KASIH YANG MENGUBAH
(Murah Hati)
Tahun pelajaran baru telah tiba, berbagai kesiapan perlengkapan mulai dari alat tulis, tas, sepatu dan pakaian seragam, semua serba baru. Suasana seperti itu sangat terasa mewarnai setiap sekolah. Pagi itu di halaman SMP Fatima dipenuhi orangtua siswa yang mengantar putra-putrinya yang baru masuk sebagai siswa kelas VII. Semua tampak ceria kecuali Lolot. “Ah aku malas sekolah! Untuk apa duduk lama-lama di kelas. Berikan aku uang saja aku ingin main game online.”Aku harus menang, aku harus mengalahkan lawanku.”
Pada waktu kelas 1 s/d V Lolot sebenarnya adalah anak yang cerdas. Prestasi belajarnya bagus. Dia termasuk juara kelas. Pertemanan membuat dia terlanjur tergiur tawaran teman- temannya mencicipi nikmatnya sebatang rokok. Ini dilakukan bersama teman-teman karena rasa ingin tahu. Coba-coba sampai akhirnya menjadi ketergantungan. Mengisap rokok menjadi sebuah kebutuhan yang harus terpenuhi.
Tidak berhenti sampai disitu. Suatu hari Riko mengajak kami ketemuan di gang bencong dekat PLN. Di sana sudah kumpul teman-teman yang lain. “Ciumlah ini!” Riko menyodorkan sebuah kaleng merah bertuliskan.“Goat Brand.” Kaleng itu berwarna merah. Aku penasaran mengapa teman-teman rebutan mengendus kaleng merah itu. Akupunmengendusnya dalam-dalam. Hemmmm aroma ini sungguh membuatku fly. Serasa di awang-awang. Halusinasiku membuat aku mencapai puncak kesenangan. Mulai saat itu segalanya menjadi berubah. Apa yang kualami selalu berbanding terbalik dengan harapan- harapan orang di sekitarku. Orang-orang di sekitarku mulai mengecap aku sebagai orang bebal. Tidak mau tahu, menjengkelkan dan berbagai predikat buruk lainnya. Aku tidak peduli dengan semua itu. Yang penting bagiku adalah aku fly. Tubuhku semakin ringkih. Orang tuaku sudah berulang kali dipanggil ke sekolah karena masalahku. Akupun merasa sangat sulit terbebas dari kecanduanku ini. Orang tuaku berharap di SMP Fatima ini aku dapat dibentuk menjadi lebih baik.
“Halo Lolot…sehatnya kau amang?” Demikianlah sapaan hangat Sr. Hilaria kepala sekolahku. Entah mengapa setiap kali aku disapa dan beri tugas aku merasa sangat senang dan merasa semangat hidupku kembali pulih. Pelan-pelan aku dapat melepaskan diri dari pengaruh buruk benda-benda itu. Sampai akhirnya aku menamatkan pendidikanku dari SMP Fatima dengan hasil yang menggembirakan. Cinta kasih telah mengubah hidupku.
Dalam hidup kita sehari-hari alangkah baiknya jika kita memperhatikan lingkungan sosial. Lebih baik kita menjadi pemberi semangat kepada teman kita baik di lingkungan sekitar.
Ada apa dengan murah hati? Karena murah hati adalah hal yang mudah untuk dibicarakan, tetapi sulit untuk dipraktekkan. Murah hati seringkali digembar - Berusahalah untuk memberi pengertian tanpa melupakan diri sendiri, dan akan membuat diri Anda menjadi seseorang yang lebih memiliki kepedulian.