Kokurikuler, Kegiatan Pengembangan Karakter Siswa - Guruinovatif.id

Diterbitkan 22 Feb 2023

Kokurikuler, Kegiatan Pengembangan Karakter Siswa

Kokurikuler merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk penguatan pemahaman kompetensi dasar atau indikator pada mata pelajaran/bidang yang sesuai dengan kurikulum. Selain itu, kokurikuler merupakan alat penunjang kegiatan intrakurikuler agar memudahkan siswa memahami materi ajar

Seputar Guru

Redaksi Guru Inovatif

Kunjungi Profile
8305x
Bagikan

Bapak/Ibu pernah tidak mengajak peserta didik berkunjung ke museum, sanggar seni, dan tempat-tempat bersejarah? Kegiatan tersebut sangat menyenangkan bukan? Selain karena dapat melihat dan mempelajari berbagai hal secara langsung, pembelajaran di luar kelas juga dapat meningkatkan motivasi serta semangat peserta didik dalam memahami suatu materi ajar. Oleh karena itu, pembelajaran secara langsung dapat membantu mereka mempersiapkan diri untuk karir dan kehidupan di lingkungan sosial. 

Tahukah Bapak/Ibu, serangkaian kegiatan pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara langsung dengan objek dan tempat tertentu dikenal dengan sebutan Kokurikuler. Istilah tersebut memang tidak sepopuler intrakurikuler atau ekstrakurikuler, oleh karena itu yuk cari tahu pengertian dan penerapannya dalam pendidikan. Simak penjelasan sampai akhir ya!

Apakah Kokurikuler itu?

Kokurikuler merupakan satu dari tiga program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang dimuat dalam Peraturan Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017. Menurut Permendikbud tersebut, sekolah harus menjadi tempat bagi siswa untuk melaksanakan tiga bentuk kegiatan, yaitu intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan kokurikuler. 

Istilah Kokurikuler tidak lebih familiar daripada dua istilah lainnya. Apabila intrakurikuler erat kaitannya dengan pemenuhan pembelajaran materi ajar (akademik) dan ekstrakurikuler berkaitan dengan pengembangan potensi siswa, Kokurikuler berada di antara keduanya. Secara umum, Kokurikuler merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk penguatan pemahaman kompetensi dasar atau indikator pada mata pelajaran/bidang yang sesuai dengan kurikulum. Oleh sebab itu, kokurikuler menjadi penunjang kegiatan intrakurikuler agar memudahkan siswa memahami materi ajar dan membuka ruang bagi mereka untuk menemukan potensi terbaik mereka. 

Untuk mempermudah Bapak/Ibu memahami pengertian Kokurikuler secara menyeluruh, berikut kami uraikan sebagai berikut. Simak dengan saksama ya!

Penerapan Kokurikuler dalam Pembelajaran 

Dalam proses pembelajaran, siswa seringkali hanya berhenti pada pemahaman secara teoritis saja. Mereka pada umumnya menjadi kesulitan dalamn memvisualkan dan membayangkan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Nah, kegiatan Kokurikuler disusun agar siswa dapat lebih memahami pelajaran serta menambah kemampuan berpikir kritis mereka. Berikut beberapa contoh penerapan Kokurikuler dalam pembelajaran. 

1. Mengunjungi Museum dan Cagar Budaya

Banyak hal yang dapat peserta didik pelajari saat di museum. Museum dapat menjadi tempat bagi siswa untuk belajar secara visual dan interaktif. Berkunjung ke museum dapat meningkatkan keterampilan pengamatan, kepekaan, dan fokus siswa. Selain itu, mengunjungi berbagai artefak dan koleksi sejarah dapat meningkatkan rasa ingin tahu dan apresiasi siswa terhadap peninggalan para leluhur. 

2. Mengikuti pelatihan dengan Komunitas Peduli Lingkungan dan Literasi

Dengan mempelajari cara mengelola dan memanfaatkan limbah, siswa dapat menjadi pelopor peduli lingkungan untuk kebertahanan berkelanjutan. Melalui kegiatan ini siswa dapat berperan dalam program pemulihan hutan, memilah sampah, dan melakukan penyuluhan tentang perlunya menjaga lingkungan hidup. 

Kokurikuler, Kegiatan Pengembangan Karakter Siswa
Latihan emilah sampah untuk menjaga lingkungan (sumber: Canva)

3. Melakukan Darma Wisata ke Tempat-Tempat Edukasi

Belajar secara langsung ke tempat-tempat edukasi seperti perpustakaan nasional, penakaran penyu, dan kampung literasi dapat mengembangkan keterampilan sosial siswa serta meningkatkan keterampilan pengamatan mereka. Peran Anda sebagai guru harus memastikan bahwa tempat-tempat wisata yang dikunjungi memiliki nilai edukatif yang baik dan sesuai dengan minat dan bakat siswa. Selain itu, perlu ada perencanaan dan pengaturan yang tepat dalam hal transportasi, akomodasi, dan keamanan selama kegiatan berlangsung.

4. Pembimbingan Seni dan Budaya

Pembimbingan terhadap seni dan kebudayaan merupakan salah satu program kokurikuler yang dapat menjaga kebertahanan budaya di era modern. Selain itu, dengan melakukan pembinaan terhadap tari daerah, lagu, dan alat musik dapat memberikan pengalaman berharga bagi peserta didik. Pengalaman itu yang dapat menjadi motivasi mereka mencapai potensi terbaik mereka. 

Kokurikuler, Kegiatan Pengembangan Karakter Siswa
Mempelajari budaya dapat menjaga kebertahanannya di era modern (sumber: Canva)

5. Kegiatan Penelitian Ilmiah

Kegiatan kokurikuler penelitian ilmiah dapat memberikan banyak manfaat bagi siswa. Kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar tentang metode penelitian ilmiah, tetapi juga dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan kritis, analitis, dan kreatif.

Manfaat Kokurikuler bagi Peserta Didik 

Kegiatan kokurikuler dapat menjadi landasan awal bagi peserta didik untuk lebih mengetahui minat dan bakat yang terdapat dalam dirinya. Selain itu masih banyak loh manfaatnya! Apa sajakah itu? Berikut beberapa manfaat kokurikuler dalam pendidikan. 

  1. Ruang untuk Mengeksplorasi Minat dan Bakat Siswa
    Kegiatan kokurikuler memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan yang mungkin tidak tercakup dalam kurikulum akademik reguler.
     
  2. Meningkatkan Jiwa Kepemimpinan
    Kegiatan kokurikuler dapat menjadi ruang bagi seorang individu untuk dapat meningkatkan kepemimpinannya. Banyak kegiatan kokurikuler yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengambil peran kepemimpinan, seperti kerja sama mencatat informasi sejarah di museum, koordinator kegiatan sosial tertentu, dan masih banyak lainnya. 
     
  3. Wadah untuk dapat Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa 
    Kegiatan kokurikuler dapat membantu sekolah mempromosikan budaya sekolah yang positif, meningkatkan reputasi sekolah, dan mendorong keterlibatan dan dukungan masyarakat. Berbagai agenda tersebut dapat menjadi jalan untuk meningkatkan keterampilan sosial-budaya peserta didik. 

Demikianlah beberapa informasi perihal pentingnya kokurikuler dalam pendidikan. Setiap institusi pendidikan diharapkan dapat memprioritaskan pengembangan program kokurikuler untuk meningkatkan taraf pendidikan ke arah yang lebih maju. Namun, program-program kokurikuler harus dirancang sebaik mungkin agar dapat memberikan berbagai kesempatan kepada siswa yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka yang beragam. Semangat untuk semua Guru di Indonesia! Maju terus pendidikan bangsa! Salam Inovatif!


Penulis: Yandi Chidlir
Editor: Putra

0

4

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Memintal Perasaan Guru dengan Benang Kebahagiaan
Ketika Guru tak lagi jadi Tuntunan tapi jadi Tontonan

ASRUL, S.Pd

Jul 24, 2024
3 min
4E STRATEGI MENJAGA KESEHATAN MENTAL GURU
2 min
POSITIVE THINKING: PENTINGKAH UNTUK GURU?
Mengutamakan “Kesehatan Mental” Guru: Tantangan & Solusi
5 Tips Meningkatkan Engagement pada Peserta Didik dalam Pembelajaran
5 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar