Guru Konten Kreator Bergerak dengan Hati - Guruinovatif.id

Diterbitkan 27 Mar 2022

Guru Konten Kreator Bergerak dengan Hati

Pandemi virus-covid 19 belum kita tahu kapan akan berakhir. Meski sebagian besar daerah di Indonesia telah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), interaksi sosial baik di sekolah maupun di lingkungan lainnya masih terbatas.  Penerapan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan membudayakan cuci tangan harus menjadi budaya dalam aktivitas sehari-hari.

Cerita Guru

Abdul Rahmat, S.Pd

Kunjungi Profile
1542x
Bagikan

Pandemi virus-covid 19 belum kita tahu kapan akan berakhir. Meski sebagian besar daerah di Indonesia telah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), interaksi sosial baik di sekolah maupun di lingkungan lainnya masih terbatas.  Penerapan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan membudayakan cuci tangan harus menjadi budaya dalam aktivitas sehari-hari.

Pesatnya perkembangan zaman, menjadikan hampir semua bidang kegiatan akrab dengan teknologi. Tak terkecuali di bidang pendidikan. Guru harus mampu menjadi sahabat teknologi. Kegiatan pembelajaran pun perlahan mulai mengimplementasikan pemanfaatan teknologi agar lebih menarik minat siswa. 

Namun, masih banyak guru yang tidak siap dengan gaya pembelajaran selama masa pandemi ini. Terlebih lagi, guru-guru yang belum menguasai teknologi informasi masa sekarang, merasa sangat kesulitan karena harus menggunakannya sebagai alat pembelajaran. Tidak hanya guru, peserta didik juga menghadapi permasalahan yang juga tak kalah pelik. Memaksa mereka harus mengikuti pembelajaran dalam model Belajar Dari Rumah (BDR). 

Kondisi itulah yang melatarbelakangi guru untuk melakukan inovasi cara pembelajaran yang dapat mengatasi kekurangan dari BDR. Guru berupaya agar setiap peserta didik dalam satu kelas dapat tetap berinteraksi dengan guru meski dari rumah masing-masing. 

Inovasi itu dapat dilakukan dengan menjadi konten kreator. Guru membuat video pembelajaran interaktif yang mengandung unsur MIKIR untuk semua tema/mata pelajaran, yang diunggah di kanal Youtube dengan nama channel: Penulis AR. Penulisan materi, pengambilan video, editing, dilakukan sendiri oleh guru. Selain itu, guru juga menyediakan konten pembelajaran di media sosial Tiktok (@belajarituseru) dan konten siniar di Spotify (Belajar Itu Seru)

Dalam video pembelajaran siswa diajak mengalami dengan melakukan berbagai kegiatan, berinteraksi bersama orang tua atau temannya dengan virtual, berkomunikasi dengan guru dalam menyampaikan hasil kerja siswa dan bersama guru merefleksikan pembelajaran. Proses pembelajaran ini diharapkan dapat menjadikan peserta didik untuk lebih kreatif, mampu berkolaborasi dalam kelompok, dan kritis selama pembelajaran berlangsung, meski secara daring.

Video pembelajaran tersebut diikuti oleh peserta didik di rumah masing-masing dengan tetap didampingi orang tua. Orang tua tidak lagi bertindak membantu peserta didik mengerjakan soal-soal dari guru, tetapi memfasilitasi peserta didik menemukan informasi berdasarkan panduan dari video pembelajaran. Orang tua juga bertindak sebagai teman diskusi siswa dalam satu topik pembelajaran.

Guru mengunggah video pembelajaran di layanan streaming youtube, lalu membagikan tautan ke Whatsapp grup sehingga para siswa bisa merasa seakan-akan belajar langsung bersama guru. Misalnya dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), guru mengirimkan video tentang “Bunyi dan Sifat Bunyi” yang berdurasi kurang dari sepuluh menit. Tujuannya, agar siswa tidak bosan saat menyimak video. 

Di dalam video, guru tidak hanya menjelaskan materi pelajaran. Namun, guru juga mengajak siswa mengalami pembelajaran dengan melakukan berbagai macam percobaan sederhana tentang bunyi yang dapat dilakukan di rumah. Orang tua bertindak sebagai fasilitator yang mendampingi siswa selama melakukan percobaan.

Dengan adanya video pembelajaran ini, tanggapan dari siswa dan orang tua sangat baik. Siswa masih dapat merasakan pembelajaran yang bermakna, dan bisa mengulang pembelajaran dan mengikuti video di waktu kapan pun. Sehingga memudahkan orang tua yang harus bekerja pada pagi hari. Hasil belajar siswa juga baik, karena guru tidak hanya memberikan tugas-tugas, tetapi juga menjelaskan materi dan mengajak siswa untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan selama proses belajar.

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Perpustakaan Sebagai Kunci Kemajuan
Tren Guru Gondrong dengan Metode Mengajar "Nyentrik"

Yudha Adi Putra

Jul 21, 2022
1 min
Heroisme Guru Honorer Indonesia

Hilal Mulki Putra

May 09, 2022
5 min
Dampak Erupsi Gunung Semeru Bagi Guru Luar Tempursari
Metode Pengajaran Bagi Anak Yang Tempramen

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar