Pembelajaran dan teknologi adalah dua hal berbeda tetapi saling beriringan. Semakin bertambahnya tahun, pembelajaran wajib mengikuti perkembangan teknologi. Terlebih lagi, adanya pandemi Covid-19 yang menyebabkan adanya sekolah daring sejak tahun 2020. Meskipun telah memasuki masa new normal , beberapa sekolah masih menerapkan sistem hybrid dimana 50% siswa masih belajar dari rumah. Salah satu mata pelajaran sains SMA yang sangat berhubungan dengan perkembangan teknologi adalah Fisika. Pembelajaran fisika tidak dapat terlepas dari kegiatan praktikum. Praktikum bertujuan untuk membuat pembuktian dari teori yang telah dipelajari. Tanpa adanya praktikum, Sains seperti hanya omong kosong belaka. Fisika juga sering dicap menjadi mata pelajaran yang menakutkan bagi siswa. Biasanya, siswa tidak paham dengan penjelasan guru mengenai teori. Praktikum adalah salah satu cara yang tepat bagi siswa dalam membantu memahami teori, sehingga siswa dapat mencari berbagai jawaban tentang persoalan yang dihadapi. Kemampuan ini nantinya akan membuat siswa terbiasa berpikir ilmiah.
Meskipun fisika sangat membutuhkan kegiatan selain teori, sayangnya, terdapat beberapa kendala dalam mengadakan praktikum fisika. Alat-alat fisika kebanyakan memiliki harga yang relatif mahal dan perlu memiliki teknisi khusus dalam pengoperasiannya. Sehingga dalam mengadakan praktikum fisika, perlu adanya media alternatif. Salah satu media simulasi berbasis komputer adalah Physics Education Technology (PheT). Media karya dari University of Colorado Boulder ini membantu siswa dan guru dalam melaksanakan praktikum hanya dari layar gadget. PhEt merupakan perangkat lunak yang tergolong mudah dipahami. Guru dan siswa dapat melakukan pengamatan, menghitung, mengukur, membuat hipotesis, melakukan eksperimen, mengatur variabel, hingga membuat kesimpulan hasil dari praktikum. Penggunaan PhEt hanya perlu melakukan instruksi dengan menggeser kursor mouse atau mengetikan angka pada PhEt untuk melakukan praktikum.
Laboratorium Fisika SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School tidak ingin ketinggalan memanfaatkan media praktikum PhEt. PhEt telah dimanfaatkan sejak awal pembelajaran daring hingga sekarang sebagai media praktikum. Salah satu contoh pemanfaatan adalah penggunaan simulasi âMasses and Spring: Basicâ untuk melakukan praktikum secara daring. Praktikum dilakukan bersama siswi kelas XI MIPA 2A pada Senin, 7 Maret 2022 dengan menggunakan aplikasi Zoom untuk memberikan instruksi dan berdiskusi. Simulasi âMasses and Spring: Basicâ PhEt digunakan untuk membuktikan teori dan memahami konsep dari bab gerak harmonis sederhana. Siswi diminta untuk menganalisis gerakan periodik, getaran harmonis dan osilasi teredam. Siswi hanya perlu untuk melakukan instruksi dengan menggeser kursor mouse atau mengetikan angka pada PhEt untuk melakukan praktikum.
Hasil dari pemanfaatan simulasi PhEt adalah siswa menjadi memiliki daya tarik untuk belajar fisika. Siswa juga bebas melakukan eksperimen tanpa takut gagal, karena PhEt memiliki fitur untuk mengulangi praktikum. Pembelajaran terasa menyenangkan karena siswa tidak hanya berkutat dengan teori dan hitungan saja, tetapi siswa juga belajar melalui praktek dan visualisasi dari materi. Sebagai pemantauan hasil akhir, siswa diminta untuk membuat laporan sederhana dari percobaan yang telah dilakukan pada PhEt. Dengan adanya praktikum fisika dengan bantuan media PhEt, diharapkan dapat lebih mengembangkan keterampilan siswa dalam berpikir ilmiah dan menjadikan siswa lebih mudah dalam mendalami materi yang sebelumnya hanya dijelaskan dalam bentuk teori.