Kurikulum Merdeka mendorong pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa, serta memberi ruang lebih luas pada pengembangan karakter dan kompetensi dasar. Kurikulum merdeka menyongsong generasi emas 2024 memiliki beberapa karakter salah satunya adalah pembelajaran berbasis proyek untuk pengembangan soft skill dan karakter yaitu memuat (iman, taqwa, dan akhlak mulia; gotong royong, kebinekaan global, kemandirian, nalar kritis; dan kreativitas. Pembelajaran berbasis projek penting untuk pengembangan karakter karena untuk memberi kesempatan kepada siswa untuk belajara melalui pengalaman (experiental learning ), mengintegrasikan kompetensi esensial yang dipelajari peserta didik dari berbagai disiplin ilmu dan struktur belajar yang fleksibel.
Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Yang dikembangkan di SD Labschool UPI Cibiru Kelas 4 yaitu âMengubah Plastik Menjadi Cantik, Mengolah Daun Menjadi Anggunâ dengan tujuan untuk mengelaborasi dan menguatkan kompetensi berpikir nalar kritis, dan kreatif peserta didik. Berhubungan dengan bagaimana peserta didik mampu mengidentifikasi, memetakan, dan membuat alur solusi atas persoalan kontekstual dan terkini dalam rangkaian kegiatan proyek secara saintifik. Peserta didik akan disajikan beberapa persoalan terkait kondisi lingkungan yang semakin hari semakin rusak akibat perbuatan manusia. Siswa akan diminta memberikan ide dan gagasannya serta bagaimana dirinya mengkomunikasikan secara holistik dan integratif melalui serangkaian diskusi dan tahapan showcase hasil kerja dengan runtut dan kronologis. Kemampuan siswa akan teruji dan terasah dalam hal bagaimana siswa dapat menghasilkan karya dan tindakan orisinil dengan bekerja kelompok dan berdiskusi, menunjukkan kepedulian dalam konteks masalah yang disajikan juga dalam dinamisasi kelompok, dan memiliki keluwesan berfikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan berkaitan dengan pengurangan limbah pewarna kimia. Produk akhir dari proyek ini adalah terkait ide dan gagasan yang dikomunikasikan dan ditunjukkan dalam bentuk hasil karya yang bermanfaat. Diharapkan peserta didik mendapatkan pengalaman secara holistik dan komprehensif dalam proyek ini. Siswa diminta membuat sebuah proyek bagaimana cara memanfaatkan bahan alami untuk pewarnaan suatu benda sebagai solusi dari mengurangi limbah pewarna kimia. Pada akhirnya, siswa akan membuat sebuah laporan dan menampilkan hasil karya yang sudah dibuat dalam bentuk pameran dan mempresentasikan hasil dari karya tersebut menggunakan bahasa yang persuasif dan komunikatif.
Pertanyaan pemantik terkait tema proyek yang akan dilakukan yaitu memuat tentang :
Kondisi lingkungan akibat ulah manusia. Akibat pencemaran lingkungan terutama limbah Pewarna kimia dalam jangka pendek dan panjang. Hal yang dapat dilakukan untuk meminimalisasikan pencemaran lingkungan oleh limbah pewarna kimia Pemanfaatan tumbuhan menjadi pewarna alami dalam pembuatan sebuah produk YANG HARUS DIPERHATIKAN GURU DALAM MEMBUAT RANCANGAN PEMBUATAN Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yaitu Untuk mencapai tujuan pembelajaran, guru perlu memperhatikan persyaratan atau kemampuan prasyarat yang harus dikuasai siswa terkait dimensi kreatif dan sub-dimensinya Lingkungan sekolah merupakan salah satu tempat melatih dan mengasah nilai-nilai pokok penguatan pelajar pancasila melalui berbagai aktivitas pembelajaran maupun proses habituasi positif yang 10 dapat dirancang dan dikembangkan di satuan pendidikan salah satunya bagaimana menerapkan dan menguatkan sikap kreatif di lingkungan sekolah yang nantinya dapat diimpelemntasikan dalam kehidupan bermasyarakat Dalam pelaksanaan tema dan sub tema, guru hendaknya mengintegrasikan 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila namun disesuaikan dengan sub tema pilihan atau beberapa tanpa memaksakan keterkaitan dan integrasi antar dimensi yang tidak akan optimal jika digabungkan 4.Beberapa hal yang dapat guru lakukan diantaranya dengan membekali diri mengenai pengetahuan atas isu yang berkaitan dengan tema dan topik yang diangkat dalam proyek guna menguatkan dimensi kreatif secara holistik dan komprehensif
Mencoba menyediakan bahan bacaan, alat tulis, kertas dan media lain yang terdapat di sekitar lingkungan sekolah dan sumber lain yang relevan Meningkatkan peran peserta didik dalam berbagai kegiatan untuk selalu kreatif, dan kritis dalam menggali berbagai ilmu dan pengetahuan yang mendasari atau yang menguatkan kompetensi diri dalam menyiapkan skill kehidupan di masa depan Dalam menerapkan pembelajaran kecakapan abad 21, guru dapat mengikuti perkembangan yang terjadi di lingkup Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berkaitan dengan 4C menjadi 6C sebagai berikut : 1) Computational Thinking; 2) Communication; 3) Collaboration; 4) Creativity; 5) Critical Thinking; 6) Compassion Dalam proses pembelajaran, guru memfasilitasi peserta didik untuk mengekplorasi kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan memfasilitasi peserta didik dalam menggali pengetahuan melalui berbagai metode yang menguatkan cara dan pola berpikir problem solving . Dalam merencanakan proyek tersebut tentunya guru memiliki peranan penting sehingga dapat melaksanakan kegiatan pembuatan proyek sesuai perencanaan dan menghasilkan sebuah proyek yang orisinil hasil buatan siswa. untuk menunjang hal tersebut tentunya dalam pengembangan diri guru, sekolah memfasilitasi kegiatan pelatihan selain itu secara mandiri guru mengikuti pelatihan yang dilaksanakan secara mandiri sehingga dengan kegiatan pelatihan tersebut dapat meningkatkan kompetensinya. selain itu juga mengikuti in house training yang sudah diprogramkan dan juga mengikuti praktik baik yang dilaksanakan oleh guru yang sudah sertifikasi sehingga dengan kegiatan tersebut para guru dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan dalam bidang perencanaan dan pembuatan proyek. Dengan adanya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dapat mendukung kurikulum merdeka yang dapat melahirkan generasi emas di tahun 2045 Dokumentasi kegiatan P5 https://drive.google.com/drive/folders/1I1bGl-2Kkz4CUeYIiMNK8AdQj0RyPuzw?usp=share_link Penyunting: Putra