Perubahan zaman menuntut dunia pendidikan untuk melahirkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian, keterampilan berpikir kritis, dan kemampuan bekerja sama. Hal inilah yang mendorong SDN Nongkosawit 01 Kota Semarang untuk berinovasi melalui pembelajaran mini riset berbantu STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) berbasis potensi lokal.

Inovasi ini diwujudkan melalui pengembangan aplikasi PERISEMAR (Pembelajaran Riset Berbasis Potensi Lokal Semarang), yang dirancang untuk mendampingi siswa melakukan penelitian sederhana di lingkungan sekitar. Dengan berkelompok, siswa turun langsung mengamati ekosistem sawah, sendang, dan kebun di wilayah desa tempat sekolah berada. Melalui kegiatan ini, mereka belajar mengidentifikasi permasalahan, menggali data, dan menyusun solusi dengan mengintegrasikan sains, teknologi, seni, rekayasa, serta matematika.

Untuk memperkuat pemahaman, siswa juga diajak menggunakan media diorama ekosistem ideal. Diorama tersebut menampilkan kehidupan modern yang selaras dengan alam, seperti rumah berpanel surya, kendaraan bertenaga matahari, serta lingkungan hijau yang bersih dan terawat. Visualisasi ini tidak hanya memperjelas konsep ekosistem, tetapi juga menanamkan nilai keberlanjutan sejak dini.

Manfaat pembelajaran ini terlihat nyata. Siswa menunjukkan kemampuan bernalar kritis saat menganalisis keterkaitan antara aktivitas manusia dan perubahan lingkungan. Kepedulian terhadap lingkungan tumbuh saat mereka belajar mengolah limbah kulit buah menjadi eco enzyme yang bermanfaat. Sementara itu, keterampilan berkolaborasi semakin terasah ketika mereka bekerja sama dalam kelompok, menyusun laporan, serta mempresentasikan hasil riset dengan cara berbeda sesuai kreativitas masing-masing.

Pengalaman di SDN Nongkosawit 01 ini membuktikan bahwa pembelajaran berbasis mini riset dengan dukungan STEAM tidak hanya membuat siswa memahami ekosistem, tetapi juga menyiapkan mereka menjadi generasi yang tangguh menghadapi tantangan global. Inovasi seperti PERISEMAR dan penggunaan media kreatif menjadikan proses belajar lebih hidup, bermakna, dan berorientasi pada aksi nyata.

Melalui langkah kecil ini, SDN Nongkosawit 01 telah menanamkan nilai besar: bahwa masa depan lingkungan ada di tangan generasi muda, dan pendidikan adalah kunci untuk membentuk mereka menjadi pribadi yang kritis, peduli, dan kolaboratif.

Penyunting: Putra