Zaman terus berkembang dari waktu ke waktu tentunya diiringi dengan perubahan, seperti halnya pendidikan. Biasanya Para Ahli dan Tendik (Tenaga Pendidikan) mengatakan, pendidikan masa kini itu Pendidikan Era Revolusi Industri 4.0. Pendidikan Era Revolusi Industri 4.0 bisa diartikan pendidikan yang berkolaborasi dengan teknologi. Oleh karena itu pendidik haruslah melek akan teknologi yang ada dan mengimplementasikan pada pengajarannya https://ombudsman.go.id/.
Teknologi sekarang semacam menciptakan dunia yang menyenangkan bagi masyarakat khususnya peserta didik. Di bandingkan mencari informasi dengan membaca dari buku mereka lebih suka melihat informasi dari pencarian Google, lebih cepat dan instan. Oleh karena itu tantangan yang sangat besar bagi para pendidik untuk menguatkan minat mereka dalam membaca, seperti menampilkan soal-soal literasi dalam proses pembelajaran.
Agar peserta didik tidak jenuh guru memanfaatkan teknologi berupa media sosial yang ada, seperti memanfaatkan tiktok, instagram, Youtube, dan media sosial lainnya dalam mencari informasi atau bahkan memberikan (membuat) informasi secara langsung. Dengan memanfaatkan platform digital tersebut peserta didik menjadi lebih bersemangat dalam belajar.
Pengguna sosial media di Indonesia saat ini sudah mencapai 60,4% dengan 167 juta pengguna hingga Januari 2023 dengan rata-rata penggunaan 7 jam perharinya https://dataindonesia.id/. Literasi bisa dikatakan upaya melibatkan, mentransformasikan, menggunakan, serta memahami digital. Jika ini bisa kita manfaatkan dengan baik tentunya akan bagus bukan? Misalnya membuat konten-konten yang bermanfaat untuk siswa ,guru, bahkan masyarakat.
Dengan menerapkan pembelajaran 4.0 ini tentunya literasi digital akan meningkat, karena tak hanya berfokus kepada satu sumber saja, melainkan dengan teknologi yang biasa kita sebut dengan internet ini, membuka pintu-pintu informasi yang membuat kita semakin kaya akan pengetahuan. Akan tetapi kita juga perlu memfilter informasi yang didapatkan ya, agar informasi yang kita dapatkan itu real dan bukan hoaks.
Menggunakan dan memahami teknologi dengan baik juga merupakan bagian literasi digital, Sebagai pendidik guru haruslah memiliki literasi digital yang baik agar dapat menuntun para peserta didik melakukan hal yang sama misalnya tidak menggunakan sosial media untuk menyebarkan SARA dan ujaran kebencian, tidak memposting hal-hal yang diluar norma norma yang berlaku dan lain-lain.
Penyunting: Putra