Terwujud Profil Pelajar Pancasila di Hari Anak Nasional - Guruinovatif.id

Diterbitkan 23 Jul 2022

Terwujud Profil Pelajar Pancasila di Hari Anak Nasional

Hari ini tanggal 23 Juli 2022 bertepatan dengan memperingati Hari Anak Nasional, dimana para anak – anak mendapatkan haknya. Hak yang berperan untuk mereka mewujudkan karakternya, mengekspresikan pembelajaran sesuai dengan kurikulum merdeka, sebagai profil pelajar Pancasila. Pelaksanaan dalam guru mengajar adalah keberhasilan yang menunjukkan perbuatan baik terhadap lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat kepada anak – anak yang semangat belajar. Mereka yang sudah diberikan merdeka belajar tentunya sangat berpotensi untuk mewujudkan karakter – karakter profesional sebagai siswa yang aktif, kreatif, inovatif, maupun responsif. Lingkungan anak – anak belajar tentunya sangat menyenangkan, anak – anak diberikan tempat yang nyaman dalam pembelajaraan sesuai jenjangnya. Mereka yang memberikan motivasi dalam sistem untuk mendapatkan kenyamanan, maka kenyamanan menjadi inspirasi agar menghasilkan karakter. Ada enam karakter yang diterapkan dalam profil pelajar Pancasila, diantaranya adalah beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia, mandiri, gotong royong, berkebhinnekaan global, bernalar kritis, dan kreatif. Keenam karakter tersebut menjadi sebuah perubahan terbesar yang menjadikan rasa takjub untuk dunia pendidikan, sebuah adegan yang tanpa sengaja memberikan gerakan termotivasi atas berhasilnya guru atau Pendidik melaksanakan enam karakter profil pelajar pancasila di sekolah.

Cerita Guru

DONO SETIAWAN

Kunjungi Profile
540x
Bagikan

Hari ini tanggal 23 Juli 2022 bertepatan dengan memperingati Hari Anak Nasional, dimana para anak – anak mendapatkan haknya. Hak yang berperan untuk mereka mewujudkan karakternya, mengekspresikan pembelajaran sesuai dengan kurikulum merdeka, sebagai profil pelajar Pancasila. Pelaksanaan dalam guru mengajar adalah keberhasilan yang menunjukkan perbuatan baik terhadap lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat kepada anak – anak yang semangat belajar. Mereka yang sudah diberikan merdeka belajar tentunya sangat berpotensi untuk mewujudkan karakter – karakter profesional sebagai siswa yang aktif, kreatif, inovatif, maupun responsif. Lingkungan anak – anak belajar tentunya sangat menyenangkan, anak – anak diberikan tempat yang nyaman dalam pembelajaraan sesuai jenjangnya. Mereka yang memberikan motivasi dalam sistem untuk mendapatkan kenyamanan, maka kenyamanan menjadi inspirasi agar menghasilkan karakter. Ada enam karakter yang diterapkan dalam profil pelajar Pancasila, diantaranya adalah beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia, mandiri, gotong royong, berkebhinnekaan global, bernalar kritis, dan kreatif. Keenam karakter tersebut menjadi sebuah perubahan terbesar yang menjadikan rasa takjub untuk dunia pendidikan, sebuah adegan yang tanpa sengaja memberikan gerakan termotivasi atas berhasilnya guru atau Pendidik melaksanakan enam karakter profil pelajar pancasila di sekolah.

Ada dua anak yang sedang membaca buku di Perpustakaan, Perpustakaan SD Negeri 003 Kundur Utara yang berada di Pulau Kundur Kabupaten Karimun Propinsi Kepulauan Riau. Nama panggilan kedua anak tersebut adalah Haizan dan Irfan. Haizan dan Irfan tanpa disadari membuat pengakuan keenam karakter profil pelajar Pancasila, karena usia anak Sekolah Dasar sudah membuktikan bagaimana guru atau Pendidik mengajar di kelasnya. Haizan dan Irfan di kelas yang sama, berteman akrab dan bermain bersama. Di Perpustakaan Haizan memberikan semangat untuk Irfan yang kurang lancar membaca, diambilnya buku tersebut kemudian Irfan menunjuk huruf yang diperhatikan oleh Haizan. Haizan dengan serius mendengarkan apa yang dibaca Irfan, sesekali mengajari huruf atau kata dan kalimat yang salah ketika diucapkan oleh Irfan. Ternyata Irfan tidak merasa keberatan atas apa yang dilakukan Haizan, Irfan sangat antusias ketika teman – teman di sekelilingnya ikut memotivasi dirinya agar lancar membaca. Haizan dengan tulus mengajarkan tata cara membaca dengan baik, seolah – olah Haizan tahu persis apa yang dilakukan guru atau Pendidik ketika di kelas. Ternyata Haizan dan Irfan mengerti penjelasan yang diberikan oleh guru, kemudian mereka terapkan dalam dunia bermain sambil belajar. Kata yang terucap dari Haizan kepada Irfan begitu sopan, santun, dan tidak menyinggung Irfan. Ini bukti bahwa rasa nyaman yang didapatkan anak – anak ternyata menghasilkan karakter yang luar biasa atas didikan gurunya.

Perlu dijelaskan bahwa pola pikir atas perbuatan Haizan dan irfan merupakan kisah yang sangat inspiratif, memotivasi, berinovasi, serta kreatif  sebagai pembelajaran para siswa, guru, orangtua, maupun masyarakat. Karakter beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia bahwa Haizan dan Irfan patuh ketika guru memberikan kegiatan belajar mengajar di kelas. Sifat mandiri Haizan dan Irfan patut dicontoh, ketika ada waktu diluar kelas ternyata mereka berinisiatif tanpa perintah guru. Rasa semangat gotong royong membuat mereka saling membantu, tanpa memikirkan suatu perbedaan (berkebhinnekaan global). Semangat yang dilaksanakan Haizan dan irfan sifatnya bernalar kritis, kemudian mencari cara untuk belajar kembali berdasarkan situasi maupun kondisi yang kreatif. Maka dari itu, apresiasi untuk Haizan dan Irfan sudah membuktikan terwujudnya profil pelajar Pancasila di Hari Anak Nasional. Haizan telah menjadi Pahlawan kepada teman – temanya dan Irfan menjadi penyemangat untuk terus belajar dan belajar sebagai motivasi kepada teman – temannya juga. Semoga bermanfaat artikel singkat ini, salam untuk guru inovatif Indonesia.

 

Kundur Karimun KEPRI, 23 Juli 2022

Penulis : Dono Setiawan 

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Merencanakan Pembelajaran Berbasis Teknologi
Tantangan Guru di Masa Pandemi
3 min
4 Pilar Pendidikan yang Mulai Redup
1 min
SD Juara Jakarta Timur Raih Juara 2 Lomba Adzan Tingkat Gugus

Abu Hanifah

Jul 01, 2022
49 sec
Guru dan Upaya Mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional Menuju Indonesia Emas 2045
Jiwa Pengorbanan Seorang Guru di Desa Kairatu

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar