Rabu, 6 November 2024, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi X mengadakan Rapat Kerja dengan mengundang beberapa menteri dan jajarannya untuk bergabung dalam sesi diskusi dan pemaparan program ini. Rapat ini dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), dan Menteri Kebudayaan (Menbud), serta dihadiri juga oleh para wakil dari masing-masing menteri yang menjabat.

Untuk memulai pemaparan materi, Mendikdasmen memaparkan visi besar kementerian ini, yaitu menciptakan pendidikan bermutu untuk semua yang diambil dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Ia pun turut menyatakan bahwa slogan besar Kemendikdasmen pada kabinet ini adalah mencerdaskan dan memajukan bangsa Indonesia sesuai dengan yang tertera pada Undang-Undang Dasar 1945.

Oleh karena itu, dalam rangka memajukan kompetensi dan kualitas pendidikan di Indonesia, terkhususnya pendidikan untuk Sekolah Dasar dan Menengah, maka seluruh anggota Kemendikdasmen telah bersepakat untuk memfokuskan diri pada pengeksekusian 6 progam utama yang meliputi:

1. Penguatan Pendidikan Karakter

Pendidikan tidak hanya berkaitan dengan akademis siswa saja, melainkan juga guru turut berperan dalam menciptakan siswa yang memiliki kecerdasan emosional, melalui bimbingan karakter. Karakter yang tercipta dalam siswa akan turut berpengaruh pada capaian akademisnya. Siswa yang memiliki karakter positif dan memiliki etika serta moral yang sesuai dengan budaya Indonesia akan memiliki semangat serta daya juang yang tinggi untuk mengejar pencapaian secara akademis juga.

Melihat urgensi ini, maka Kemendikdasmen akan melakukan penguatan pendidikan karakter melalui:

1. Pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai untuk guru kelas;

2. Peningkatan kompetensi guru Bimbingan Konseling (BK) dan guru agama;

3. Pengangkatan guru BK;

4. Penanaman karakter kebiasaan anak Indonesia;

5. Makan siang bergizi.

2. Program Wajib Belajar 13 Tahun dan Pemerataan Kesempatan Pendidikan

Melihat situasi pendidikan situasi saat ini yang kurang memiliki pemerataan dalam kesempatan siswa untuk bersekolah, maka dari itu pada kesempatan di periode ini, Kemendikdasmen ingin berfokus untuk memperjuangkan kesempatan belajar seluruh siswa di Indonesia. Sehingga seluruh anak bangsa akan mendapatkan akses pendidikan selama 13 tahun dimanapun mereka berada.

Program ini akan memusatkan perhatian untuk menciptakan pemerataan kesempatan untuk anak-anak di daerah terpencil dengan menghadirkan program turunan, seperti Rumah Belajar, Pendidikan Jarak Jauh, dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Selain itu, untuk membantu kesuksesan program pemerataan pendidikan ini, Mendikdasmen pun akan menjamin untuk memfasilitasi relawan mengajar di seluruh pelosok Indonesia.

Baca juga:
Pendidikan Literasi dan Numerasi Akan Diajarkan Sejak TK, Siapkah?

3. Peningkatan Kualifikasi, Kompetensi, dan Kesejahteraan Guru

Salah satu hal yang perlu diperhatikan untuk mengusahakan kesuksesan bidang pendidikan adalah kualitas dan kesejahteraan tenaga pendidiknya, yaitu guru. Hal ini dikarenakan guru memiliki peran besar dalam menciptakan kemampuan akademis, non-akademis, hingga karakter siswa. Tanpa adanya guru yang berkualitas, mumpuni dalam berbagai aspek, serta hidup dengan sejahtera, maka sulit untuk memajukan kualitas pendidikan dan menciptakan generasi yang berkualitas.

Oleh karena itu, Kemendikdasmen telah merancang program-program untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru, seperti:

1. Peningkatan kualifikasi pendidikan guru minimal Diploma IV atau Strata Satu (D-IV/S-1);

2. Menyelenggarakan pelatihan-pelatihan kompetensi guru;

3. Meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi.

   

4. Penguatan Pendidikan Unggul, Literasi, Numerasi, dan Sains Teknologi

Salah satu pembelajaran yang dianggap perlu untuk semakin dimajukan dan dikembangkan adalah literasi, numerasi, dan sains teknologi. Menurut penelitian, kemampuan literasi serta numerasi yang baik akan menciptakan siswa yang percaya diri dalam berkomunikasi dan mampu memudahkan dalam pemecahan masalah sehari-hari melalui pemahaman logika dasar matematika. Oleh karena itu, pendidikan ini perlu untuk diterapkan sedari dini.

Berbeda dengan kedua pembelajaran sebelumnya, pemahaman akan sains teknologi sendiri dinilai penting karena akan menciptakan anak didik yang siap dalam menghadapi peliknya digitalisasi di masa depan. Melihat kondisi saat ini yang terus mengalami transformasi dan transisi besar akibat berkembangnya teknologi, maka siswa perlu untuk dipersiapkan dengan sebaik mungkin agar dapat terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Melihat situasi yang seperti ini, maka Kemendikdasmen akan menciptakan ragam program untuk mendukung hal ini, melalui:

1. Pendidikan literasi, matematika, dan sains teknologi sejak usia dini;

2. Mendirikan sekolah unggul serta akan terus mengembangkannya;

3. Penguatan pendidikan vokasi, kejuruan, dan pelatihan.

Baca juga:
Harapan Baru dalam Melindungi Guru dan Tenaga Kependidikan saat Menjalankan Tugasnya

5. Pemenuhan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Sekolah

Sebagai usaha dalam mengembangkan kualitas pendidikan Sekolah Dasar dan Menegah tentu tidak hanya melalui peningkatan kualitas internal pribadi tenaga didik dan siswa didiknya, melainkan juga dengan memerhatikan sisi eksternal, seperti sarana dan prasarana setiap sekolah di Indonesia.

Oleh karena itu, Kemendikdasmen akan mengusahakan pengembangan sarana dan prasarana secara merata di seluruh sekolah Indonesia. Kemendikdasmen dan jajarannya akan melakukan renovasi sekolah dan memastikan ketersediaan fasilitas yang cukup pada seluruh sekolah.

6. Pembangunan Bahasa dan Sastra

Program terakhir yang akan dilaksanakan oleh Kemendikdasmen berkaitan dengan isi Sumpah Pemuda, yaitu membangun kebiasaan dan mengoptimalkan penggunaan bahasa Indonesia di kehidupan sehari-hari. Program ini akan dijalankan dengan menerapkan:

1. Pemartabatan bahasa negara;

2. Pelindungan bahasa daerah;

3. Penginternasionalan bahasa Indonesia;

4. Peningkatan literasi.

Dengan ini, GuruInovatif.id mengajak seluruh insan kependidikan untuk mendukung rangkaian pelaksanaan program yang akan dilaksanakan oleh Kemendikdasmen demi keberlangsungan peningkatan kualitas pendidikan Indonesia.

Referensi:
Enam Program Prioritas Kemendikdasmen
Enam Program Prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Perkuat Pendidikan Nasional
Hadiri Rapat Kerja Perdana dengan Komisi X, Mendikdasmen Paparkan Enam Program Prioritas

Penulis: Audrey Abigail | Penyunting: Putra