Movies can and do have tremendous influence in shaping young lives in the realm of entertainment towards the ideals and objectives of normal adulthood .â - Walt Disney
Aktivitas pendidikan yang padat, penyampaian materi ajar yang bertubi-tubi, dan cara pengajaran yang monoton dapat menyebabkan suasana kelas menjadi mencekam. Peserta didik tidak memiliki dorongan dan motivasi dalam memahami pembelajaran. Apabila sampai pada tahap tersebut maka Anda sebagai tenaga pendidik perlu mencari solusi agar tidak mempengaruhi hasil belajar peserta didik.
Ada banyak cara yang dapat Anda lakukan seperti menyusun materi ajar yang menarik, memvariasikan metode pengajaran, dan memberikan jeda dalam pembelajaran seperti ice breaking, teka-teki silang, serta menonton film bertema pendidikan.
5 Manfaat Menonton Film Menonton film dapat menjadi ruang pengembangan diri, melatih kepekaan peserta didik, dan meningkatkan keterampilan sosial mereka. Selain itu, ada beberapa nilai-nilai penting lainnya yang dapat diperoleh dari menonton film sebagai berikut.
1. Meningkatkan Empati Peserta Didik Menonton film dapat membantu peserta didik memahami sudut pandang orang lain lalu memahami perasaan dan pikiran mereka. Pembelajaran yang terdapat dalam film dapat membuat peserta didik lebih empati terhadap orang lain. Rasa empati itulah yang dapat berdampak positif dalam masyarakat sosial.
2. Mengetahui Pemahaman terhadap Kebudayaan Baru Menonton film dari berbagai negara dapat membantu peserta didik untuk memahami dan menghormati budaya yang berbeda. Pengetahuan tersebut dapat meningkatkan kesadaran mereka terhadap kepekaan dalam masyarakat sosial. Kepekaan seperti ini merupakan implementasi yang diharapkan dari salah satu penerapan merdeka belajar.
3. Melatih Kecerdasan Emosional Menonton film dapat membantu peserta didik untuk mengeksplorasi emosi peserta didik sendiri dan belajar bagaimana mengekspresikan emosinya secara efektif. Kontrol terhadap emosi dapat menjadi modal berharga bagi peserta didik dalam hubungannya dengan teman sebaya.
4. Mengetahui Solusi dan Pesan dalam Menyelesaikan Masalah Film dapat menjadi alat yang kuat untuk menyampaikan pesan dan memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai topik tertentu. Banyak film menunjukkan karakter yang menghadapi masalah dan belajar bagaimana mengatasinya, yang dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah kita sendiri.
5. Meningkatkan Kreatifitas dan Inovasi dalam Pembelajaran Menonton film dapat membantu peserta didik untuk mengejar cita-citanya. Melalui peristiwa dalam film peserta didik dapat memanfaatkannya sebagai sumber inspirasi dan dorongan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam pembelajaran.
Berbagai manfaat yang didapatkan dari proses menonton film tersebut dapat diterapkan sebagai salah satu variasi untuk mengurangi kejenuhan dan kebosanan dalam kelas.
Nah! Tim GuruInovatif.id telah menyusun nih lima film bertema pendidikan yang dapat tenaga pendidik gunakan sebagai ice breaking dan refleksi kepada peserta didik dalam pembelajaran. Simak penjelasan sampai akhir ya!
Lima Film Bertema Pendidikan sebagai Refleksi dalam Pembelajaran Berikut merupakan lima film bertema pendidikan yang dapat digunakan sebagai media refleksi dalam pembelajaran. Refleksi tersebut sangat penting dalam mengimbangi antara pemenuhan materi ajar dengan gejala burn out peserta didik dalam pembelajaran.
1. Sang Pemimpi Film pertama adalah âSang Pemimpiâ, sebuah film Indonesia yang disutradarai oleh Riri Riza. Film yang pertama kali dirilis pada 17 Desember 2009 ini merupakan salah satu film terlaris dengan lebih dari 2 juta penonton. Secara keseluruhan, film ini menceritakan kisah sekelompok anak-anak dari desa Belitung yang berjuang untuk mendapatkan pendidikan yang baik dan mengejar cita-cita mereka. Film ini menyoroti pentingnya pendidikan yang tersedia bagi semua anak, termasuk bagi anak-anak di desa yang memiliki akses yang terbatas.
Sang Pemimpi (Sumber: https://www.hotstar.com/id ) Film ini menceritakan kisah Lintang, seorang anak desa yang berjuang untuk mendapatkan pendidikan yang baik dan mengejar cita-cita menjadi seorang astronom. Lintang harus mengatasi banyak rintangan dalam perjalanannya, termasuk masalah ekonomi dan keterbatasan fasilitas pendidikan. Namun, dia tidak menyerah dan terus berjuang dengan kerja keras dan tekad yang kuat. Kami sangat merekomendasikan memasukkan film âSang Pemimpiâ sebagai film untuk ditonton bersama-sama dalam kelas.
2. Sokola Rimba Selanjutnya film berjudul âSokola Rimba.â Berbeda dari film sebelumnya, film yang satu ini tampil nyentrik dengan mengangkat pentingnya pendidikan bagi masyarakat pedalaman. Sokola Rimba adalah kumpulan catatan harian Butet Manurung selama ia âberjuangâ memberikan pengalaman belajar dan mengajar di Rimba.
Sokola Rimba (Sumber: https://www.primevideo.com/ ) Film yang disutradarai oleh Riri Riza ini pertama kali tayang pada tahun 2013. Film ini memperoleh penghargaan Film Terbaik Piala Maya 2013 dan pemeran utama wanita terfavorit Indonesia Movie Awards 2014. Secara keseluruhan, film ini menekankan pentingnya pendidikan yang berkelanjutan bagi anak-anak di pedesaan dan juga menunjukkan betapa pentingnya dukungan dari keluarga, guru, dan masyarakat dalam proses pendidikan.
3. Tanah Surga ⦠Katanya Film yang disutradarai Herwin Novianto ini pertama kali rilis pada 15 Agustus 2012. Film dibintangi oleh Aji Santosa dan Fuad Idris dan berlatar di wilayah Kalimantan Barat. Film ini menceritakan kisah sekelompok siswa yang menempuh pendidikan di sebuah sekolah di daerah pedalaman yang berjuang untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi di lingkungan sekolah dan di rumah serta mengejar cita-cita mereka.
Tanah Surga ⦠Katanya (Sumber: https://thecrescendo17.wordpress.com/2014/08/13/review-film-tanah-surga-katanya/) Film ini menegaskan nilai-nilai patriot dan rasa nasionalisme seseorang yang tinggal di perbatasan NKRI. Dalam segala keterbatasan dan konflik ia tetap memilih untuk tinggal di Negara Indonesia meski pada saat itu Indonesia sangat terhambat dalam bidang kesejahteraan dan pembangunan. Kami merekomendasikan film ini untuk membentuk nilai-nilai pancasila dalam diri peserta didik.
4. Denias, Senandung di Atas Awan Film yang satu ini pasti cukup familiar di ingatan Anda sekalian. Film yang terbit pada tahun 2006 ini menceritakan tentang perjuangan seorang anak suku pedalaman Papua yang bernama Denias untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Cerita yang berlatar Papua ini sekaligus merupakan adaptasi dari kisah nyata anak Papua bernama Janias.
Denias, Senandung di atas Awan (Sumber: https://www.imdb.com/title/tt1045831/ ) Film ini wajib banget dijadikan referensi tontonan untuk peserta didik dalam pembelajaran. Selain nilai-nilai perjuangan dalam pendidikan, peserta didik juga dapat mengambil pembelajaran sejarah, sosial, dan kehidupan masyarakat suku pedalaman di bagian Timur Indonesia. Film ini juga merupakan representasi utuh dari belum meratanya pendidikan di seluruh pelosok negeri. Wajib banget untuk di tonton!
5. Temani Aku Bunda Film terakhir berjudul âTemani Aku Bunda.â Daripada beberapa film lainnya, film ini merupakan refleksi terhadap situasi pendidikan di Indonesia. Film ini merupakan karya Irma Winda Lubis dan Tedika Putri Amanda yang diproduksi oleh Yayasan Kampung Halaman. Film ini dibuat berdasarkan kasus seorang guru yang menyuruh muridnya memberi contekan jawaban Ujian Nasional (UN) kepada teman-temannya dan di dedikasikan untuk orang-orang yang ingin berlaku jujur, namun masih dibatasi sistem pendidikan yang tidak mendukung dan untuk merefleksikan banyak hal ketidaksesuaian dengan sistem pendidikan di Indonesia.
Temani Aku Bunda (Sumber: https://www.flickriver.com/photos/atamerica/sets/72157633433101269/) Film âTemani Aku Bundaâ mengajarkan kita banyak hal mulai dari cara kita memandang pentingnya nilai-nilai moral di atas nilai akademik. Film ini dapat membangkitkan semangat dalam jiwa peserta didik untuk berfokus pada proses bagaimana sebuah pemahaman materi ajar dapat dicapai dan bukan pada hasil instan saja. Film yang sangat cocok untuk peserta didik, orang tua, tenaga pendidik, dan pemerintah.
Sebuah film dapat digunakan sebagai alat pendidikan yang efektif dalam menyampaikan informasi dan meningkatkan keterampilan siswa. Pada tahap yang lebih kompleks, sebuah film dapat menjadi sumber inspirasi dan dukungan bagi peserta didik dan membantu mereka mengatasi permasalahan yang dihadapi. Film-film pendidikan juga menunjukan pentingnya keragaman, toleransi, kerja keras, dan ketekunan dalam kehidupan sehari-hari.
Itulah lima film bertema pendidikan yang dapat tenaga pendidik manfaatkan sebagai refleksi pembelajaran dalam kelas. Masih sangat banyak film dalam negeri yang dapat dijadikan sebagai referensi untuk pembelajaran. Apabila Anda mempunyai rekomendasi film lainnya, tulis di kolom komentar ya!
Akhir kata, artikel ini akan ditutup dengan kutipan tokoh Lintang dalam film Sang Pemimpi yang berbunyi
âCita-cita bukan sesuatu yang datang dengan mudah, kita harus berusaha keras untuk mencapainya.â - Lintang
Semangat untuk seluruh guru di Indonesia, maju terus pendidikan bangsa! Salam Guru Inovatif!
Ayo bergabung dengan paket membership GuruInovatif.id sekarang! Ini adalah kesempatan terbaik bagi Anda untuk meningkatkan kemampuan serta karir Anda sebagai tenaga pendidik. Dengan bergabung dalam paket membership kami, Anda akan mendapatkan akses ke konten premium yang tidak tersedia bagi pengunjung biasa. Anda juga akan mendapatkan diskon harga untuk produk dan layanan yang kami tawarkan. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan layanan pelanggan prioritas dari tim kami. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan ini. Ayo bergabung dengan paket membership kami sekarang juga!
Penulis: Yandi Chidlir
Editor: Putra