LAYANAN “KONSISTEN AKSI”
KONSULTASI GRATIS PERKEMBANGAN KOMPETENSI DAN KARAKTER SISWA
Di SD Muhammadiyah Plus Mojokerto
Oleh : Rodliyah,S.Ag.
Di era globalisasi dan kemajuan teknologi seperti saat ini, inovasi dalam pendidikan sangatlah diperlukan. Karena pendidkan menjadi kunci utama untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kreatif, inovatif, dan adaptif terhadap perubahan zaman. Sekolah dasar, sebagai jenjang awal pendidikan formal, memiliki peran penting dalam menerapkan inovasi-inovasi pendidikan untuk menyiapkan siswa menghadapi tantangan di masa depan.
Tatangan terbesar dunia pendidian saat ini adalah kemajuan dam perkembangan AI (Artificial Intellegence) yang mana kemajuan AI tersebut bisa menggantikan tenaga dan bahkan kreatifitas manusia. Pakar kebijakan pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta, Unifah Rosyidi mengakui bahwa AI dapat menggantikan sebagian pekerjaan tenaga pendidik. “Mesin kecerdasan ini, jujur saja, dapat mengambil alih proses pembelajaran yang rumit sekalipun. Ini juga meruntuhkan paradigma belajar di sekolah,” kata Unifah Rosyidi, pakar kebijakan pendidikan yang juga Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia, Selasa (13/6/2023) di Jakarta.
Pendidikan harus bisa menyiapkan anak didiknya yang tidak bisa digantikan oleh teknologi AI. Salah satunya adalah dengan pematagan emosi dan penanaman karaker siswa, seperti mengasah berfikir kritis, empati, serta karakter lain yang bisa menjadikan anak didik kita menjadi manusia yang bermartabat.
Membangun karakter pada anak memerlukan upaya yang besar. Mebutuhkan waktu dan konsistensi dari berbagai pihak baik dari guru maupun dari orang tua. Oleh karena itu sekolah perlu membangun komunikasi dengan orangtua, karena proses interaksi orang tua dengan anak di rumah jauh lebih intens. Hal ini peran orang tua sangat dibutuhkan demi keberhasilan tujuan pendidikan.
Integrasi materi pendidikan karakter ke dalam mata pelajaran. Mengoptimalkan kegiatan pembiasaan diri yang berwawasan pengembangan budi pekerti dan akhlak mulia. Penciptaan lingkungan sekolah yang kondusif untuk tumbuh dan berkembangnya karakter siswa. Menjalin kerja sama dengan orang tua siswa dan masyarakat dalam pengembangan pendidikan karakter. Menjadi figur teladan bagi peserta didik. Dalam uraian di atas menggambarkan bahwa menanaman karakter kepada anak didik tidak hanya menjadi tanggung jawab guru di sekolah, melainkan juga menjadi tangguggung jawab orang tua /keluarga juga lingkungannya.
Seringkali kita temui para orang tua menyerahkan sepenuhnnya pendidikan putra-putrinya ke sekolah. Lantas..pertanyaan yang muncul apakah dengan hanya menyerahkan anak kita ke sekolah, bisa menjadikan Pendidikan itu berhasil. Disini akan dijelaskan bagaimana peran orang tuan dan guru dalam mendidik anak.
Sinergi Orang Tua dan Guru: Kunci Sukses Pendidikan Anak
Pendidikan tidak hanya tugas dan tanggung jawab sekolah. Pendidikan anak merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga dan sekolah. Dalam membentuk generasi yang berkualitas, diperlukan kolaborasi antara orang tua dan guru. Sinergi ini tidak hanya memperkuat fondasi pendidikan tetapi juga memaksimalkan potensi anak. Komunikasi dan kolaborasi antara orang tua dan guru diperlukan untuk mewujudkan tujuan Pendidikan yang telah dicanangkan.
Sebuah penelitian menemukan fakta bahwa anak yang didampingi dan diikuti perkembanga sekolahnya oleh orang tua memiliki kepercayaan yang tinggi dari pada anak yang dibiarkan berkembang sendiri tanpa perhatian dari orang tua. Banyak kasus anak yang berbuat sesuatu hal yang bertetangangan dengan aturan sekolah demi mendapatkan perhatian dari orang tuanya. Dari sini dapat disimpulan meskipun anak disekolahkan di sekolah yang bagus, orang tua tetap mempunyai peranan penting dalam mendidik putra-putrinya.mereka berperan dalam membentuk karakter, nilai-nilai dan pola pikir anak.
Sinergi antara orang tua dan guru dalam pendidikan anak adalah fondasi yang kuat untuk membentuk generasi unggul. Melalui kolaborasi yang efektif, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung dan mempersiapkan anak-anak untuk masa depan yang cerah. Ketika orang tua dan guru bekerja sama, anak akan merasa didukung dan dibimbing secara menyeluruh. Sinergi ini akan menciptakan motivasi belajar yang sangat tinggi bagi anak. Potensi dan kreativitas yang dimiliki anak bisa teraktualisasi dengan baik.
Bagi orang tua siswa membangun keterlibatan di sekolah melalui komunikasi dengan guru sekaligus menyelaraskan pola asuh di rumah dengan apa yang diperoleh anak di sekolah. Segala permasalahan termasuk kendala anak maupun kelebihan anak bisa dikomunikasikan dengan guru. Sehingga membangun tingkat kognisi dan kepribadian anak akan seiring dengan apa yang dilakukan di rumah dan di sekolah. Ide-ide cemerlang orang tua juga akan dapat mendorong program-program di sekolah. Hal ini yang mendorong selalu terjadi komunikasi antara guru dan orang tua dalam kegiatan belajar anak di sekolah. Melalui komunikasi yang dijalin dengan baik, tentunya akan menumbuhkan rasa kepercayaan yang penuh dari orang tua terhadap pihak sekolah, dan memberikan penilaian positif. Komunikasi yang dibangun guru dengan orang tua siswa memerlukan berbagai upaya. Komunikasi awalnya akan terjalin dengan kesan yang dibangun oleh kedua belah pihak. Membangun kesan positif sehingga orang tua mempersepsi guru dengan baik.
Ada beberapa penelitian yang mengeksplorasi efektivitas kerjasama antara orang tua dan guru dalam meningkatkan hasil belajar anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerjasama yang baik antara orang tua dan guru dapat berkontribusi positif terhadap motivasi dan hasil belajar anak.
Layanan “KONSISTEN AKSI” di SD Muhammadiyah Plus Kota Mojokerto
Salah satu progam inovasi yang dikembangkan di sekolah SDMP sebutan akrab SD Muhammadiyah Plus adalah layanan Konsisten Aksi yaitu layanan konsultasi gratis orang tua kepada sekolah (dalam hal ini guru) tentang perkembangan &karakter siswa. Program ini bertujuan untuk memberikan pelayanan sekolah secara komperhenship kepada para orang tua siswa agar bisa mengetahui perkembangan putra-putrinya baik akademik maupun kemapuan socialnya di sekolah.
Layanan konsultasi gratis ini bertujuan untuk membuka kesempatan sepenuhnya kepada orang tua yang ingin konsultasi dengan guru dari putranya. Hal ini diharapkan orang tua bisa terfasilitasi dengan mudah untuk mengetahui perkembangan putra-putrinya melalui guru. Sehingga orang tua aisa mengambil peran dan bersinergi untuk mendukung program pembelajaran dari guru atau dari sekolah.
Bentuk layanan Konsisten Aksi di SD Muhammadiyah Plus
1. Layanan konsultasi secara langsung /tatap muka
Konsultasi secara langsung biasa dilakukan dengan menemui guru secara tatap muka. Orang tua bisa melakukan sharing secara langsung dengan guru terkait perkembangan putra-putrinya di sekolah
2. Layanan melalui chat Whats App
Yaitu layanan secara online melalui aplikasi whatts App baik secara telepon atau chatting. Selain itu setiap kelas memiliki Whatts App grup untuk memberikan semua informasi dan kegiatan siswa maupun sekolah. Selain itu, guru juga selalu memberika video kegiatan pembelajaran tentang kegiatan putra-putrinya selama di sekolah. Sehingga orang tua membuanyai gambaran
3. Layanan melalui monitoring by phone
Program layanan monitoring by phone adalah suatu program dimana guru memonitoring siswanya dengan menelpon siswa dan juga orang tuanya.. menanyakan perkembangan pembiasaan dan karakter siswa selama di rumah. Di sini orang tua iasanya melakukan konsultasi dan sharing tentang putrinya dengan terbuka. Program ini sebagai salah satu fasilitas dari sekolah untuk orang tua sebagai layanan konsultasi gratis tentang perkembangan putra-putrinya.
Melalui program ini relasi antara orang tua dan guru terjalin dengan baik. Sehingga konflik antara orang tua dan guru sangat jarang terjadi. Kalaupun ada permasalahan yang muncul akan selalu segera diselesaikan dengan cara yang baik.
4. Buku My Diary Activity: Pemantauan Character building
Untuk menumbuhkan karakter dan pembiasaan siswa diperlukan kolaborasi antara orang tua dan guru. Sehingga tujuan karakter yang diinginkan bisa teraktualisasi dalam kehidupan sehari-hari anak, baik di sekolaah maupun di rumah. Buku My diari Activity pemantauan karakter siswa ini berisikan tentang monitoring orang tua terhadap karakter siswa selama di rumah. Sudah dilaksanakan apa belum. Setiap satu bulan sekali guru akan menuliskan 1 karakter dan 1 pembiasaan di buku untuk kemudian dilakukan monitoring setiap harinya oleh orang tua.
Dari berbagai layanan fasilitas Konsisten Aksi yang disuguhkan untuk orang tua, sekolah mengharapkan ada kolaborasi aktif antara orang tua dan sekolah untuk membangun karakter anak yang diinginkan. Tentunya selain komunikasi yang harus terus dibangun secara berkesinambungan, sekolah juga mengadakan beragai kegiatan yang melibatkan orang tua dalam berbagai kegiatan anak di sekolah. Hal ini manjadi wadah komunikasi yang bagus untuk Bersama-sama mengikuti perkembangan anak di sekolah.
Penyunting: Putra