Yogyakarta (20/3) – Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Nahdatul Ulama (UNU) Yogyakarta menggandeng Guruinovatif.id dalam menyelenggarakan Workshop Impelementasi Kurikulum Merdeka (WIKM) untuk guru-guru wilayah DIY khususnya dari lingkungan Kementerian Agama. Hal ini diungkapkan oleh Ibu Harisna Hikmah, M.Pd., selaku perwakilan Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNU saat memberikan sambutan pada kegiatan WIM yang bertemakan “Merancang Pembelajaran Berbasis AKM dalam Rangka Penerapan Kurikulum Merdeka, serta Menghubungkan CP, TP, dan ATP dengan AKM”.

Ketua pelaksana Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka, Puntoadji Pamungkas, S.IP., juga menyampaikan bahwa hal ini merupakan salah satu langkah Guruinovatif.id dalam mewujudkan tranformasi pendidikan di Indonesia dan sebagai bentuk kolaborasi untuk membantu program pemerintah mensosialisasikan kurikulum merdeka.

Kegiatan WIKM ini diselenggarakan secara hybrid (luring dan daring) pada hari Sabtu, 18 Maret 2023 bertempat di aula Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta yang dihadiri oleh ratusan guru SD/SMP/SMA sederajat dari wilayah DIY. Kegiatan ini dipandu oleh Bapak Mustamid, M.Pd., selaku pembawa acara dan dibuka langsung oleh Deputy Director of HAFECS, Danang Bagus Yudistira, S.Si., M. Sc. Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka ini dibawakan ke dalam dua sesi utama, yaitu sesi pemberian materi oleh trainer HAFECS, Ibu Yulia Rachmawati, S.Pd.Si., M.Pd., tentang optimalisasi penerapan kurikulum merdeka dan sesi kedua tentang Perancangan CP, TP, dan ATP dengan AKM bersama tim dosen dari Fakultas Ilmu Pendidikan UNU Yogyakarta.

Pada sesi pertama, Ibu Yulia Rachmawati, S.Pd.Si., M.Pd., memberikan penyampaian secara komprehensif mengenai materi kurikulum merdeka, mulai dari topik seputar asesmen bagi siswa (diagnostik, formatif, sumatif), penjelasan seputar CP, TP, dan ATP dalam Kurikulum Merdeka hingga seputar pembelajaran diferensiasi dan berbagai contoh modul ajar untuk para guru. Pada sesi ini para peserta terlihat sangat antusias dalam menyimak materi yang diberikan sekaligus aktif dalam diskusi tanya jawab bersama narasumber mengenai materi yang dibawakan.

Selanjutnya sebelum sesi kedua dimulai, Bapak dan Ibu guru juga dibekali pendampingan dalam penggunaan platform GuruInovatif.id untuk mengakses berbagai event dan pelatihan lain serta untuk mendapatkan sertifikat pelatihan ber-JP yang diberikan melalui platform GuruInovatif.id.

Pada sesi kedua ini para guru mendapatkan pendampingan langsung dari tim dosen FIP UNU yang dipimpin oleh Ibu Harisna Hikmah, M.Pd., dalam praktik perancangan CP, TP, dan ATP berdasarkan materi-materi yang telah disampaikan pada sesi sebelumnya, serta melalui contoh modul dan lembar kerja CP, TP, dan ATP yang disediakan. Pada sesi ini para guru juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dengan para dosen FIP UNU mengenai rancangan CP, TP, ATP yang telah dibuat dan pada akhir sesi beberapa guru diminta untuk mempresentasikan hasil rancangan CP, TP dan ATP yang telah mereka susun.

Kegiatan workshop implementasi kurikulum merdeka ini dapat dikatakan sebagai salah satu kegiatan yang berdampak bagi para guru, khususnya dalam memaksimalkan upaya sosialisasi terkait kurikulum merdeka. Hal ini disampaikan oleh salah satu guru dari SD NU Sleman yang memberikan testimoni bahwa pembelajaran yang diberikan pada workshop ini sangat membantu dan bermanfaat dalam memahami bentuk impelementasi Kurikulum Merdeka secara lebih jelas.

Penulis: Luqmanul Hakim
Penyunting: Putra