Dalam proses pembelajaran peran guru sangat penting dalam membantu menumbuhkan karakter dari peserta didik. Pendidikan tidak hanya berbicara tentang akademik saja, namun perlu memperhatikan karakter untuk menciptakan peserta didik yang berkualitas. Pendidikan karakter dapat dimulai sejak dini melalui pembiasaan dan keteladanan sehari-hari. Oleh karena itu, memberikan edukasi mengenai pertumbuhan karakter menjadi salah satu cara untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul dan kompetitif.
Apa itu Karakter? Karakter adalah tingkah laku yang melekat kepada individu. Karakter mengacu kepada nilai dan sikap yang mempengaruhi perilaku siswa serta interaksinya dengan lingkungan dan orang lain. Karakter mencerminkan etika dan identitas pribadi siswa. Sifat ini dapat menyikapi dalam berbagai tindakan dan keputusan di dalam beragamnya situasi.
Pembentukan Karakter adalah proses yang panjang dan berkelanjutan dimulai dari sedini mungkin. Proses pembentukan karakter ini melibatkan interaksi antara faktor internal dan eksternal yang membentuk sikap dan nilai dari siswa. Beberapa cara dalam membentuk karakter sebagai berikut:
Kebiasaan Interaksi Sosial Pendidikan Formal dan Nonformal Pemahaman Akhlak dan Etika Pemahaman Nilai-Nilai Baca juga: Profil Pelajar Pancasila, Definisi, Elemen, dan Fungsinya dalam Pembentukan Karakter Anak Bangsa
Peran Guru dalam Membentuk Karakter Siswa Guru memiliki peran besar dalam membentuk karakter siswa (Sumber gambar: Unsplash) Peran guru dalam membentuk karakter siswa adalah salah satu aspek penting dalam Pendidikan. Guru bukan hanya mengajar mata pelajaran, namun juga berperan sebagai pembimbing moral bagi peserta didik. Tindakan dan perilaku guru dapat menjadi contoh bagi peserta didik dalam membentuk sikap dan perilaku mereka. Berikut ini beberapa strategi dalam membantu menumbuhkan dan membentuk karakter siswa:
Memberikan pembelajaran nilai-nilai karakter dalam pelajaran sehari-hari Menciptakan lingkungan kelas yang mendorong kerja sama, komunikasi, dan penghargaan terhadap siswa Memberikan respon atau masukan yang positif kepada perilaku siswa. Memberikan pembelajaran mengenai sikap dan tindakan yang baik Menjelaskan pentingnya memahami perspektif yang berbeda Memberikan edukasi mengenai pemahaman tentang suatu budaya dan latar belakangnya, toleransi, dan mengurangi prasangka terhadap sesuatu Mengajarkan siswa untuk bekerja dalam tim yang memerlukan kerja sama, komunikasi, dan pembagian tanggung jawab Baca juga: Kokurikuler, Kegiatan Pengembangan Karakter Siswa
Kesimpulan Pendidikan karakter muncul sebagai kunci dalam membentuk generasi penerus bangsa yang unggul dan kompetitif. Karakter menjadi cerminan tingkah laku, nilai, dan sikap melekat pada individu, memengaruhi cara siswa berinteraksi dengan dunia sekitarnya. Pembentukan karakter juga menjadi proses panjang yang dimulai sejak dini. Karakter yang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal saling berinteraksi dalam membentuk sikap dan nilai siswa. Guru lebih dari sekadar pendidik, Hal ini memberikan contoh nyata bagi siswa dalam membentuk perilaku dan karakter mereka. Dengan demikian, pendidikan karakter bukan hanya tentang membentuk pengetahuan, tetapi juga membina etika, sikap positif, dan keterampilan sosial, mendorong lahirnya generasi penerus yang memiliki karakter kokoh, bertanggung jawab, dan memberi kontribusi positif bagi masyarakat.
Sumber:
Penanaman Karakter pada Generasi Muda Perlu Terus Dikuatkan
Penyunting: Putra