Dosa Besar dalam Dunia Pendidikan! Ada Tiga! Apa Saja? - Guruinovatif.id: Platform Online Learning Bersertifikat untuk Guru

Diterbitkan 03 Apr 2024

Dosa Besar dalam Dunia Pendidikan! Ada Tiga! Apa Saja?

Pendidikan salah satu tonggak utama negara. Mulai dari kemajuan dari titik yang paling bawah ditentukan oleh pendidikan. Akan tetapi, semuanya tidak terlepas pada dosa besar pada bidang pendidikan. Oleh karena itu, semua elemen masyarakat harus peduli terhadap masalah ini.

Dunia Pendidikan

Event Guru Inovatif

Kunjungi Profile
9191x
Bagikan

Dalam dunia pendidikan, dikenal dengan istilah tiga dosa besar yang merupakan permasalahan serius yang mengancam keamanan dan kesejahteraan peserta didik di lingkungan sekolah. Kekerasan seksual, perundungan, dan intoleransi merupakan masalah yang tidak hanya mengganggu proses pembelajaran, tetapi juga membahayakan masa depan generasi penerus bangsa. Kehadiran tiga dosa besar ini mencerminkan kondisi yang memprihatinkan dalam sistem pendidikan yang seharusnya menjadi tempat yang aman dan mendukung bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Artikel ini, akan membahas mengenai hal tersebut, dampak, serta pencegahan di lingkungan sekolah. Yuk simak baik-baik Bapak dan Ibu guru!

Tiga Dosa Besar di Sekolah

Tiga dosa besar yang disoroti oleh Mendikbud Nadiem Anwar Makarim dalam konteks pendidikan mencakup kekerasan seksual, perundungan atau kekerasan, serta intoleransi. Penggunaan bahasa agama sebagai salah satu dosa besar menyoroti pentingnya kesadaran akan keberagaman dan toleransi di lingkungan pendidikan. Penekanan pada tiga dosa besar tersebut menunjukkan bahwa pendidikan bukan hanya soal pembelajaran akademis, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan beretika bagi semua peserta didik.

Dalam konteks pendidikan, ketiga dosa besar ini memiliki potensi serius untuk mengganggu pembelajaran, merusak iklim sekolah yang kondusif, dan membahayakan kesejahteraan mental serta fisik peserta didik. Kekerasan seksual terhadap peserta didik, yang menjadi fokus tulisan ini, adalah salah satu masalah yang menuntut tindakan segera dan tegas dari semua pihak terkait. Kondisi seperti ini tidak hanya mengancam masa depan individu yang menjadi korban, tetapi juga mencoreng reputasi institusi pendidikan dan melemahkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pendidikan secara keseluruhan.

Dampak dari Dosa Besar di Sekolah

Tiga dosa besar yang diidentifikasi dalam konteks pendidikan, yakni kekerasan seksual, perundungan, dan intoleransi, memiliki dampak yang sangat merugikan bagi lingkungan sekolah serta peserta didiknya. Kehadiran dosa-dosa tersebut dapat menciptakan atmosfer yang tidak aman dan tidak kondusif untuk belajar, mengganggu kesejahteraan mental dan fisik para siswa. Dampak dari kekerasan seksual, perundungan, dan intoleransi juga dapat mengganggu proses pembelajaran, menyebabkan penurunan motivasi belajar, dan menghambat perkembangan pribadi serta akademik peserta didik.

Baca juga:
Menjauhkan Tiga Dosa Besar Pendidikan untuk Menciptakan Sekolah yang Aman dan Nyaman

Selain itu, keberadaan dosa-dosa tersebut dapat merusak reputasi sekolah, mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap sistem pendidikan, serta menghambat upaya membangun lingkungan pendidikan yang inklusif dan beretika. Oleh karena itu, penanganan serius dan tindakan preventif yang efektif sangatlah penting untuk mencegah dan mengatasi dampak negatif dari tiga dosa besar di sekolah.

Dosa Besar dalam Dunia Pendidikan! Ada Tiga! Apa Saja?
Ilustrasi praktik tiga dosa besar di sekolah (Gambar: Pexels/Mikhail Nilov)

Cara Mencegah Tiga Dosa yang Ada dalam Lingkungan Sekolah

Untuk menghapus atau setidaknya mengurangi keberadaan tiga dosa besar dalam lingkungan sekolah, tindakan yang harus dilakukan sangatlah penting. Pertama, sekolah harus menerapkan kebijakan yang jelas dan tegas terkait dengan perlindungan terhadap peserta didik dari kekerasan seksual, perundungan, dan intoleransi. Hal ini mencakup pembentukan dan penegakan aturan serta sanksi yang sesuai untuk melindungi siswa dan memberikan keadilan bagi korban. Selain itu, sekolah juga perlu meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap isu-isu tersebut melalui program-program edukasi dan pelatihan bagi seluruh anggota komunitas sekolah, termasuk guru, staf, siswa, dan orang tua.

Baca juga:
Guru Harus Tahu! 5 Cara Memperkenalkan Budaya Kepada Generasi Muda di Sekolah!

Selanjutnya, sekolah harus mempromosikan budaya sekolah yang inklusif, saling menghargai, dan aman, di mana setiap individu merasa diterima dan didukung. Ini bisa dilakukan melalui pembentukan tim penanganan khusus, penguatan kerjasama dengan lembaga atau organisasi terkait, serta mengintegrasikan materi tentang nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan toleransi dalam kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler. Dengan demikian, upaya bersama ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari kekerasan seksual, perundungan, dan intoleransi, serta memberikan perlindungan dan keselamatan yang optimal bagi seluruh anggota komunitas sekolah.

Nah, sayangnya cuma segini saja, mau tahu lebih lanjut mengenai strategi penanganan terhadap tiga dosa besar di sekolah yang lebih jelas? temukan jawabannya dalam workshop online yang akan membahas mengenai Menghapus 3 Dosa Besar Pendidikan di Sekolah berikut ini!

Daftar disini

Referensi:
”Tiga Dosa Besar” Pendidikan Masih Perlu Diintervensi
Dosa Besar Pendidikan
Kemendikbudristek Bongkar Jumlah Kasus Tiga Dosa Besar di Satuan Pendidikan


Penulis: Francois Rynasher Mamarimbing | Penyunting: Putra

MERAH PUTIH
MERAH PUTIH
Berlaku hingga
03 Hari
03 Jam
03 Menit
03 Detik
Pilih Membership

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Pentingnya Meningkatkan Literasi Digital Bagi Tenaga Pendidik dan Anak Didik Di Era Digital
Kelas Dinamis, Sumber Semangat Peserta Didik

Athirah Syam92

May 28, 2024
2 min
Mari Mengenal Fenomena Math Anxiety Beserta Dampak dan Cara Mengatasinya
4 min
Peningkatan Literasi Digital Siswa di Pelosok Negeri melalui Augmented Reality (AR) Cita-Cita

Niken Eka Priyani

Aug 10, 2023
2 min
TERAS di RUKOKU (Teaching and Learning English for Parents di Rumahku-Sekolahku) Berbasis Daily Life Record Solusi Membantu Anak Belajar Bahasa Inggris di Rumah

Syam Si

Jun 30, 2024
3 min
Implementasi Projek P5 melalui Pembelajaran Diferensiasi Menggunakan Metode Scaffolding untuk Mewujudkan Generasi Emas 2045
10 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar