Mental guru yang sehat dapat mewujudkan kualitas pendidikan yang hebat - Guruinovatif.id

Diterbitkan 15 Nov 2023

Mental guru yang sehat dapat mewujudkan kualitas pendidikan yang hebat

Kesehatan mental guru menjadi salah satu faktor yang dapat menentukan kualitas pendidikan di Indonesia. Penting bagi kita untuk memahami bagaimana tetap menjaga kondisi mental agar tetap selalu dalam keadaan sehat dan semangat dalam melaksanakan kewajiban sebagai seorang guru.

Seputar Guru

Siti Aisyah S.Pd

Kunjungi Profile
1842x
Bagikan

Dalam melaksanakan kewajibannya di sekolah, seseorang yang telah mendapat predikat guru dalam dirinya tentu menemui berbagai tantangan dan dinamika pada lingkungannya. Sikap peserta didik yang belum mencerminkan sebagai seorang siswa yang sesuai dengan tujuan pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara, yaitu membentuk budi pekerti yang halus, meningkatkan kecerdasan otak dan mendapatkan kesehatan badan; menjadi salah satu dari sekian banyak persoalan yang di hadapi oleh para guru di sekolah. Belum lagi ketika mereka mendapatkan pimpinan yang selalu berganti seiring berjalannya waktu, menjadi faktor lain yang mungkin dapat memicu kesehatan mental seorang guru menjadi tidak stabil. Rasa tertekan, tidak bebas mengungkapkan pendapat di muka umum, hingga dalam proses penilaian siswa yang kurang objektif adalah sebagian dampak yang dialami oleh guru terhadap kesehatan mental yang mereka miliki.

Dikutip dari laman https://solusisehatmental.com/kesehatan-mental-guru/ disampaikan bahwa “Kesehatan mental guru sangat menentukan kualitas dan kemampuan guru dalam melaksanakan pekerjaannya sebagai pengajar dan pendidik.” Pada laman tersebut juga disampaikan "Permasalahan dan gangguan yang sering ditemukan pada guru antara lain adalah stres, burnout, kepuasan kerja yang rendah, ketidakhadiran, hingga keinginan yang tinggi untuk berhenti mengajar".

Dapat kita amati dari kutipan di atas bahwa setiap guru sangat rentan memiliki resiko gangguan mental tanpa mereka sadari. Oleh karena itu, penting bagi setiap sekolah terutama pimpinan sekolah untuk tetap menjaga lingkungan sekolahnya agar tetap sehat tidak hanya secara fisik namun juga secara mental agar tujuan pendidikan di Indonesia dapat tercapai.

Dikutip dari laman https://www.oborberkat.com/trial/index.php/read/id/1131/title/Kesehatan Mental Tenaga Pendidik Menjadi Tantangan Setelah Masa Pandemi.htmlkesehatan mental yang baik antara pendidik dan peserta didik dapat menciptakan interaksi yang lebih luas dan menghasilkan perkembangan yang signifikan.” Berdasarkan kutipan tersebut, kesehatan mental seorang guru jelas mempengaruhi kualitas dari satuan pendidikan itu sendiri.

Berikut adalah beberapa tips dalam menjaga kesehatan mental guru dalam menjalankan kewajibannya yang di ambil dari berbagai sumber.

1. Psikoedukasi tentang kesehatan mental

Pentingnya seorang guru dalam menyadari betapa pentingnya makna kesehatan mental. Secara pribadi, seorang guru bisa memulai dengan membaca berbagai buku dan artikel terpercaya yang menjelaskan tentang kesehatan mental pada waktu senggangnya. Adapun dalam bentuk profesional, seorang guru dapat mengikuti berbagai pelatihan yang lebih terstruktur dari para profesional di bidang kesehatan mental.

2. Pelatihan manajemen emosi

Demi menjaga kesehatan mental para guru di sekolah, pimpinan dapat mengadakan pelatihan menajemen emosi secara rutin sebagai agenda program sekolah. Sehingga harapannya dengan melaksanakan kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan psikologis para guru pada satuan pendidikannya. 

3. Pelatihan manajemen pekerjaan

Adapun hal lain yang dapat dilakukan yaitu memberikan pelatihan manajemen pekerjaan. Guru perlu dilatih dan berlatih dalam memilah prioritas, membuat jadwal pekerjaan dan kegiatan pribadi. Dengan demikian, maka guru dapat mencegah pekerjaan yang menumpuk pada satu rentang waktu tertentu.

4. Work - life balance

Dalam menjaga kondisi pekerjaan dan kehidupan pribadi tetap imbang, guru perlu memiliki kemampuan dalam menyeimbangkan peran sebagai guru dan sebagai individu. Kemampuan ini dapat meliputi kemampuan mengatur waktu, pengenalan diri dan dukungan sosial yang memadai. Dalam manajemen waktu, guru dapat memisahkan waktu kerja dengan waktu pribadi. Sedangkan pada pengenalan diri, guru dapat menemukan suatu aktivitas yang dapat menimbulkan semangat kerja dan energi positif dalam memotivasi diri. Maka dukungan sosial yang di terima oleh guru akan bermanfaat pada situasi tertentu yang rentan menimbulkan dampak terhadap kesehatan mentalnya.

Oleh karenanya, penting bagi para orangtua dan tim manajemen sekolah untuk dapat memahami mengenai kondisi kesehatan mental guru akan perannya dalam menuntun para peserta didik sebagai penerus bangsa di masa yang akan datang.

Semoga Bermanfaat.


Penyunting: Putra

3

0

Komentar (3)

Megawati Megawati

Dec 11, 2023

Pelatihan yang sangat dibutuhkan oleh kita guru, semangat💪💪💪

Heni Nur Anisa, S.Pd

Nov 16, 2023

Terimakasih untuk tipsnya, semoga kita dapat menjadi guru yang selalu menjaga kesehatan mental dengan baik

Siti Aisyah S.Pd

Nov 17, 2023

MasyaAllah, terima kasih ibu Heni atas supportnya. Aamiin 🤲

Balas

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

HARMONI HIDUP – HARMONI PIKIRAN: Kepaduan Kebermaknaan Hidup dan Kesehatan Mental Guru untuk Pendidikan yang Bermutu
10 min
5 Jenis Inspirasi Ice Breaking untuk Siswa
1 min
Kesehatan Mental Guru dalam Tantangan Global
KESEHATAN MENTAL SEORANG GURU

tuti setianingsih

Dec 08, 2023
1 min
Gen z jadi Guru, Kenapa Tidak?
1 min
Inovasi dan Sinergi Warga Sekolah Penuhi Kebutuhan Belajar Peserta Didik
2 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar