Mengadakan peringatan hari aksara internasional atau hari literasi internasional dapat mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya literasi sebagai hak asasi manusia, dan membuat masyarakat lebih melek huruf.
Generasi muda dan orang dewasa di seluruh dunia yang kurang terhadap keterampilan literasi dasar menjadi tantangan untuk meningkatkan kemajuan dan stabiliasi literasi yang lebih baik, terlebih lagi perubahan iklim dan konflik yang turut memperburuk tantangan tersebut.
Apa yang menyebabkan kurangnya kesadaran literasi? Secara keseluruhan penyebab kurangnya kesadaran literasi pada generasi muda disebabkan oleh beragam faktor, seperti kurangnya akses terhadap pendidikan dimana dalam beberapa negara masih memiliki fasilitas sekolah yang kurang, dan bahan ajar yang kurang juga menjadi hambatan dalam meningkatkan literasi. Selain itu, Kesenjangan ekonomi yang menciptakan seseorang tidak mendapatkan akses Pendidikan menjadi penghambat. Serta, kurangnya pemahaman akan kebermanfaat literasi bagi kehidupan sehari-hari.
Bagaimana cara meningkatkan kesadaran literasi? Ilustrasi yang bermakna pentingnya membaca buku (Sumber: Freepik) Banyaknya generasi muda yang kurang menyadari akan pentingna literasi membuat kita perlu mencari solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan tersebut. Cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesadaran literasi, antara lain:
1. Menciptakan rutinitas membaca Membiasakan diri dalam membaca akan membantu seseorang memperluas wawasan mereka, dan menjadi terbiasa dalam membaca. Membaca buku yang sesuai dengan minat seseorang akan membantu mereka dalam membangun kebiasaan membaca.
2. Menciptakan lingkungan belajar yang nyaman Lingkungan belajar yang nyaman dapat membuat seseorang fokus dalam memproses pembelajaran. Menciptakan ruangan yang menarik dengan fasilitas yang lengkap yang dapat memenuhi proses pembelajaran seperti beragamnya buku, alat tulis, dan alat teknologi pendukung seperti komputer.
3. Memanfaatkan perkembangan teknologi Perkembangan teknologi yang cepat dapat membantu seseorang dalam mengembangkan literasi mereka. Dengan aplikasi dan perangkat lunak (software ) dapat menfasilitasi dan membantu seseorang dalam proses pembelajaran membaca dan menulis dengan lebih mudah. Namun perlu di ingat bahwa penggunaan teknologi memiliki dampak negatif yang dapat mengganggu seseorang dalam proses belajar. Oleh karena itu perlu adanya pengawasan yang dilakukan secara rutin agar seseorang dapat menggunakan teknologi secara baik.
4. Melakukan diskusi secara rutin Berdiskusi secara rutin dapat membantu seseorang dalam memahami apa yang mereka baca dengan lebih baik, serta menghindari kesalahpahaman mengenai suatu arti. Ajakan diskusi tentang buku atau sesuatu yang mereka baca tentunya akan sangat membantu mereka dalam merumuskan pendapat mereka sendiri.
5. Memberikan dukungan dalam proses belajar Dukungan yang diberikan berperan penting untuk membantu seseorang tetap termotivasi dan dapat meningkatkan kemampuan literasi seseorang. Dukungan yang diberikan secara baik dan rutin akan membantu dalam proses pembelajaran secara berkelanjutan.
Kesimpulan Peringatan Hari Aksara Internasional atau Hari Literasi Internasional menjadi penting karena mengingatkan masyarakat akan salah satu hak asasi manusia, yaitu literasi, yang membuka jendela pengetahuan dan pemahaman yang lebih luas. Tantangan literasi yang dihadapi oleh generasi muda dan orang dewasa di seluruh dunia, ditambah dengan perubahan iklim dan konflik, memerlukan perhatian serius untuk mencapai kemajuan yang lebih baik dalam literasi. Dengan mengatasi faktor-faktor ini dan dengan dukungan dari berbagai pihak, kita dapat bekerja bersama untuk meningkatkan kesadaran literasi di seluruh dunia, sehingga setiap individu memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mengembangkan keterampilan literasi yang penting dalam menjalani kehidupan yang bermakna dan produktif.
Sumber:
International Literacy Day
Cara Meningkatkan Literasi Pada Siswa
Penulis: Hilman | Penyunting: Putra