok guru sedikit banyak akan membekas dalam diri siswa.  Lantas sosok seperti apa yang akan ditinggalkan oleh seorang guru terhadap siswanya? Apakah seorang guru yang biasa-biasa saja? Atau guru yang penuh dengan ide kreatif dan inovasi?  Semua tergantung guru itu sendiri.

Kita tentu ingin memberi kesan selama profesi guru itu kita sandang.  Bagaimana kita menjadi pengajar yang penuh dengan pembaruan-pembaruan atau inovasi, baik inovasi dalam hal kompetensi pedagogik maupun inovasi dalam pengembangan diri sebagai guru.  Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam meramu media ajar, strategi pembelajaran atau pengelolaan kelas selama pembelajaran.  Sedangkan pengembangan diri sebagai guru merupakan kompetensi lain di luar pengelolaan pembelajaran.

Inovasi tentunya tidak terbatas pada lingkup belajar mengajar.  Seorang guru dalam hal berorganisasi dapat melakukan pengembangan diri melalui komunitasnya, baik sesama guru mata pelajaran yang kita kenal dengan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) maupun lintas mata pelajaran, bahkan lintas profesi.

Inovasi bagi seorang guru dapat dilakukan melalui berbagai hal dan cara.  Berikut ini tips dan triknya :

Pertama, Tidak monoton.  Inovasi dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan pengembangan strategi mengajar atau dikenal dengan diferensiasi pembelajaran.  Kalau biasanya guru hanya menggunakan satu metode yakni ceramah, di lain waktu guru dapat mengkombinasikan beberapa metode seperti demonstrasi atau projek.  Pada saat evaluasi siswa bukan hanya mengerjakan soal, tetapi bisa dalam bentuk presentasi, makalah, video, rekaman audio atau produk yang dapat menunjukkan ketercapaian tujuan pembelajaran.  Guru juga dapat memanfaatkan lingkungan sebagai media ajar.  Pada saat mengajar bukanlah halangan jika ketiadaan salah satu komponen bahan ajar atau bahan praktek.  Namun bagaimana meminimalisir keadaan tersebut dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai prototype media ajar.

Kedua, mampu berselancar di dunia internet.  Internet saat ini bukan barang baru lagi di dunia pendidikan sebagai wadah mencari informasi lain mengenai media ajar selain buku atau modul pelajaran.  Begitu banyak buku dan modul elektronik (e-book) serta video pembelajaran yang tersebar melalui berbagai platform.  Beragam tutorial pembelajaran tersedia.  Guru dapat menggerakkan siswa untuk bersama-sama mengeksplor apa yang ingin dipelajari.  Hal ini bisa jadi akan menginspirasi guru dalam menemukan ide-ide baru.

Ketiga, berkolaborasi.  Guru sejatinya membangun kerja sama atau dapat berkolaborasi baik dengan rekan guru di sekolah maupun di luar sekolah.  Dengan berkolaborasi guru dapat menerima saran maupun kritik, saling bertukar ide atau sekedar menuangkan ide-ide kreatif sehingga dapat dikolaborasikan dengan rekan sejawat.

Keempat, mau menerima pembaruan.  Guru inovatif adalah guru yang siap menerima berbagai pembaruan.  Guru yang bisa membuka diri tentang hal-hal baru.  Secara mandiri mau melakukan perubahan dan bersikap mandiri belajar.  Bukan hanya menunggu pelatihan yang diadakan oleh dinas terkait.  Sebagai contoh, mengikuti berbagai pelatihan, webinar ataupun workshop dengan keinginan dan tekad untuk melakukan perubahan. Seperti kita ketahui bersama bahwa dengan adanya pandemi covid-19 hal ini banyak dilakukan secara virtual.  Begitu banyak pelatihan baik yang dilaksanakan oleh Dirjen Pendidikan maupun oleh pihak swasta.  Berbagai metode, strategi dan media ajar hingga cara membuat asesmen secara online ditawarkan untuk menunjang pembelajaran selama masa pandemi.

Kelima, mendokumentasikan karya.  Guru inovatif tak lengkap bila tidak mendokumentasikan hasil karyanya.  Bisa melalui tulisan di berbagai media, buku, modul, video pembelajaran atau dapat pula menciptakan media pembelajaran yang dapat digunakan oleh sesama guru.  Dokumentasi yang menarik bisa jadi akan menjadi sumber income baru bagi guru.  Guru bisa menjadi penulis buku, blog atau artikel.  Guru dapat membuat video pembelajaran dan diunggah ke platform youtube sehingga bisa dinikmati oleh guru lain di tanah air. Guru juga bisa menjadi narasumber untuk mempresentasikan hasil inovasinya di berbagai kesempatan.  Bukan tentang berapa banyaknya karya, namun seberapa bermanfaatnya karya tersebut bagi orang lain.

Itulah sekelumit tips dan trik menjadi guru inovatif. Menjadi seorang guru inovatif tidaklah rumit.  Pesan guru kita Ki Hajar Dewantara, "Ing ngarsa sung tuladha, Ing madya mangun karsa, Tut Wuri Handayani.”  Guru sebagai panutan jika diposisikan di depan, guru harus bisa memotivasi jika berada di tengah, dan guru hendaklah menjadi penyemangat dan pendorong perubahan.

Izinkan penulis untuk mengutip kalimat bijak dari seorang Najwa Shihab yang beliau sampaikan pada sebuah webinar bahwa “yang kita perlukan bukan kemampuan teknis dalam mengoperasikan sesuatu, tapi ketangguhan dan kesabaran untuk selalu mau belajar hal baru”.  Salam Guru Inovatif.

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

3 Pilar Pokok Profesi: Keahlian, Pengetahuan, dan Persiapan Akademik
3 min
"Memikul Beban Berat dari Luar Kelas, Tetap Waras di Dalam Kelas"

Dewandaru Ibrahim

Dec 06, 2023
4 min
Jadilah Guru yang Kreatif dan Inovatif

Rita Rofiana S.Pd

Jul 28, 2022
1 min
GURUKU JANGAN STRES
Jangan Lupakan 4 Kompetensi Guru Ini !
2 min
Mengenal Roblox, Media Pembelajaran Terbarukan di Era Digital
4 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB