Sinergi Student Agency dan Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid - Guruinovatif.id

Diterbitkan 31 Mei 2024

Sinergi Student Agency dan Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid

Sebuah sinergi penerapan pembelajaran berdiferensiasi dan perwujudan student agency dalam upaya pemenuhan kebutuhan belajar murid sehingga tercipta murid yang bahagia, mampu berkembang dan bertahan sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya

Dunia Pendidikan

Rissa A. Agustina

Kunjungi Profile
908x
Bagikan

Perkembangan zaman saat ini sungguh cepat dan pesat terlebih setelah guncangan pandemi. Berbagai aspek kehidupan berubah mulai dari dunia kesehatan, ekonomi, dan juga dunia pendidikan. Digitalisasi yang semakin merebak juga turut mempengaruhi jalannya pendidikan pada berbagai jenjang. Zaman berubah maka tuntutan dan kebutuhan dalam pendidikan juga berubah. Perubahan yang begitu cepat membuat manusia juga harus sigap dalam beradaptasi. Oleh karena itu sebagai komponen penting di dalam dunia pendidikan guru dan murid dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman. 

Ki Hajar Dewantara menyatakan bahwa guru hendaklah mendidik sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman, pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa cara mendidik murid harus disesuaikan dengan tuntutan alam dan zamannya sendiri. Zaman yang terus berkembang dinamis memengaruhi cara pendidik menuntun para murid. Dalam menuntun murid menuju kemerdekaannya seorang pendidik harus mampun menjadi seorang ‘coach’ yang berperan sebagai mitra untuk mengenali potensi, menggali potensi, dan mengarahkan murid untuk menemukan kemerdekaannya dalam belajar, sehingga kebutuhan peserta didik tersebut terpenuhi. 

Tomlinson dalam Wijiastuti 2022 menyatakan bahwa kebutuhan belajar murid dipetakan berdasarkan kesiapan belajar (readiness), minat belajar (interest), dan profil belajar murid (learning profile). Sebagai seorang pendidik kita perlu melihat apakah peserta didik telah memiliki kesiapan dalam menjalani pembelajaran yang baru baik materi, konsep, maupun keterampilan. Guru juga perlu mengenali minat murid karena minat murid merupakan salah satu bahan bakar yang dapat membakar semangat serta motivasi murid dalam belajar. Terakhir guru perlu mengenali profil belajar murid misalnya mengetahui preferensi gaya belajar murid apakah visual, kinestetik, ataupun auditori. Dengan demikian guru bisa mendesain sebuah pembelajaran yang berpihak pada murid dan memenuhi kebutuhan murid, salah satunya adalah dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Menurut Magee dan Breaux dalam Husni 2022 pembelajaran berdiferensiasi merupakan proses belajar mengajar yang membuat murid dapat mempelajari materi pelajaran sesuai dengan kemampuan, minat, dan kebutuhannya sehingga mereka tidak merasa gagal dalam pengalaman belajarnya. Sementara, menurut Tomlinson dalam Abidin 2023 seorang guru melakukan upaya yang konsisten untuk merespon kebutuhan belajar murid ketika guru mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi di dalam kelasnya. Dengan kata lain pembelajaran berdiferensiasi adalah upaya guru dalam merespon kebutuhan belajar murid sehingga dapat memenuhi kebutuhan belajar murid tersebut. Pembelajaran berdiferensiasi mencakup 3 hal yaitu diferensiasi konten, proses, dan produk. Diferensiasi konten mengacu pada jenis materi atau konten yang akan diajarkan, diferensiasi proses mengacu pada proses bagaimana murid murid akan mengerti apa yang mereka pelajari, sementara diferensiasi produk mengacu pada hasil akhir pekerjaan murid setelah mempelajari materi pembelajaran.

Penerapan pembelajaran berdiferensiasi juga merupakan salah satu cara yang dapat meningkatkan kepemimpinan murid (student agency). Karena dengan adanya diferensiasi konten, proses, dan produk dalam pembelajaran maka secara tidak langsung murid memiliki agency dalam hal suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership) selama proses pembelajaran mereka. Lewat suara, pilihan, dan kepemilikan inilah murid dapat mengembangkan kapasitas dirinya menuju kepada pengalaman belajarnya sendiri dan kebahagiaan sesuai dengan versinya masing – masing. Sebagai seorang pendidik kita hanya cukup menggali potensi, menuntun, dan mengarahkan jalan mereka. Dengan melibatkan suara, pilihan, dan kepemilikan murid, maka mereka akan mampu dengan mudah untuk merefleksikan pembelajarannya dan bertanggungjawab atas pengalaman belajar mereka sendiri.

Sebagai contoh penerapan pembelajaran diferensiasi di pembelajaran adalah sebagai berikut:

  1. Diferensiasi Konten, kita bisa menyediakan beberapa isi materi yang beragam bisa dalam bentuk teks, video dengan suara, maupun video dengan gerakan. Hal ini dapat mengakomodasi suara (voice) dan pilihan (choice) murid sesuai dengan kesiapan belajar mereka.

  2. Diferensiasi Proses, kita bisa memberikan kebebasan kepada murid untuk mencari informasi dengan bekerja secara individu ataupun secara berkelompok, namun sebagai guru kita tetap perlu memberikan scaffolding dengan memberikan pembelajaran eksplisit tentang konsep inti. Sementara untuk mereka yang sudah bisa bekerja mandiri, mereka dapat memimpin sendiri diskusi dalam kelompok mereka. Hal ini akan menumbuhkan student agency pada murid karena mereka diberikan kesempatan untuk memimpin dirinya sendiri dan memiliki dirinya serta pembelajarannya sendiri (ownership) sesuai dengan profil belajar mereka sehingga mereka akan bertanggungjawab pada proses pembelajarannya.

  3. Diferensiasi Produk, pada bagian ini kita sebagai guru bisa memberikan beberapa pilihan produk yang akan murid tampilkan sebagai hasil belajar mereka misalnya bisa berupa poster, infografis, power point, dan video. Hal ini dapat mengakomodasi minat belajar murid dan profil belajar murid sehingga mereka bisa menampilkan versi terbaik mereka dalam pembelajaran tanpa merasa gagal dalam proses pembelajaran yang mereka lakukan.

Kita sebagai guru juga bisa membuat inovasi dengan mengkombinasikan juga dengan beberapa model pembelajaran yang inovatif dan kreatif agar menarik minat belajar murid dan murid dapat menemukan sendiri apa yang mereka pelajari. Hal ini membuat kita sebagai guru hanya perlu menuntun dan mengarahkan. Dalam pemenuhan kebutuhan belajar murid tidak hanya guru yang dituntut untuk selalu inovatif dan kreatif namun perlu juga adanya sinergi dan kolaborasi dengan seluruh komponen sumber daya yang ada di sekolah baik guru, murid, dan seluruh warga sekolah.

Sinergi Student Agency dan Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid
Hubungan antara student agency, pembelajaran berdiferensiasi, dan kebutuhan belajar murid (Gambar: Rissa by canva.com)

Dengan mengintegrasikan student agency dan penerapan pembelajaran berdiferensiasi, dan serta melakukan sinergi dan kolaborasi yang baik dengan seluruh warga sekolah serta memanfaatkan aset – aset sekolah yang dimiliki maka sekolah dapat menciptakan lingkungan belajar yang optimal. Inovasi dan sinergi ini tidak hanya memenuhi kebutuhan belajar murid, tetapi juga mempersiapkan mereka menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya.

#Guruinovatif #KampusInovatif #LombaArtikelS5

Sumber :

Abidin, Zaenal (2023, Februari 19). “Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid melalui Pembelajaran Berdiferensiasi.” smadangawi.sch.id. Diakses pada 27 Mei 2024, dari https://smadangawi.sch.id/smd.memenuhi-kebutuhan-belajar-murid-melalui-pembelajaran-berdiferensiasi/

Husni, Teuku (2022, Mei 5). " Memerdekakan Peserta Didik Belajar Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi." lpmpaceh.kemdikbud.go.id. Diakses pada 27 Mei 2024, dari http://lpmpaceh.kemdikbud.go.id/?p=4855

Wijiastuti, A. & Nisa, A.F. (2022). “Pembelajan Berdiferensiasi Melejitkan Prestasi”. seminar.ustjogja.ac.id. Diakses pada 27 Mei 2024, dari https://seminar.ustjogja.ac.id/index.php/d-semnasdik/article/view/798/423


Penyunting: Putra

9

0

Komentar (9)

Talitha Zenda Shakira

May 31, 2024

insightful sekalii!! 🤩🤩

Adinda Maharani Wardhana

May 31, 2024

Sangat informatif!

Pengawas SMA

May 31, 2024

Keren sekali, pembelajaran berdiferensiasi dan student agency yang diuraikan dalam bacaan ini sangat menunjukkan langkah inovatif untuk mempersiapkan murid menghadapi tantangan masa depan dengan percaya diri dan kemampuan yang optimal.

Lihat Komentar Lainnya

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Menguatkan Literasi Digital: Mengukir Masa Depan Cerdas Melalui Dunia Digital
2 min
10 Tips Menghadapi Tahun Ajaran Baru di Sekolah
2 min
Hari Aksara Internasional 2023: Meningkatkan Kesadaran Literasi untuk Generasi Muda
2 min
Revolusi Industri 4.0 Bersama Literasi Digital

PUTRI SION TOBING

Sep 09, 2023
1 min
Menghadapi Tantangan dalam Mengajar Anak Tunagrahita: Dukungan Individual dan Kolaborasi
4 min
Pentingkah Literasi Digital Bagi Siswa Taman Kanak-kanak?
2 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar