Judul: Penguatan Literasi Digital bagi Siswa dan Guru melalui "Tarno Motor" di SMKN 1 Nganjuk: Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas X Materi Procedure Text
Pengantar
Di era modern yang terus berkembang, literasi digital telah menjadi kompetensi yang sangat penting, terutama di dunia pendidikan. Di SMKN 1 Nganjuk, upaya untuk memperkuat literasi digital dalam mata pelajaran Bahasa Inggris kelas X dengan materi procedure text telah dilaksanakan melalui Google Sites “Tarno Motor". Artikel ini akan menjelaskan bagaimana penggunaan Google Sites “Tarno Motor" membantu meningkatkan literasi digital dalam proses pembelajaran.
1. Pendahuluan
Literasi digital bukan lagi sebuah pilihan, melainkan sebuah kebutuhan mutlak dalam dunia pendidikan. Guru dan siswa harus memiliki keterampilan yang memadai dalam menghadapi teknologi untuk memaksimalkan proses belajar-mengajar. Salah satu langkah nyata menuju tujuan ini adalah melalui penerapan platform "Tarno Motor".
2. "Tarno Motor": Pembuatan Google Sites Interaktif
Pertama-tama, guru Bahasa Inggris di SMKN 1 Nganjuk memulai dengan membuat Google Sites interaktif yang disebut "Tarno Motor". Situs ini bertindak sebagai pusat informasi untuk mengunggah materi pelajaran, tugas, dan sumber daya lainnya yang berkaitan dengan mata pelajaran Bahasa Inggris kelas X, khususnya materi procedure text.
3. Memanfaatkan Konten Interaktif
Dalam konteks mata pelajaran procedure text, "Tarno Motor" memungkinkan guru untuk menyajikan contoh teks, video tutorial, serta latihan-latihan yang interaktif bagi siswa Jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor. Melalui platform ini, siswa dapat dengan mudah mengakses informasi dan berpartisipasi dalam pembelajaran secara lebih aktif.
4. Kolaborasi Siswa dan Guru
"Tarno Motor" tidak hanya sekadar menyediakan materi pelajaran, tetapi juga memfasilitasi kolaborasi antara siswa dan guru. Siswa dapat mengajukan pertanyaan, berbagi pandangan, dan berdiskusi tentang materi pelajaran melalui forum atau komentar di situs. Guru dapat memberikan umpan balik secara langsung, menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih interaktif dan mendukung.
5. Etika Digital dan Keamanan
Selain penguatan literasi digital, penggunaan "Tarno Motor" juga mencakup pengajaran tentang etika digital dan keamanan online. Guru bertanggung jawab untuk membimbing siswa tentang penggunaan yang aman dan bertanggung jawab dalam lingkungan digital.
6. Manfaat Penguatan Literasi Digital
Penerapan "Tarno Motor" dalam mata pelajaran Bahasa Inggris kelas X materi procedure text di SMKN 1 Nganjuk memberikan manfaat signifikan. Guru dapat dengan lebih efisien mengelola materi pelajaran, sementara siswa dapat mengaksesnya dengan lebih cepat dan interaktif. Selain itu, siswa juga memperoleh keterampilan literasi digital yang penting untuk masa depan mereka.
7. Kesimpulan
Penguatan literasi digital di SMKN 1 Nganjuk melalui ”Tarno Motor" adalah langkah progresif dalam dunia pendidikan. Dengan memanfaatkan teknologi ini, guru dan siswa dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pembelajaran, sambil mengembangkan keterampilan yang relevan dengan zaman digital ini. Hal ini tidak hanya bermanfaat untuk materi pelajaran Bahasa Inggris kelas X, tetapi juga berpotensi menginspirasi perubahan positif dalam seluruh sistem pendidikan.
Kunjungi Google Sites Tarno Motor
https://sites.google.com/guru.smk.belajar.id/tarno-motor/home?authuser=0
Penyunting: Putra