[Yogyakarta, 21-22 Februari 2025] GuruInovatif.id menyelenggarakan workshop nasional bersertifikat Guru Inovatif Academy ke-49 yang membahas mengenai topik “Implementasi Mindful, Meaningful, dan Joyful Learning di Kelas” bersama Rachmah Safitri, S.Pd.
Rachmah memberikan kilas balik mengenai penerapan pendekatan pembelajaran deep learning oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) di akhir semester II tahun 2024 yang lalu. Rachmah turut menekankan bahwa deep learning bukan menjadi kurikulum, hanya menjadi sebuah pendekatan dalam proses mengajar.
Pendekatan Berbasis Deep Learning untuk Memahami Konsep Lebih Mendalam
Pendekatan deep learning dalam pendidikan merupakan proses pembelajaran yang mendorong siswa untuk memahami konsep secara lebih mendalam, menghubungkan dengan pengalaman mereka dan menerapkannya dalam konteks kehidupan nyata.
Rachmah kemudian menjelaskan bahwa di dalam pembelajaran deep learning, memiliki 6 aspek karakter yang dibutuhkan oleh siswa, yakni:
Kolaborasi
Komunikasi
Kreativitas
Berpikir kritis
Karakter
Kewarganegaraan.
Baca juga:
Evolusi Pendidikan: Perbandingan Lengkap Metode Pengajaran Tradisional dan Modern dari Zaman Kuno hingga Era Digital
Karena nantinya anak-anak atau siswa di masa depan, hidup dengan kondisi yang tidak sama dengan masa kini. Dalam 10 hingga 15 tahun mendatang, bisa jadi anak-anak akan menghadapi tantangan yang berbeda dibandingkan dengan apa yang kita alami saat ini. Selain itu, di masa depan anak-anak sangat mungkin tidak hanya bersaing dengan manusia saja, namun juga dengan keberadaan teknologi yang makin canggih seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI).
Manfaat dalam 3 Aspek Pembelajaran Deep Learning
Selanjutnya, Rachmah menjelaskan apa manfaat yang didapatkan ketika pendidik menerapkan pembelajaran berbasis deep learning di kelas:
1. Mindful learning (berkesadaran)
Metode pembelajaran ini melibatkan proses belajar dengan kesadaran penuh, fokus, dan partisipasi aktif siswa dalam proses belajar. Harapannya kegiatan belajar dapat mendorong siswa untuk berpikir aktif dalam memahami pelajaran.
Dalam penerapannya, metode ini memerlukan apa yang disebut Rachmah sebagai segitiga mindfullness, yakni:
Kesadaran (awareness)
Perhatian (attention)
Penerimaan (acceptance)
Hal ini akan memberikan manfaat dalam meningkatkan fokus, konsentrasi belajar, dan kemampuan berpikir kritis siswa.

2. Meaningful learning (bermakna)
Aspek kedua dalam pembelajaran deep learning adalah pembelajaran yang bermakna atau meaningful learning. Hal ini berkaitan dengan memberikan proses pembelajaran yang membuat siswa merasa bahwa apa yang dipelajari, memiliki makna dan relevansi dalam kehidupan mereka. Dengan kata lain, siswa memeroleh pemahaman yang lebih mendalam, relevan serta praktis untuk diterapkan dalam berbagai konteks kehidupan.
Aspek ini akan memberikan manfaat dalam mengembangkan kemampuan memecahkan masalah (problem solving) siswa serta meningkatkan pemahaman jangka panjang.
3. Joyful learning (menyenangkan)
Aspek yang terakhir dalam pembelajaran deep learning adalah menyenangkan. Pembelajaran dilakukan dengan metode yang menyenangkan dan interaktif agar menciptakan suasana belajar yang inspiratif dan membuat siswa merasa terlibat dalam proses pembelajaran.
Sehingga, dapat menghilangkan rasa jenuh siswa dan membuat siswa menjadi lebih suka dengan materi yang diberikan.
Baca juga:
Pendidikan Moderasi Beragama di Sekolah: Pilar Toleransi, Kebangsaan, dan Akomodasi Budaya untuk Kerukunan Indonesia
Contoh Asesmen Deep Learning
Rachmah juga menjelaskan beberapa asesmen yang dapat dilakukan oleh guru berdasarkan konesp pembelajaran deep learning. Asesmen yang termasuk ke dalam aspek mindful adalah refleksi, jurnal, dan evaluasi belajar.
Untuk asesmen yang termasuk ke dalam aspek meaningful adalah melalui presentasi, studi kasus, dan proyek. Sedangkan asesmen berdasarkan aspek joyful bisa menggunakan aplikasi interaktif menyenangkan seperti Quizizz, Kahoot, dan media pembelajaran interaktif lainnya.
Simak penjelasan lebih lengkap mengenai implementasi asesmen berdasarkan konsep deep learning dalam tayangan ulang workshop nasional berikut ini!
Tertarik dengan materi-materi yang serupa? Yuk, bergabung menjadi membership GuruInovatif.id untuk mendapatkan berbagai akses materi pengembangan kompetensi guru lainnya.

Klik untuk gabung membership GuruInovatif.id
Penulis: Eka | Penyunting: Putra