Diskusi Virtual Kelompok Jadi Solusi Siswa Berinteraksi - Guruinovatif.id: Platform Online Learning Bersertifikat untuk Guru

Diterbitkan 28 Mar 2022

Diskusi Virtual Kelompok Jadi Solusi Siswa Berinteraksi

Salah satu sektor yang merasakan dampak luar biasa dari pandemi virus covid-19 adalah di bidang pendidikan. Kegiatan belajar mengajar (KBM) yang sebelumnya dilakukan di dalam kelas secara tatap muka langsung, mau tidak mau harus dilaksanakan dalam jaringan (daring) dari rumah. Banyak guru yang tidak siap dengan gaya pembelajaran selama masa pandemi ini. Terlebih lagi, guru-guru yang belum menguasai teknologi informasi masa sekarang, merasa sangat kesulitan karena harus menggunakannya sebagai media pembelajaran. 

Cerita Guru

Abdul Rahmat, S.Pd

Kunjungi Profile
1088x
Bagikan

Salah satu sektor yang merasakan dampak luar biasa dari pandemi virus covid-19 adalah di bidang pendidikan. Kegiatan belajar mengajar (KBM) yang sebelumnya dilakukan di dalam kelas secara tatap muka langsung, mau tidak mau harus dilaksanakan dalam jaringan (daring) dari rumah. Banyak guru yang tidak siap dengan gaya pembelajaran selama masa pandemi ini. Terlebih lagi, guru-guru yang belum menguasai teknologi informasi masa sekarang, merasa sangat kesulitan karena harus menggunakannya sebagai media pembelajaran. 

Bagi peserta didik atau siswa, permasalahan yang dihadapi juga tak kalah pelik. Ada pun kendala yang berasal dari peserta didik sendiri, misalnya kesulitan berkonsentrasi belajar di rumah dan mengeluhkan beratnya penugasan soal dari guru. Ketiadaan atau berkurangnya interaksi dan komunikasi langsung antara pendidik dan peserta didik, atau sesama peserta didik mengakibatkan proses pembelajaran tidak dapat berjalan dengan efektif. 

Berbagai kendala yang ada tersebut, melatarbelakangi Abdul Rahmat, S.Pd. guru kelas 4-A SDN 011 Balikpapan Tengah untuk melakukan inovasi cara pembelajaran yang dapat meminimalkan kekurangan dari BDR. Guru berupaya agar setiap peserta didik dalam satu kelas dapat tetap berinteraksi satu sama lain meski dari rumah masing-masing. Sehingga mereka tetap dapat berkomunikasi dengan bantuan teknologi. Guru membuat video pembelajaran interaktif yang mengandung unsur MIKIR untuk semua tema/mata pelajaran, yang diunggah di layanan video streaming. MIKIR adalah metode pembelajaran aktif yang dikenalkan oleh Tanoto Foundation kepada sekolah-sekolah mitra. MIKIR merupakan akronim dari mengalami, interaksi, komunikasi, dan refleksi. Proses pembelajaran ini diharapkan dapat menjadikan peserta didik untuk lebih kreatif, mampu berkolaborasi dalam kelompok, dan kritis selama pembelajaran berlangsung, meski secara daring.

Dan salah satu metode di dalam video pembelajaran yang menjadi trik penulis adalah adanya diskusi virtual kelompok. Siswa dibagi ke dalam kelompok yang beranggotakan 3 sampai dengan 4 orang. Setiap kelompok lalu melakukan kegiatan diskusi secara virtual, melalui panggilan video atau panggilan suara. Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan suatu topik pembelajaran yang telah disampaikan guru dalam video pembelajaran. Setelah berdiskusi, mereka menuliskan hasilnya ke dalam buku. Diskusi virtual kelompok ini membuat peserta didik tetap dapat berinteraksi meski dilakukan di rumah masing-masing. 

Misalkan dalam mata pelajaran Matematika, setiap kelompok berdiskusi secara virtual menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan FPB dan KPK dalam kehidupan sehari-hari. Pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, siswa berdiskusi dan membuat teks bacaan dari visual gambar yang diberikan. Dalam pembelajaran PPKN siswa berdiskusi tentang hak dan kewajiban dalam menghemat energi listrik. Mata pelajaran IPA siswa bersama kelompoknya mendiskusikan berbagai perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari, serta pada mata pelajaran IPS mereka berdiskusi tentang sumber daya alam di Indonesia. 

Metode Pembelajaran ini mendapat respons positif dari siswa dan juga orang tua. Siswa bisa berkomunikasi bersama teman-temannya, membangun kerja sama dan bisa mempermudah dalam pemecahan soal-soal yang diberikan. Orang tua siswa pun merasakan bahwa diskusi virtual kelompok ini dapat membantu orang tua selama pembelajaran daring, dan membangun komunikasi siswa yang lebih efektif.

Diskusi virtual kelompok ini menjadi cara belajar yang cukup ampuh selama pandemi covid-19. Peserta didik masih dapat melakukan pembelajaran dengan berinteraksi bersama teman kelompoknya. Meski dalam pelaksanaannya juga masih terdapat tantangan, di antaranya penggunaan data internet yang sedikit lebih banyak, dan lain-lainnya. Namun, dampak positif yang dihasilkan juga cukup besar. Hasilnya, peserta didik merasa senang bisa berdiskusi antar teman membahas sebuah topik pembelajaran. Peserta didik tetap dapat menyampaikan pendapat dan ide-ide yang ada di pikiran mereka. 

Abdul Rahmat selaku guru kelas selalu percaya, bahwa pembelajaran yang baik akan bisa dilaksanakan meski dalam kondisi sulit seperti sekarang. Asalkan guru mau meluangkan waktu untuk belajar dan menemukan cara-cara efektif dalam kegiatan Belajar Dari Rumah. Yang terpenting lagi adalah membangun komunikasi dan kerja sama yang baik antara guru dan orang tua. Saling terbuka dalam menyampaikan kesulitan-kesulitan yang dihadapi di rumah, menjadi solusi jitu menemukan inovasi pembelajaran. Dan diskusi virtual kelompok menjadi bukti, bahwa peserta didik tetap bisa berinteraksi satu sama lain meski saat pandemi.  

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Perjuangan Fresh Graduate Menjadi guru di 3T

Ms Nirmawati

Apr 26, 2022
2 min
Quiver Sebagai Media Pembelajaran Mewarnai

Ibrohim,S.Pd

Mar 18, 2023
2 min
Cerita Guru Ketika Pandemi
1 min
Kisah saya sebagai Guru di Indonesia
6 min
Pembelajaran Lebih Menyenangkan dengan Canva
Literasi Digital Melalui Portal Literasi Sekolah

Fadlan Sadli

Sep 05, 2023
2 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar