Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni memiliki makna yang mendalam bagi bangsa Indonesia. Pada hari tersebut, kita mengenang momen bersejarah ketika Pancasila pertama kali diperkenalkan oleh Ir. Soekarno dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tahun 1945. Pancasila, sebagai dasar negara dan ideologi bangsa, telah menjadi panduan utama dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Artikel ini akan mengulas sejarah terbentuknya Pancasila dan menggali makna mendalam dari kelima sila yang tercantum di dalamnya. Dengan memahami sejarah dan makna Hari Lahir Pancasila, kita diharapkan dapat lebih menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Latar Belakang Sejarah Pada masa pendudukan Jepang, terbentuklah BPUPKI pada tanggal 1 Maret 1945, dengan tujuan untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Sidang pertama BPUPKI dimulai pada tanggal 28 Mei 1945, yang bertujuan untuk merumuskan dasar negara Indonesia. Dalam sidang ini, beberapa tokoh nasional menyampaikan gagasan mereka mengenai dasar negara, termasuk Mr. Muhammad Yamin, Prof. Dr. Soepomo, dan Ir. Soekarno.
Baca juga: Penguatan Pemahaman Tentang Pancasila Sebagai Entitas dan Identitas Bangsa dan Perwujudan Profil Pelajar Pancasila Pada Pendidikan yang Berpihak Pada Peserta Didik Dalam Pendidikan Abad 21
Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan pidatonya yang dikenal sebagai "Lahirnya Pancasila." Dalam pidato tersebut, Soekarno mengusulkan lima prinsip dasar yang kemudian dikenal sebagai Pancasila. Lima prinsip tersebut adalah:
Kebangsaan Indonesia
Internasionalisme atau Perikemanusiaan
Mufakat atau Demokrasi
Kesejahteraan Sosial
Ketuhanan Yang Maha Esa
Soekarno mengemukakan bahwa lima prinsip tersebut dapat diperas menjadi tiga prinsip, yang disebutnya "Trisila," yaitu Sosio-Nasionalisme, Sosio-Demokrasi, dan Ketuhanan. Kemudian, Trisila ini dapat diperas lagi menjadi satu prinsip yang disebut "Ekasila," yaitu Gotong Royong. Namun, dalam perkembangan berikutnya, lima prinsip awal tersebut yang dikenal sebagai Pancasila.
Lambang Garuda Pancasila (Gambar: DevianArt) Perumusan dan Pengesahan Pancasila Setelah pidato Soekarno, dibentuklah Panitia Sembilan yang bertugas untuk merumuskan dasar negara. Panitia ini menghasilkan sebuah dokumen yang dikenal sebagai Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945. Piagam Jakarta memuat rumusan Pancasila yang kemudian mengalami beberapa perubahan kecil sebelum akhirnya disahkan.
Pada tanggal 18 Agustus 1945, sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) mengesahkan Pancasila sebagai dasar negara yang termuat dalam Pembukaan UUD 1945. Rumusan final Pancasila adalah sebagai berikut:
Ketuhanan Yang Maha Esa
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Persatuan Indonesia
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Makna Pancasila Pancasila memiliki makna yang sangat mendalam bagi bangsa Indonesia. Setiap sila dari Pancasila mencerminkan nilai-nilai luhur yang menjadi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara. Ketuhanan Yang Maha Esa mencerminkan kepercayaan dan ketaatan kepada Tuhan, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab menunjukkan penghargaan terhadap hak asasi manusia, Persatuan Indonesia menggarisbawahi pentingnya persatuan dan kesatuan, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan menekankan prinsip demokrasi dan musyawarah, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia menegaskan komitmen terhadap kesejahteraan sosial dan keadilan bagi semua warga negara.
Baca juga: 10 Ucapan Hari Lahir Pancasila Penuh Makna
Hari Lahir Pancasila bukan hanya sebuah peringatan sejarah, tetapi juga merupakan momen refleksi untuk mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia akan pentingnya mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila adalah pedoman dalam mencapai cita-cita kemerdekaan yang sejati: masyarakat yang adil, makmur, dan bersatu.
Referensi: Sejarah Singkat Hari Lahir Pancasila Diperingati Setiap 1 Juni, Ini Makna Hari Lahir Pancasila
Butuh kursus yang bersertifikat? Yuk, ikuti online course GuruInovatif.id Akses berbagai topik seputar pengajaran dan softskill yang menarik sesuai kebutuhan guru!
Simak pilihan kursusnya disini!
Penulis: Francois Rynasher Mamarimbing | Penyunting: Putra