Semarakkan Program Literasi dengan Platform Digital - Guruinovatif.id

Diterbitkan 02 Agu 2023

Semarakkan Program Literasi dengan Platform Digital

Dunia Pendidikan saat ini tentu memiliki tantangan yang sangat besar, terlebih kita yang memilih menjadi seorang pendidik yang harus dan selalu berdiri di Garda terdepan demi menyelamatkan Nasib Generasi Emas bangsa Indonesia di masa mendatang.

Cerita Guru

Ninik Kurnia Indriastuti, S. Pd

Kunjungi Profile
776x
Bagikan

Semarakkan Program Literasi dengan Platform Digital

Jadilah seperti lilin, yang rela membakar habis dirinya sendiri demi menerangi hidup Oranglain…

Dunia Pendidikan saat ini tentu memiliki tantangan yang sangat besar, terlebih kita yang memilih menjadi seorang pendidik yang harus dan selalu berdiri di garda terdepan demi menyelamatkan nasib Generasi Emas bangsa Indonesia di masa mendatang.

Tentu bukan suatu hal yang mudah untuk mengantarkan murid menuju Generasi Emas, berbekal asessmen diagnostik terlebih kita harus berkolaborasi dengan Wali murid untuk menggali minat dan bakat murid sesuai dengan karakter maupun gaya belajar mereka, agar di kemudian hari tidak terjatuh dan menyesal. Dengan adanya program Pemerintah yaitu Guru Penggerak maupun Sekolah Penggerak ini, Sekolah berusaha mewadahi minat dan bakat peserta didik dengan cara guru menuntun, mengarahkan dan membantu murid menebalkan minat dan bakat mereka tanpa memberikan paksaan terhadapnya.

Berbekal Ilmu yang saya dapatkan dari Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Wonogiri, di sini saya mencoba untuk menulis dan menguraikan pengalaman saya dalam mendidik sekaligus juga membagikan aksi nyata saya.

Berbicara tentang Platform Digital, sudah barang tentu hal tersebut bukanlah sesuatu yang asing lagi bagi kita. Dalam kehidupan sehari – hari bahkan tidak jarang peserta didik bahkan kita sendiri sebagai seorang pendidik membuka dan menggunakan gadget. Setan gepeng yang satu ini tentu bukan lagi barang mewah dan terlihat wah untuk kalangan pendidikan.

Tahun 2019 adalah awal terjadinya pandemi yang menyebabkan dan mewajibkan proses belajar mengajar secara daring (dalam jaringan) sehingga tatap maya merupakan langkah awal yang harus ditempuh guna mempermudah kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa. Tidak hanya menggunakan Grup Whatsapp saja, akan tetapi Zoom dan Meet lebih efektif mengingat pada saat itu pemerintah juga meluncurkan akun belajar.id dan memberikan platform gratis tersebut sebagai fasilitas yang cukup memadai.

Berujung di tahun 2023 ini, saya pribadi tentu merasa tertantang dengan program yang diluncurkan pemerintah. Merasa tidak mau ketinggalan dengan dunia Pendidikan saat ini, sehingga saya mencoba untuk terus belajar terlebih dunia Sekolah Dasar sangatlah menarik dan mewajibkan kami untuk terus memunculkan ide – ide kreatif agar pembelajaran di dalam kelas tidak monoton.

Satu tahun belakang ini saya lebih tertarik menggunakan Canva, dimana platform digital ini lebih mudah diakses oleh Guru maupun murid secara gratis. Bisa digunakan sebagai media presentasi yang menarik bahkan juga bisa mewadahi karya peserta didik.

Dalam hal ini, saya mencoba mengaktifkan Literasi Digital dari karya peserta didik. Hal tersebut saya maksudkan agar peserta didik lebih memiliki minat membaca, mendengar, melihat maupun berbicara aktif di depan teman yang lain. Dari pembiasaan yang saya buat, Alhamdulillah mampu menginspirasi mereka untuk terus berkarya. Karya berupa data mentah dari peserta didik kemudian saya olah agar terlihat hidup dan menarik namun tidak mengurangi originalitas hasil karya dari mereka. 

Hasil karya tersebut, saya olah menjadi flipbook kemudian saya share di media sosial seperti Facebook, Instagram, WA Grup sekolah yang kemudian pihak sekolah berkolaborasi dengan Wali murid untuk dijadikan sebagai story massal media sosial mereka.

Tidak cukup sampai disitu, saya juga terus mencoba mengajak peserta didik berkarya menggunakan Canva untuk membuat flyer yang mana kami gunakan untuk selalu mensosialisasikan hasil kegiatan maupun program – program sekolah setiap harinya.

Prinsip kami,

Kami memang mengajar di sekolah pinggiran, namun bukan berarti ilmu pengetahuan kita tertinggal. Kami memang mengajar di sekolah terpencil, namun bukan berarti ilmu pengetahuan kami terkikis.

Murid yang hebat akan menjadi semakin hebat apabila dipegang oleh orang yang tepat itu adalah hal yang biasa, namun murid yang biasa – biasa saja akan berubah menjadi hebat apabila dipegang oleh Guru yang mau belajar dan berkarya itu baru luar biasa.

Saya dan Guru Penggerak di SD Negeri 2 Banaran akan menjadi Guru yang terus berkarya dan belajar tanpa harus mematahkan lawan karena kita semua adalah teman.

Jaya selalu dunia Pendidikan, bangkitlah Guru di Indonesia terus bergerak demi tercapainya Indonesia Emas 2045.

Salam Literasi

Tingkatkan kemampuan dan kreativitas menulis Anda melalui Lomba Artikel Season 4 GuruInovatif.id x Kompas.id. GRATIS!
Dapatkah hadiah JUTAAN rupiah dan beasiswa literasi digital Kompas.id.

1rfTIqm4suA6DU35rYbhI9XICNcgwAfguWzQ87gG.png

Penyunting: Putra

1

0

Komentar (1)

JUNI JUNIOR

Aug 13, 2023

Semangat membangun perubahan pendidikan lebih maju lagi lewat budaya literasi digital
Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Menjadi Guru Inovatif di Era Sekarang
3 min
Be a Great Teacher
Nulis Bareng dengan Hati
Guru : Cerita & Percikan
5 min
Pembelajaran Hots Berbasis Problem Based Learning Menggunakan Bahan Produk Mie Instan

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar