Ilustrasi Kesehatan Mental Pengajar SMK di Indonesia 2023 (Kurikulum Merdeka) - Guruinovatif.id: Platform Online Learning Bersertifikat untuk Guru

Diterbitkan 01 Des 2023

Ilustrasi Kesehatan Mental Pengajar SMK di Indonesia 2023 (Kurikulum Merdeka)

Kesehatan mental para pengajar merupakan aspek yang krusial dalam keberlangsungan pendidikan. Dengan implementasi Kurikulum Merdeka, banyak harapan dan tantangan yang dihadapi oleh para pendidik, terutama di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia.

Seputar Guru

Aman Maathoba

Kunjungi Profile
595x
Bagikan

Ilustrasi Kesehatan Mental Pengajar SMK di Indonesia 2023 (Kurikulum Merdeka)

Kesehatan mental para pengajar merupakan aspek yang krusial dalam keberlangsungan pendidikan. Dengan implementasi Kurikulum Merdeka, banyak harapan dan tantangan yang dihadapi oleh para pendidik, terutama di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia. Upaya untuk memberikan pendidikan yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan individu peserta didik telah menjadi fokus utama, namun dampaknya terhadap kesehatan mental pendidik perlu diperhatikan secara serius.

Adapun tantangan yang dihadapi oleh pengajar maupun pendidik SMK selama kurikulum merdeka di Indonesia pada tahun 2023, antara lain:

Beban kerja yang meningkat

Kurikulum Merdeka menekankan pendekatan pembelajaran yang lebih personal dan inovatif. Hal ini mendorong guru untuk lebih fleksibel dan kreatif dalam menyusun materi serta menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan peserta didik. Namun, hal ini juga dapat menambah beban kerja pendidik yang harus menyesuaikan kurikulum tersebut dengan ketersediaan sumber daya dan waktu yang terbatas.

Tekanan kinerja

Ekspektasi terhadap hasil yang lebih baik dalam implementasi kurikulum baru seringkali menciptakan tekanan psikologis pada pendidik. Penilaian kinerja, evaluasi, dan harapan akan hasil yang optimal menjadi beban tambahan bagi kesehatan mental mereka.

Ketidakpastian dan adaptasi pembelajaran baru

Perubahan kurikulum sering kali menciptakan ketidakpastian bagi pendidik maupun pengajar. Proses penyesuaian dengan pola pembelajaran baru, penilaian yang berbeda, dan kebutuhan peserta didik yang bervariasi dapat menimbulkan stres dan kecemasan.

 

Selain tantangan yang dihadapi oleh pengajar maupun pendidik, berikut dampak terhadap kesehatan mental pendidik SMK selama kurikulum merdeka di Indonesia pada tahun 2023, antara lain:

  1. Stres dan kelelahan

Beban kerja yang meningkat dan tekanan kinerja dapat menyebabkan stres dan kelelahan yang berkepanjangan pada pendidik. Hal ini bisa berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental mereka.

  1. Ketidakpuasan kerja

Tekanan dan ekspektasi yang tinggi dapat menyebabkan ketidakpuasan kerja, meredupkan semangat, dan mengurangi motivasi  untuk pendidik memberikan yang terbaik.

  1. Gangguan kesehatan mental

Lama kelamaan, tekanan yang berkelanjutan dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, atau bahkan burnout (kondisi stress gara-gara pekerjaannya).

Adapun solusi dan upaya yang dapat dilakukan oleh pendidik maupun pengajar untuk mengurangi dampak terhadap kesehatan mental pendidik SMK selama penerapan kurikulum merdeka di Indonesia, yaitu:

1. Dukungan institusional

Penting bagi lembaga pendidikan untuk memberikan dukungan yang memadai bagi pendidik, baik dalam hal sumber daya, pelatihan, maupun bimbingan dalam menghadapi perubahan kurikulum khususnya kurikulum merdeka pada tahun 2023 ini.

2. Peningkatan kesadaran

Edukasi tentang pentingnya kesehatan mental dan strategi mengelola stres harus menjadi bagian dari pelatihan pengajar secara terus-menerus.

3. Kolaborasi dan dukungan antar pendidik di sekolah

Pembentukan komunitas yang saling mendukung antar pendidik bisa menjadi cara efektif untuk saling berbagi pengalaman dan strategi mengatasi tantangan yang dihadapi.

4. Waktu untuk regenerasi

Pendidik perlu mengatur waktu istirahat yang cukup untuk mengurangi kelelahan yang berkelanjutan.

Ilustrasi Kesehatan Mental Pengajar SMK di Indonesia 2023 (Kurikulum Merdeka)
Gambar 1 Pembelajaran Kurikulum Merdeka. Sumber: (Foto Pribadi pada Pembelajaran Kurikulum Merdeka di SMKN 2 Sukorejo, Kab. Pasuruan)

Kesehatan mental pendidik adalah aset berharga dalam sistem pendidikan yang efektif. Dalam implementasi Kurikulum Merdeka di SMK, perhatian yang serius terhadap kesejahteraan mereka harus menjadi prioritas. Upaya nyata dalam mendukung kesehatan mental pendidik akan berdampak positif pada kualitas pengajaran, interaksi di kelas, dan perkembangan peserta didik secara keseluruhan. Selain itu, pihak manajemen sekolah juga penting untuk terus memantau dan mengevaluasi kesehatan mental pendidik secara berkala serta memberikan sumber daya yang memadai agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan optimal tanpa mengorbankan kesejahteraan pribadi.


Penyunting: Putra

9

0

Komentar (9)

Megawati Megawati

Dec 11, 2023

Semangat terus ya!!!

NOVA CANDRANINGTIYAS

Dec 04, 2023

Inspiratif. Semoga mendapat perhatian yang serius terkait menjaga kesehatan mental guru dalam kurikulum merdeka ini.

Aman Maathoba

Dec 04, 2023

Terimakasih Bu Nova. Perlunya bimbingan untuk guru-gurunya dan tidak hanya peserta didik saja untuk tetap menjaga kesehatan mental Bapak Ibu Guru.

Balas

DIAN MAWADDAH

Dec 02, 2023

Suatu artikel yang sangat kreatif dan inovatif,bentuk inovasi yang dapat dilakukan guru dalam berinovasi di era teknologi . Tetap semangat dan terus berkarya. #salamguruinovatif

Aman Maathoba

Dec 04, 2023

Terimakasih Bu Dian Artikel yang saya buat ini bentuk dari pengalaman kerja teman-teman guru SMK untuk tetap menjaga kesehatan mentalnya dalam kurikulum merdeka. Ditambah lagi dengan kesejahteraan yang tidak seimbang dengan kinerjanya Bapak Ibu Guru.

Balas

Lihat Komentar Lainnya

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Ruang Guru Untuk Tumbuh

Dewi Oktaviani

Dec 28, 2023
4 min
Waspada Sindrom Guru Gosong (Burnout Teacher)
3 min
Literasi Digital di Madrasah anti Gadget?!?!

IKA ROSARIA

Sep 10, 2023
3 min
Mental Guru Harus Sehat
Peran dan Manfaat Asesmen Sumatif pada Hasil Belajar Siswa
2 min
PEMULIHAN MENTAL GURU MELALUI PLATFORM GURUINOVATIF.ID

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB