Literasi Digital bagi Kemajuan Negara - Guruinovatif.id

Diterbitkan 11 Sep 2023

Literasi Digital bagi Kemajuan Negara

Kemampuan berliterasi sangatlah dibutuhkan oleh para siswa dan juga para guru terutama pada abad ke-21 dimana dunia pendidikan sudah berbasis teknologi. Adanya penguatan kemampuan literasi digital merupakan hal esensial yang setiap orang harus miliki

Dunia Pendidikan

Francesca Guenevere Ayu Setiyabudi Sahea

Kunjungi Profile
883x
Bagikan

Seorang murid sedang menceritakan tentang tanamannya di depan teman-temannya dan guru. (Sumber gambar : SMP BP TAHFIDZ AT TAUBAH)
 

Pada abad ke-21 ini, teknologi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dan hal tersebut dapat dilihat dengan adanya gadget yang telah terintegrasi dalam kehidupan manusia.  Setiap orang sudah mempunyai gadget seperti HP, laptop, tablet, dll yang digunakan untuk membantu mereka dalam aktivitas kesehariannya. Tetapi, justru gadget seringkali disalahgunakan secara berlebihan oleh anak-anak untuk bermain game dan orang dewasa untuk bermain sosial media. Menurut Ahli Adiksi Perilaku dr. Kristiana Siste pada 2 Oktober 2021, hasil dari survey yang ia kemukakan dari 19,3 persen remaja dan 14,4 persen dewasa muda kecanduan internet.  Dampaknya, perkembangan sosial dan emosional anak terganggu sehingga menjadi pribadi yang tertutup, memiliki gangguan tidur, pudarnya kreativitas dalam diri, dan lebih terancam cyberbullying.


 

Seiring berjalannya waktu, tingkat literasi di Indonesia sangatlah rendah. Hal tersebut terbukti melalui survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2018, bahwa Indonesia menduduki tingkat ke 74 dari 79 negara.  Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengaku prihatin atas Indeks Literasi Indonesia yang kian memburuk dari tahun ke tahun. Adanya tingkat literasi yang rendah dipengaruhi dengan adanya kebiasaan yang serba instan. Hal ini dapat dilihat dari kehidupan sehari-hari orang Indonesia yang biasanya hanya membaca sinopsis suatu cerita buku daripada membaca keseluruhan buku tersebut. Dengan rendahnya tingkat literasi ini, membuat warga Indonesia dengan gampangnya terjerumus untuk mempercayai berita hoax. Menurut Kepala Editor Trans Media Titin Rosmari, hal ini terjadi karena masyarakat tidak memverifikasi kembali berita yang dibaca dan menyebarkan berita tersebut secara langsung. 


 

Literasi Digital merupakan keterampilan seperti membaca dan menulis dengan memanfaatkan media digital. Pada masa sekarang, literasi digital sering kita lihat di internet (seperti ebook) dan perpustakaan. Manfaat literasi sendiri dapat dirasakan oleh para siswa hingga para guru. Dengan literasi digital, siswa dapat merasa lebih percaya diri untuk mengutarakan pendapat mereka terkait suatu hal dikarenakan dalam literasi digital, para siswa menambahkan ilmu dan informasi yang nanti dapat dijadikan sebagai “bukti” bahwa apa yang mereka bicarakan berdasarkan pada suatu informasi yang sudah ada dan terbukti.  Dari adanya pengutaraan pendapat tersebut, siswa belajar untuk menyelesaikan masalah dengan baik dan benar sekaligus belajar untuk berkomunikasi.  Literasi digital juga dapat bermanfaat pada tenaga satuan pendidikan yang bertugas untuk mendidik para murid-muridnya. Dengan adanya pengembangan literasi digital, para guru mendapat banyak inspirasi dan sumber untuk mengembangkan dan mengetahui potensi para siswa dalam aktivitas belajar dan mengajar. 


 

Rendahnya tingkat literasi digital ini masih dapat diperbaiki dengan mengembangkan kembali literasi digital. Keinginan untuk berliterasi digital ini dapat dimulai dari sekolah atas bimbingan para tenaga kependidikan yang ada.  Para guru dapat memulai dari mendorong penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran dan membaca. Guru dapat menerapkan teknologi dalam metode pengajarannya, antara lain dengan menggunakan video edukatif, kuis online, simulasi, dan permainan agar murid-murid dapat menjadi lebih aktif dalam berliterasi digital di dalam kelas. Penggunaan teknologi ini harus diselingi dengan mematuhi etika digital untuk mengetahui batasan penggunaan teknologi. 


 

Literasi digital sangat berdampak bagi generasi-generasi kedepannya. Dibutuhkannya peningkatan kualitas tidak hanya dalam literasi namun juga aspek-aspek kehidupan lainnya. Tidak hanya literasi digital dapat dilakukan bagi semua kalangan yang dapat membaca, namun juga membuka wawasan pengetahuan umum maupun yang lebih mendalam pada bidang-bidang tertentu.


 

Sumber:

  1. Debora, Yantina. Literasi Rendah Sebabkan Masyarakat Mudah Percaya Hoax, 1Mei 2017, https://tirto.id/literasi-rendah-sebabkan-masyarakat-mudah-percaya-hoax-cnQa. Diakses pada tanggal 25 August 2023.
  2. Lembaga Islam Terpadu Thariq Bin Ziyad. PISA Dan Sistem Pendidikan Indonesia. Tahukah Kamu Apa Itu PISA ?, LPIT Thariq Bin Ziyad, 25 October 2022, https://thariq.sch.id/pisa-dan-sistem-pendidikan-indonesia-tahukah-kamu-apa-itu-pisa/. Diakses pada tanggal 25 Agustus 2023.
  3. Akmal, Muhammad.]Kurangnya Literasi di Indonesia, 17 Desember 2022, https://kumparan.com/muhammad-akmal-1671002666930664381/kurangnya-literasi-di-indonesia-1zRD3UhcGVe. Diakses pada tanggal 28 Agustus 2023.
  4. Arifin, Bustanol. “Pentingnya Literasi Digital dalam Pendidikan.” Guruinovatif.id, 19 August 2023, https://guruinovatif.id/artikel/pentingnya-literasi-digital-dalam-pendidikan. Diakses pada tanggal 10 September 2023.

Penyunting: Putra

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Peran AI (Artificial Intelligence) Untuk Penguatan Literasi Digital Siswa Tunarungu

ABDULLOH SATTAR

Sep 11, 2023
1 min
“Kurikulum Merdeka : Solusi Pendidikan untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045”

DEDE SUHENDY14

May 05, 2023
1 min
Pentingnya Perencanaan Berbasis Data dalam Pendidikan!
3 min
TIPS!!!! Menjaga "Mental Health" Guru di tengah intervensi dan masalah sosial rekan sejawat

rawika ardilla

Nov 30, 2023
8 min
Digugu dan Ditiru. Figur Guru Ideal di Era Milenial

FERDIAN PERMANA

Apr 16, 2024
4 min
Konsep Blended Learning Sebagai Alternatif Pembelajaran Yang Efektif Pasca Pandemi
2 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar