Peran Pendidikan Konvensional dan Progresif di Era Modern - Guruinovatif.id

Diterbitkan 14 Mei 2024

Peran Pendidikan Konvensional dan Progresif di Era Modern

Dalam dunia pendidikan, konsep pendidikan progresif dan konvensional sering menjadi topik yang menarik untuk dieksplorasi.

Dunia Pendidikan

Redaksi Guru Inovatif

Kunjungi Profile
855x
Bagikan

Dalam dunia pendidikan, konsep pendidikan progresif dan konvensional sering menjadi topik yang menarik untuk dieksplorasi. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu memberikan pendidikan yang berkualitas kepada siswa, namun pendekatan dan metode yang digunakan sangatlah berbeda. Artikel ini akan mengulas perbedaan antara pendidikan progresif yang menekankan pada pengembangan kreativitas dan pemikiran kritis siswa, dengan pendidikan konvensional yang lebih mengedepankan pada pengajaran yang terpusat pada guru dan penerapan aturan yang ketat dalam proses pembelajaran. Yuk simak baik-baik Bapak dan Ibu guru!

Apa itu Pendidikan Progresif dan Konvensional?

Pendidikan progresif adalah pendekatan pendidikan yang menekankan pada pengembangan kreativitas, inovasi, pemikiran kritis, dan kemandirian siswa. Pendekatan ini lebih menekankan pada pembelajaran aktif, kolaboratif, dan pengalaman langsung. Siswa diarahkan untuk belajar melalui eksplorasi, diskusi, dan proyek-proyek yang relevan dengan kehidupan nyata.

Baca juga:
Jenis-Jenis Artikel yang Perlu Anda Ketahui Beserta Contohnya

Sementara itu, pendidikan konvensional cenderung mengikuti pola tradisional yang menempatkan guru sebagai pusat pembelajaran. Metode pengajaran lebih didasarkan pada penyaluran informasi dari guru kepada siswa melalui ceramah, tugas-tugas terstruktur, dan ujian. Siswa diharapkan untuk menyerap dan mengingat informasi yang diberikan oleh guru. Pendekatan ini sering kali lebih formal dan terstruktur, dengan aturan yang jelas dalam proses pembelajaran.

Perbedaan Utama Peran Guru

Peran guru dalam pendidikan progresif dan konvensional memiliki perbedaan yang signifikan dalam pendekatan dan fokusnya. Dalam pendidikan progresif, guru berperan sebagai fasilitator atau pengarah pembelajaran. Mereka mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran, mendorong pemikiran kritis, dan mengembangkan kreativitas mereka. Guru cenderung memberikan panduan dan bimbingan, memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengeksplorasi dan menemukan pengetahuan sendiri.

Di sisi lain, dalam pendidikan konvensional, peran guru lebih bersifat sebagai otoritas yang menyampaikan informasi kepada siswa. Mereka sering kali berperan sebagai pemberi tugas, pembimbing, dan penilai. Guru memiliki peran yang lebih dominan dalam mengatur dan mengontrol proses pembelajaran, dengan siswa diharapkan untuk menerima dan mengikuti arahan guru. Komunikasi lebih bersifat satu arah, dengan penekanan pada penyaluran informasi dari guru kepada siswa.

Peran Pendidikan Konvensional dan Progresif di Era Modern
Ilustrasi peran guru pada pendidikan progresif (Gambar: Odua Images/ODUA)

Apa Saja Manfaatnya di Era Saat Ini?

Pendidikan progresif dan konvensional memiliki manfaat yang berbeda-beda dan dapat menjadi relevan dalam konteks era saat ini.

1. Manfaat pendidikan progresif

Pendidikan progresif menekankan pada pengembangan keterampilan abad ke-21, seperti keterampilan pemecahan masalah, kreativitas, kerjasama, dan pemikiran kritis. Dalam era saat ini yang didorong oleh teknologi dan inovasi, pendidikan progresif membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan adaptasi terhadap perubahan, serta mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin masa depan yang inovatif dan berpikiran terbuka.

Baca juga:
5 Puisi Menarik Hari Pendidikan Nasional

2. Manfaat pendidikan konvensional

Pendidikan konvensional masih memiliki manfaatnya dalam menyediakan landasan pengetahuan yang kuat dan pemahaman konsep-konsep dasar. Meskipun mungkin lebih terfokus pada pengajaran langsung, pendidikan konvensional tetap relevan dalam memberikan siswa pemahaman yang mendalam tentang berbagai disiplin ilmu dan konsep-konsep fundamental yang menjadi dasar bagi pemahaman mereka terhadap dunia.

Dalam era saat ini yang kompleks dan beragam, gabungan pendekatan pendidikan progresif dan konvensional dapat memberikan manfaat yang optimal bagi perkembangan siswa. Kombinasi antara pemberian kebebasan eksplorasi dan pengembangan keterampilan abad ke-21 dari pendidikan progresif dengan pembangunan landasan pengetahuan yang kokoh dari pendidikan konvensional dapat memberikan siswa kesiapan yang komprehensif untuk menghadapi tantangan masa depan.

Referensi:
Pendidikan Progresif dan Konvensional: Mana yang Lebih Baik untuk Anak?
Pendidikan Progresif dan Konvensional, Mana yang Lebih Cocok untuk Anak?

Ingin tingkatkan kualitas mengajar Anda? Bingung dimana tempatnya?
Daftar di GuruInovatif.id sekarang untuk mendapatkan 7 hari gratis layanan premium! dan akses ke seluruh materi online course serta fasilitas lainnya!

Akses fasilitas premium guruinovatif.id

Penulis: Francois Rynasher Mamarimbing | Penyunting: Putra

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Fasilitasi Kebutuhan Belajar Peserta Didik untuk Memaksimalkan Potensi Dirinya

Khairani Lutfiana

May 20, 2024
4 min
Transformasi Pendidikan Melalui Penguatan Literasi dengan Dukungan Platform Digital dan Pelatihan Profesional
2 min
Kemendikdasmen Akan Usut Tuntas Pro Kontra Sistem Zonasi dalam PPDB
3 min
Penguatan Literasi Digital bagi Siswa dan Guru Melalui Platform Digital

SRIAGUNGGB

Sep 06, 2023
5 min
Penguatan Literasi Digital Dengan Chromebook di Sekolah Minim Jaringan Internet

Danar Wulan, S.Si

Sep 10, 2023
6 min
Pemanfaatan Augmented Reality (AR) dan Edugame Di Sekolah Pelosok Negeri dalam Meningkatkan Literasi Digital Siswa

Niken Eka Priyani

Apr 15, 2023
3 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar