Pada era millenial saat ini guru dituntut agar kreatif dalam proses pembelajaran terutama di sekolah perbatasan (3T) agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan juga literasi digital siswa. Beberapa cara sebagai seorang guru dalam menjawab tantangan zaman misalnya mengikuti pelatihan guru, sertifikasi guru maupun pelatihan In House Training untuk pengembangan diri guru. Sebagai seorang guru di sekolah perbatasan Indonesia-Malaysia yaitu di SD Negeri 29 Idai yang berada di desa Idai Kecamatan Ketungau Hulu Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat tentunya ingin siswa jangan sampai tertinggal di era teknologi saat ini. Salah satunya dalam pembelajaran IPA yang mengarahkan siswa untuk mempelajari dan memahami alam sekitar sehingga siswa mendapatkan pengalaman langsung serta diharapkan dapat membentuk sikap dan karakter diri siswa terutama dalam memperoleh pengetahuan d i antaranya adalah dengan memanfaatkan aplikasi atau software yang dapat digunakan dalam pembelajaran, seperti pemanfaatan software e clipse c rossword untuk membuat soal teka-teki silang. SD Negeri 29 Idai adalah sekolah yang terletak di perbatasan antara Negara Malaysia dengan Negara Indonesia. Walaupun memiliki kekurangan dalam infrastruktur, serta belum teralirinya listrik PLN di sekolah, tidak menyebabkan siswa-siswi patah semangat untuk belajar dan mendapatkan ilmu di sekolah. Keterbatasan yang dimiliki sekolah yang terletak di perbatasan antara lain: kesulitan akses komunikasi (kesulitan sinyal HP), tidak adanya lampu/penerangan di kelas, dimana kelas masih dibagi menjadi 2 ruangan karena kurangnya ruang kelas. Untuk mengantisipasi hal tersebut sekolah memiliki panel surya yang digunakan sebagai sumber listrik bagi guru untuk menyalakan lampu dan peralatan elektronik. Guru di perbatasan juga dituntut untuk memperkenalkan teknologi kepada siswanya sesuai tuntutan kurikulum di era revolusi industri 4.0 saat ini, maka guru harus selalu kreatif dan inovatif dalam pembelajarannya .
Melihat latar belakang masyarakat di SD Negeri 29 Idai dan dihubungkan dengan era millenial pada saat sekarang ini, maka pengenalan teknologi bagi siswa sekolah dasar di daerah perbatasan sangat diperlukan apalagi bagi generasi muda di Era Revolusi Industri 4.0 terutama literasi digital siswa sangat penting walaupun berada di perbatasan. Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilanpembelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Aplikasi Eclipse Crossword merupakan suatu aplikasi yang berguna untuk membuat TTS (Teka-Teki Silang). Teka-teki silang sangat menyenangkan dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran dalam pendidikan. Software yang paling mudah untuk membuat teka-teki silang dari himpunan kata-kata adalah Eclipse Crossword.
Gambar 1. Contoh TTS dengan Software Eclipse Crossword
Gambar 2. Siswa mengerjakan Lembar TTS yang dibuat dengan Software Eclipse Crossword
Pada proses pembelajarannya siswa sangat antusias dalam mengerjakan Teka Teki Silang yang dibuat dengan software eclipse crossword kemudian dicetak dan dibagikan kepada siswa. Semangat siswa juga tinggi ketika diminta untuk mempresentasikan hasil pengamatan struktur dan bentuk daun maupun bunga dari suatu tumbuhan tertentu. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan ternyata sikap dan keterampilan siswa setelah proses pembelajaran juga mengalami peningkatan serta literasi digital siswa juga mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat saat siswa dikenalkan TTS dengan software eclipse crossword dari laptop guru dan laptop sekolah sangat antusias dan bersemangat dan saat diberi soal dari software eclipse crossword tersebut siswa dapat menjawab dengan benar.
#Guruinovatif, #LombaArtikelS4, #ArtikelGI, #LombaGI
Penyunting: Putra