TOEFL (Test of English as a Foreign Language ) merupakan tes untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang yang bukan penutur asli bahasa Inggris, baik untuk tujuan profesional maupun akademis. Kemampuan TOEFL ini menjadi sangat krusial karena dibutuhkan hampir dalam setiap aspek, mulai dari syarat pendaftaran beasiswa, melamar pekerjaan di perusahaan ternama, atau sebagai salah satu syarat kelulusan di beberapa universitas yang ada di Indonesia.
Perlu kamu ketahui, tes TOEFL terbagi menjadi dua jenis, yakni TOEFL IBT dan TOEFL ITP. Kira-kira apa perbedaan dari keduanya? Simak ulasan berikut untuk penjelasan selengkapnya, ya!
Perbedaan TOEFL IBT dan TOEFL ITP TOEFL IBT TOEFL IBT (Internet Based Test ) merupakan tes untuk mengukur kemampuan seseorang dalam memahami dan menggunakan bahasa Inggris secara online . TOEFL IBT terdiri dari writing, reading, listening, serta kemampuan speaking- mu juga akan diuji dalam tes ini. Sangat kompleks bukan? Oleh karenanya, tes ini memakan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 4,5 jam. Eitss tapi, hasil dari TOEFL IBT ini berlaku secara internasional lho! jadi sepadan dengan effort yang kamu keluarkan. Dari segi biaya, kamu perlu menyiapkan budget yang cukup fantastis untuk sekali tes, yakni sekitar Rp2,5 juta.
TOEFL ITP Sedangkan TOEFL ITP (Institutional Testing Program ) merupakan tes yang digunakan untuk keperluan akademis atau melamar pekerjaan. Untuk tesnya mencakup structure and written expression, learning comprehension, dan vocabulary and reading comprehension . Durasi TOEFL ITP sekitar 115 menit untuk level 1 dan 70 menit untuk level 2. Perlu kamu ketahui, hasil tes ini hanya berlaku untuk wilayah lokal dan di instansi. Untuk biaya yang perlu kamu keluarkan untuk satu kali mengikuti TOEFL ITP sebesar Rp475.000-600.000.
Gimana? Sekarang kamu sudah paham kan perbedaan dari kedua jenis TOEFL di atas?
Cara Mudah Belajar TOEFL (Foto: Freepik) Cara Mudah Belajar TOEFL bagi Pemula Sebelum mengikuti tes TOEFL, ada baiknya kamu melakukan persiapan yang matang. Berikut kami sajikan cara efektif belajar TOEFL yang dapat kamu ikuti terutama untukmu yang masih pemula dalam berbahasa Inggris.
1. Perbanyak Kosa Kata Cara paling efektif yang bisa kamu lakukan untuk menghafal kosa kata ialah melalui hal-hal yang kamu senangi, misalnya nonton film dengan subtitle bahasa Inggris, mendengarkan lagu yang liriknya menggunakan bahasa Inggris, atau baca buku yang menggunakan bahasa Inggris. Melalui cara ini kamu akan menemukan banyak kosa kata baru, kamu dapat mencari arti serta sinonim dari tiap kata yang kamu temui. Cara ampuh ini akan membuat hafalan kosa katamu setiap hari bertambah dengan sendirinya tanpa perlu memaksakan diri apalagi merasa terbebani.
2. Dengarkan Podcast Bagi kamu yang memiliki gaya belajar auditori, mendengarkan podcast dapat menjadi opsi terbaik untuk meningkatkan listening skill mu. Jika kamu membiasakan diri untuk mendengarkan kalimat-kalimat berbahasa Inggris dari penutur asli maka ketika sesi TOEFL berlangsung kamu tidak akan merasa kesulitan lagi. Podcast yang kamu pilih dapat menyesuaikan seleramu ya, baik itu topik komedi, berita, atau topik lain yang menurutmu menarik.
3. Intensif Tingkatkan Reading Skill Untuk meningkatkan reading skill, kamu dapat secara intensif membaca berita atau artikel online . Melalui cara ini kamu akan lebih memahami kelas kata dan penggunaan grammar. Agar membuahkan hasil yang maksimal, kamu perlu membuat jadwal untuk meningkatkan reading skill ini rutin setiap harinya. Selamat mencoba, ya!
4. Latih Speaking Skill Secara Otodidak Kamu dapat melatih kemampuan berbicara bahasa Inggris secara mandiri, salah satunya berbicara dengan diri sendiri di depan cermin. Di samping belajar pronunciation yang benar kamu juga akan lebih mudah menghafal vocabulary yang telah dipelajari sebelumnya. Secara tidak langsung, cara ini juga akan meningkatkan rasa percaya dirimu.
5. Latihan Soal Selain melalui cara yang menyenangkan, kamu juga perlu banyak latihan soal agar memahami tipe-tipe soal TOEFL. Pastikan kamu menggunakan sumber latihan dari buku maupun website resmi. Eitsss, namun pastikan tes yang diikuti sesuai dengan kebutuhanmu ya, entah itu IBT atau ITP. Dengan memperbanyak latihan, kamu dapat mengukur sejauh mana kemampuan dan mengevaluasi aspek mana yang perlu dipelajari lebih dalam.
6. Ikut Mentoring Setelah menerapkan tips di atas secara konsisten, kamu dapat mengikuti sesi mentoring agar memperoleh bimbingan dari pengajar yang ahli di bidang bahasa Inggris. Dengan mengikuti kelas mentoring kamu akan lebih memahami format dan tipe soal TOEFL. Benefit lainnya kamu dapat memperoleh umpan balik dari pengajar yang dapat kamu jadikan sebagai evaluasi untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu. Selain itu, kamu juga akan lebih disiplin dalam berlatih karena sesi mentoring sudah dijadwalkan.
Kabar baik untukmu, saat ini Kampusinovatif.id membuka kelas mentoring TOEFL ITP yang dapat kamu ikuti secara daring dengan speaker yang expertise dibidang ini.
Kelas Mentoring TOEFL ITP (Foto: Kampusinovatif.id) Dalam sesi ini kamu akan diajak untuk mendalami materi dalam ujian TOEFL mulai dari listening, structure and written expression, reading comprehension, hingga simulasi ujian TOEFL. Paket komplit bukan? Tunggu apalagi? Daftarkan dirimu melalui bit.ly/MentoringTOEFL sekarang juga! Kuota terbatas!
Penulis: Anisaa | Penyunting: Dwita