Tantangan Kesehatan Mental Guru di Era Digital: Menjaga Keseimbangan dalam Dunia Pendidikan Modern - Guruinovatif.id

Diterbitkan 30 Nov 2023

Tantangan Kesehatan Mental Guru di Era Digital: Menjaga Keseimbangan dalam Dunia Pendidikan Modern

Tantangan kesehatan mental guru di era digital, menjaga keseimbangan dalam dunia modern, berisi tentang dampak dan tantangan kesehatan mental yang dihadapi para pendidik dimana guru harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang berkembang pesat,. kesehatan mental guru merupakan aspek penting

Seputar Guru

Theresia Eni Sutrismiyati, S.Pd.

Kunjungi Profile
657x
Bagikan

“ Tantangan Kesehatan Mental Guru di Era Digital: Menjaga Keseimbangan dalam Dunia Pendidikan Modern”

Pendahuluan

Dalam era digital ini, peran guru tidak hanya sebatas memberikan pengetahuan kepada siswa, tetapi juga harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat. Tantangan besar muncul tidak hanya dari segi pengajaran, tetapi juga dari aspek Kesehatan mental guru. Artikel ini akan membahas dampak dan tantangan Kesehatan mental yang dihadapi oleh para pendidik di era digital.

Teknologi dan Tantangan Kesehatan Mental Guru

Tekanan Kinerja dan Ketergantungan Teknologi

Penggunaan teknologi dalam pembelajaran dapat menciptakan tekanan tambahan bagi guru. Tuntutan untuk menguasai alat pembelajaran digital, Menyusun materi yang sesuai dengan kebutuhan generasi digital, dan menjaga daya tahan terhadap perubahan konstan dapat menimbulkan stress dan kelelahan mental.

Keterhubungan Sosial dan Isolasi

Meskipun teknologi memungkinkan keterhubungan melalui platform daring, hal ini tidak selalu menggantikan keterhubungan social yang nyata. Guru mungkin merasa terisolasi karena kurangnya interaksi tatap muka dengan sesame guru dan siswa. Hal ini dapat menyebabkan rasa kesepian dan kelelahan emosional.

Pemantauan Kinerja dan Kritik Publik

Media social dan evaluasi daring dapat memberikan tekanan tambahan pada guru. Pemantauan kinerja yang intensif dan kritik public yang tajam dapat merusak Kesehatan mental guru. Mereka mungkin mersa perlu untuk selalu tampil sempurna di depan public, meningkatkan risiko stress dan kecemasan.

Strategi untuk Menjaga Kesehatan Mental Guru

Self Care dan Self Love

Self care merupakan aktivitas yang dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan rasa kesejahteraan (well-being) diri sendiri. Dalam dunia psikologi, self care sering dikaitkan dengan self love. Deborah Khoshaba Psy.D, dalam Psychology Today pada tahun 2012, mengatakan self love adalah suatu bentuk apresiasi terhadap diri sendiri yang bersifat dinamis, yang tumbuh dari tindakan yang mendukung pertumbuhan fisik, psikologis, dan spiritual. Self care dan self love sangat penting untuk memelihara kesehatan fisik dan kesehatan mental menurut psikologi. Contoh kegiatan self care yang menunjang kesehatan mental dan fisik antara lain sebagai berikut.

  • Menjalani hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang sehat, menjaga kebersihan, tidur cukup, olahraga teratur, dan jika perlu melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
  • Melakukan me time. Kerjakan hobi atau kegiatan yang membuat suasana hati kita menjadi rileks dan bahagia, seperti merawat tanaman, mendengarkan musik, melakukan perawatan di salon kecantikan.
  • Jauhi lingkungan yang yang membawa pengaruh buruk karena tidak semua orang di sekitar kita membawa pengaruh yang baik. Sepatutnya pula, kita menjaga pikiran agar selalu positif. Pelatihan dan Dukungan Profesional

Pendidikan dan pelatihan yang terus-menerus mengenai penggunaan teknologi dan manajemen stress dapat membantu guru menghadapi tuntutan pekerjaan mereka. Dukungan professional dari rekan sejawat dan mentor juga penting untuk membangun komunitas yang solid di antara guru.

Pengelolaan Waktu dan Batas Penggunaan Teknologi

Membuat jadwal yang baik dan menetapkan batas waktu penggunaan teknologi dapat membantu guru menghindari kelelahan yang berlebihan. Mereka perlu menemukan keseimbangan antara pekerjaan dan waktu pribadi untuk menjaga Kesehatan mental mereka.

Promosi Kesehatan Mental di Lingkungan Sekolah

Sekolah perlu mengadopsi kebijakan yang mendukung Kesehatan mental guru. Ini dapat mencakup program dukungan Kesehatan mental, layanan konseling, dan lingkungan kerja yang positif. Menciptakan budaya yang memahami dan menghargai Kesehatan mental dapat membantu mengurangi stress guru.

Kesimpulan

Kesehatan mental guru di era digital merupakan aspek penting yang perlu mendapatkan perhatian serius. Dengan menyadari tantangan yang dihadapi dan menerpakan strategi yang tepat, kita dapat membantu guru menjaga Kesehatan mental mereka sehingga mereka dapat terus memberikan kontribusi yang berarti dalam pembentukan generasi masa depan.

#ArtikelYEF


Penyunting: Putra

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Guru Sawitan Bukan Guru Biasa
3 min
Mengenal Empat Penggunaan Landasan Media Pembelajaran
6 min
GI Academy #27 | Persiapan ANBK: Kunci Sukses Tingkatkan Rapor Pendidikan
3 min
Ruang Guru Untuk Tumbuh

Dewi Oktaviani

Dec 28, 2023
4 min
Cara Guru Mendapatkan Passive Income Melalui Blog

Edy Samsul

Jul 26, 2022
1 min
Ketahui Gaya Belajar Siswa dalam Kegiatan Pembelajaran
4 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar