Koding untuk Anak: Apa Saja Prinsip Dasar yang Perlu Diketahui Guru dan Orang Tua? - Guruinovatif.id

Diterbitkan 07 Agu 2025

Koding untuk Anak: Apa Saja Prinsip Dasar yang Perlu Diketahui Guru dan Orang Tua?

Mulai 2025, koding resmi jadi mata pelajaran pilihan di sekolah dasar dan menengah. Tak hanya soal pemrograman, koding melatih kreativitas, kesabaran, hingga problem solving anak. Kenali manfaatnya dan cara seru mengenalkannya lewat Hour of Code.

Pelatihan Guru

Event Guru Inovatif

Kunjungi Profile
391x
Bagikan

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi memasukkan koding sebagai mata pelajaran pilihan yang diselenggarakan satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Regulasi ini mulai diterapkan pada tahun ajaran 2025-2026 secara bertahap.

Mungkin masih banyak yang menganggap koding adalah membuat bahasa pemrograman yang rumit. Namun ternyata dibalik kode-kode pemrograman tersebut, terdapat beberapa manfaat dan dasar-dasar pemikiran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir anak sedari dini.

Mengajarkan Prinsip Koding Sejak Dini di Era Digital

Koding atau pemrograman adalah kemampuan untuk membuat program komputer yang membuat perangkat atau aplikasi bisa “berpikir” dan bekerja. Mempelajari koding tidak harus selalu langsung menciptakan kode aplikasi, tetapi dapat membantu individu untuk memecahkan masalah dengan langkah-langkah yang sistematis dan terstruktur. Sehingga koding juga dapat melatih keterampilan berpikir yang lebih terorganisir dan kreatif.

Berikut ini prinsip-prinsip bermanfaat koding yang patut diketahui:

1. Ketelitian

Salah satu prinsip koding adalah teliti bahkan dengan sedetail mungkin. Karena dengan memperhatikan hal yang kecil, dapat membantu untuk meminimalisir kesalahan serta mengidentifikasi masalah yang terjadi.

Baca juga:
Kenali Konsep dan Manfaat Pembelajaran Coding dalam Tumbuh Kembang Anak Sejak Dini

2. Bereksperimen

Koding juga memerlukan kreatifitas dan kemauan untuk bereksperimen. Hal ini dapat menantang diri sendiri untuk mencoba dan belajar cara melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

3. Kesabaran dan ketekunan

Di era digital yang menawarkan hasil yang mudah dan instan ini, justru dapat menurunkan rasa sabar dan tekun untuk memeroleh hasil yang diinginkan. Sedangkan salah satu prinsip dalam koding memerlukan kesabaran dan ketekunan.

Karena saat menemukan bug atau masalah, kita memerlukan kesabaran dan ketekunan untuk mencari serta memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut.

4. Perencanaan

Saat memulai suatu proyek, penting bagi seorang programmer untuk menggunakan pendekatan yang tepat agar terhindar dari masalah-masalah yang muncul di kemudian hari. Sehingga penting untuk membiasakan diri untuk merencanakan segala sesuatu terlebih dulu.

Koding untuk Anak: Apa Saja Prinsip Dasar yang Perlu Diketahui Guru dan Orang Tua?Koding tak hanya berkutat pada pengetikan kode program, tetapi juga mengasah keterampilan lainnya (Gambar: Canva/Garakta Studio)

5. Pemecahan masalah

Pemrograman atau koding bukan hanya sekadar tentang mengetuik atau menuliskan kode, tetapi juga tentang pola pikir. Kita perlu tahu cara untuk menguraikan sebuah masalah besar menjadi masalah-masalah kecil yang lebih mudah diselesaikan.

6. Kemandirian

Koding juga melibatkan kemampuan untuk berimprovisasi saat mengidentifikasi solusi dari sebuah masalah yang dihadapi. Hal ini dapat meningkatkan insting dan kemampuan pengambilan keputusan.

Dengan memahami dasar dan prinsip koding, kita tak hanya menjadi pengguna teknologi saja, tetapi juga dapat berkontribusi dalam menciptakan teknologi itu sendiri.

Salah satu cara yang dapat pendidik lakukan untuk mengenalkan koding kepada anak sedari dini adalah melalui hour of code. Apa itu?

Hour of Code, Mengenalkan Koding dengan Menyenangkan

Hour of code merupakan sebuah gerakan global yang mengenalkan lebih dari 10 juta siswa di dunia ke ilmu komputer. Gerakan ini meyemangati anak-anak untuk belajar, memecahkan stigma, dan membuat mereka merasa berdaya.

Pada awalnya, hour of code merupakan tantangan pemrograman selama satu jam yang diberikan kepada siswa untuk mengenal tentang ilmu komputer secara menyenangkan. Kemudian aktivitas ini berkembang menjadi event global.

Baca juga:
Resmi Tidak Ganti Kurikulum! Inilah Isi Lengkap Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025

Aktivitas yang dilakukan untuk mengenalkan ilmu komputer ini tidak memerlukan pengalaman di bidang komputer dan dapat dijalankan di beberapa jenis gawai. Bahkan beberapa diantaranya tidak memerlukan komputer sama sekali.

Kegiatan hour of code dilakukan karena di zaman sekarang, ilmu komputer menjadi hal dasar yang esensial.

Ilmu komputer telah berkembang dan mengubah banyak sektor industri di berbagai belahan dunia. Setiap pelajar sudah sepantasnya mendapatkan kesempatan untuk mempelajari bagaimana cara menciptakan teknologi.

Konsep ilmu komputer pun juga dapat menumbuhkan kreativitas dan kemampuan memecahkan masalah pada anak sebagai bekal untuk menghadapi masa depan.

Ingin tahu lebih banyak bagaimana cara mengimplementasikan hour of code ini di kelas atau bahkan di sekolah Anda? Yuk, ikuti workshop nasional yang akan membahas pembelajaran koding dengan aktivitas hour of code berbasis deep learning berikut ini!

Workshop Nasional | Pembelajaran Coding dengan aktivitas Hour of Code Berbasis Deep Learning

Klik disini untuk daftar workshop-nya!

Referensi:

Belajar Coding dan AI Sejak Dini untuk Sukses di Era Digital
Hour of Code
Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2025 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah
What is Hour of Code? A Chance to Kickstart your Coding Literacy


Penulis: Eka | Penyunting: Putra

0

0

Loading comments...

Memuat komentar...

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Sertifikasi Guru tentang Public Speaking with Diyah Adikara
0 sec
Pelatihan Offline "Belajar Microblog" sebagai Media Pembelajaran Zaman Now
0 sec
Webinar pendidikan Gratis tentang Relasi pendidikan dan Teknologi di Era Digital
0 sec
GI Class #126 | Berkarakter dari Kelas: Implementasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia dalam Aktivitas Harian Siswa
0 sec
GI Class #107 | Siap Menghadapi Observasi Praktik Kinerja di PMM: Tips dan Trik Sukses
0 sec
Rahasia Mengajar di Kelas Beragam: Sederhana, Tapi Sering Terabaikan
0 sec
Komunitas