Mungkin Anda pernah merasakan cemas ketika menghadapi situasi yang beresiko tinggi, dan ketika cemas Anda cenderung terjebak dalam cara berpikir yang salah atau terbatas. Pola pikir ini akan memberikan dampak negatif seperti tidak terkontrolnya pikiran Anda yang juga berpengaruh kepada tindakan Anda secara langsung. Namun, terkadang perasaan cemas dan stress memiliki hubungan dan perasaan yang sama.
Apa Perbedaan Cemas dan Stres? Cemas dan stres merupakan reaksi emosional yang seringkali dianggap sama, tetapi sebenarnya kedua reaksi tersebut memiliki perbedaan yang signifikan. Cemas biasaya terjadi karena merasakan kekhawatiran, atau ketidakpastian dengan peristiwa atau situasi yang akan datang. Hal ini seringkali berkaitan dengan perasaan tidak mampu menghadapi atau mengendalikan situasi tertentu. Sedangkan stress biasanya timbul karena merasakan tekanan atau beban, baik secara fisik maupun emosional. Hal ini berkaitan dengan perasaan ketegangan yang diakibatkan oleh suatu tuntutan. Biasanya tingkat kecemasan yang berlebihan bisa disebut sebagai panik.
Apakah Cemas dan Panik memiliki Persamaan? Cemas dan panik merupakan dua reaksi emosional yang memiliki tingkat intensitas yang berbeda. Gejala yang dirasakan ketika Anda merasa cemas yaitu merasa tegang, sakit kepala, dan kesulitan tidur. Namun, gejala ini biasanya tidak seintens gejala panik. Panik memiliki tingkat emosional yang lebih intens, hal ini merupakan serangan kecemasan yang mendadak dan biasanya terjadi dalam waktu singkat. Selama dalam keadaan panik Anda dapat merasa sangat takut, detak jantung bereaksi dengan cepat, gemetar, dan bahkan hingga gemetar.
Bagaimana cara Mencegah Kecemasan? Ekspresi seseorang mengalami kecemasan (Sumber gambar: Pexels) Kecemasan yang muncul dalam diri Anda mungkin akan terasa sulit untuk dilakukan pencegahan karena kecemasan sering kali muncul secara alami yang dapat dialami oleh siapa saja. Namun, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala gangguan kecemasan atau mengelola gejala kecemasan dengan lebih baik, antara lain:
1. Melakukan tarikan napas secara mendalam Ketika Anda fokus kepada napas Anda, secara tidak langsung pengalihan perhatian telah terjadi sehingga perasaan kecemasan dan stress dapat mengurang, hal ini membantu Anda merasa menjadi lebih tenang.
2. Melakukan manajemen atau pengelolaan stres Memahami suatu hal yang membuat Anda stress dan berusaha untuk mengatasinya dengan mengurani beban tersebut akan membuat Anda jauh lebih tenang. Melakukan rutinitas seperti meditasi juga akan membantu dalam mengelola stres dan kecemasan.
3. Melakukan komunikasi dengan rekan kerja, teman, atau keluarga Tindakan dalam menahan perasaan stress atau kecemasan secara sendiri akan membuat Anda merasa lelah dan secara tidak langsung mengurangi energi Anda. Melakukan komunikasi dengan membicarakan perasaan Anda kepada rekan kerja, teman, atau keluarga akan membuat Anda bisa merasa lapang/lega sehingga akan menghilangkan rasa cemas dan stres secara perlahan.
4. Mengalokasikan waktu untuk diri sendiri Memberikan kesempatan untuk merilekskan diri, melepaskan ketegangan, merenung, merenapi perasaan dan pikiran Anda dapat membantu mengurangi tingkat stres, serta memberikan Anda kesiapan dalam menghadapi tugas-tugas.
5. Menjaga pola makan yang sehat Memenuhi kebutuhan nutrisi dengan memakan makanan sehat dan seimbang dapat mendukung kesehatan mental serta kesehatan tubuh yang secara tidak langsung membuat kita lebih mudah mengontrol stress atau situasi yang berdampak negatif bagi diri kita.
Kesimpulan Untuk mencegah dan menghindari terjadinya kecemasan dalam diri, memang harus memiliki mental, fisik, dan emosional yang baik. Dengan menjaga diri kita dengan baik meneyeimbangkan berbagai rutinitas termasuk hiburan akan memberikan kesehatan mental yang berhubungan langsung dengan pencegahan stres dan kecemasan. Pemahaman mengenai perbedaan cemas, stress, dan panik, serta mengimplementasikan langkah-langkah dalam pencegahan dan pengelolaan stres dan cemas, Anda dapat mengurangi dampak negatif dari perasaan tersebut, sehingga akan meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik Anda.
Sumber:
7 Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan yang Mudah Dilakukan
How Anxiety Traps Us, and How We Can Break Free
Penyunting: Putra