Dari Hotelier ke Akademik - Guruinovatif.id

Diterbitkan 11 Apr 2022

Dari Hotelier ke Akademik

Hidup itu Pilihan, bagaimanapun seorang Guru itu merupakan panggilan hati. Tentu tidak mudah keluar dari zona nyaman selama 14 tahun saya berkecimpung di dunia perhotelan sesuai dengan bidang kompetensi saya tapi dari sanalah saya mendapatkan ilmu yang menjadi bekal modal saya dalam mencerdaskan anak bangsa. Tidak hanya satu atau dua orang yang bertanya kepada saya “ Mengapa lebih memilih Guru yang notabene dengan pendapatan rendah dan meninggalkan dunia perhotelan yang boleh dibilang sudah mapan ? ” tapi disini panggilan itu semakin besar seiring Guru yang saya gantikan meninggal dunia karena Covid 19. Semakin membulatkan tekad untuk mendidik dan menularkan ilmu yang saya dapat waktu menjadi praktisi hotel. Seiring dengan waktu, kenyamanan muncul dengan bertemu anak didik dan para Guru serta karyawan. Prestasi mulai saya ukir dengan mengikuti Guru Inovatif dan hanya dalam waktu 5 bulan menjadi Guru Produktif di SMK di Solo, Saya lolos Guru Inovatif urutan 31 dari 50 besar sekaresidenan Surakarta. Semakin semangat saya dalam mengembangkan diri di bidang akademik serta memajukan anak didik. Belajar tidak cukup sampai disini karena ilmu tetap harus di upgrade. Semoga ini bisa menjadi cambuk untuk saya dan yang lain jika seorang Guru itu membutuhkan perjuangan. Semangat untuk para Guru di seluruh Indonesia dalam mendidik dan mencerdaskan anak bangsa. Pantaslah jika Guru menyandang pahlawan tanpa tanda jasa karena bagi Guru melihat anak didik sukses itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri.

Cerita Guru

Dian Wulansari, S.ST

Kunjungi Profile
574x
Bagikan

Hidup itu Pilihan, bagaimanapun seorang Guru itu merupakan panggilan hati. Tentu tidak mudah keluar dari zona nyaman selama 14 tahun saya berkecimpung di dunia perhotelan sesuai dengan bidang kompetensi saya tapi dari sanalah saya mendapatkan ilmu yang menjadi bekal modal saya dalam mencerdaskan anak bangsa. Tidak hanya satu atau dua orang yang bertanya kepada saya “ Mengapa lebih memilih Guru yang notabene dengan pendapatan rendah dan meninggalkan dunia perhotelan yang boleh dibilang sudah mapan ? ” tapi disini panggilan itu semakin besar seiring Guru yang saya gantikan meninggal dunia karena Covid 19. Semakin membulatkan tekad untuk mendidik dan menularkan ilmu yang saya dapat waktu menjadi praktisi hotel. Seiring dengan waktu, kenyamanan muncul dengan bertemu anak didik dan para Guru serta karyawan. Prestasi mulai saya ukir dengan mengikuti Guru Inovatif dan hanya dalam waktu 5 bulan menjadi Guru Produktif di SMK di Solo, Saya lolos Guru Inovatif urutan 31 dari 50 besar sekaresidenan Surakarta. Semakin semangat saya dalam mengembangkan diri di bidang akademik serta memajukan anak didik. Belajar tidak cukup sampai disini karena ilmu tetap harus di upgrade. Semoga ini bisa menjadi cambuk untuk saya dan yang lain jika seorang Guru itu membutuhkan perjuangan. Semangat untuk para Guru di seluruh Indonesia dalam mendidik dan mencerdaskan anak bangsa. Pantaslah jika Guru menyandang pahlawan tanpa tanda jasa karena bagi Guru melihat anak didik sukses itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri.

0

0

Loading comments...

Memuat komentar...

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

“Guru Desa : Inspirator Pembelajaran Di Sekolah”
0 sec
Berlaku Etis dalam Mengajar Privat Daring
0 sec
Penguatan Literasi Digital bagi Siswa dan Guru melalui Google Sites "Tarno Motor" di SMKN 1 Nganjuk: Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas X Materi Procedure Text

Santi Kusuma Dewi

Sep 04, 2023
0 sec
Berani untuk Menjadi Guru Inovatif

verraade100

Jul 21, 2022
0 sec
Guru Bahasa Jawa Pembentuk Karakter Siswa

Dra. Sri Suprapti

May 13, 2022
0 sec
Belajar Bersama HAFECS
Komunitas