Implementasi kurikulum Merdeka Belajar pada Satuan Pendidikan sudah berjalan selama satu tahun pembelajaran, seperti yang kita ketahui bahwa perubahan ini akan berdampak pada pola pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Guru harus memperoleh pemahaman terlebih dahulu mengenai implementasinya kurikulum Merdeka, salah satu yang dapat dilakukan yaitu melalui In House Training (IHT) yang dilaksanakan oleh sekolah, maupun secara online yang dilakukan oleh Kemdikbud Ristek. Sama hal nya juga yang dilakukan di SMAN 1 Brebes yang sudah menerapkan kurikulum Merdeka sejak tahun ajaran 2022/2023, bahwa dalam memberikan pemahaman terhadap implementasi Kurikulum Merdeka. Guru juga harus adaptif dalam menghadapi tantangan perubahan yang terjadi, khususnya dalam proses pembelajaran. Menjadi guru adaptif merupakan salah satu sikap yang harus dimiliki oleh seorang guru profesional, yang tidak hanya ditunjukkan dengan sertifikasi guru, namun juga adaptif dalam menghadapi perubahan dan tantangan agar dapat mendidik murid sesuai dengan zamannya.
Kebijakan implementasi kurikulum Merdeka Belajar yaitu memberikan kemerdekaan dan fleksibilitas bagi satuan pendidikan untuk melakukan inovasi. Inovasi pembelajaran dibangun atas dasar kebutuhan (assessment ) murid dan kemampuan adaptif guru dalam menghadapi permasalahan pembelajaran. Metode pembelajaran yang berpusat pada murid akan mewujudkan merdeka belajar yang sesungguhnya. Salah satu yang dilakukan SMAN 1 Brebes dalam mengimplementasikan kurikulum Merdeka adalah dengan metode CAS (Creativity, Activity, and Service) . Penerapan metode CAS dalam kurikulum Merdeka, Guru berperan sebagai penggerak pembelajaran, yang tidak hanya mampu mengajar dan mengelola kegiatan di kelas, tetapi juga harus mampu mengembangkan hubungan yang baik dengan siswa dan komunitas sekolah.
Metode CAS dapat diterapkan dengan memberikan Pelatihan Guru agar guru memiliki kompetensi dalam mengelola pembelajaran yang efektif dan berpihak pada murid. Berikut ini merupakan aktivitas yang dapat dilakukan guru dalam menerapkan metode CAS (Creativity, Activity, and Service ), yaitu:
Creativity (Mengeksplorasi dan memperluas ide yang mengarah pada produk orisinil berdasarkan pemahaman konsep).Activity (aktivitas fisik yang memberikan kontribusi pada gaya hidup sehat dalam aktivitas sehari-hari).Service (Melakukan hubungan timbal balik dan kolaboratif pada lingkungan untuk merespon kebutuhan lingkungan dan komunitas sekitarnya).Proses pembelajaran menyenangkan dengan berpusat pada murid, menggunakan metode CAS (Creativity, Activity, and Service) salah satu contohnya adalah; pembelajaran konsep untuk mencapai pemahaman dan eksplorasi konsep mengenai kondisi permasalahan dalam kehidupan sehari-hari atas materi yang diberikan oleh guru. Selanjutnya siswa melakukan project atas pemahaman konsep yang diperolehnya. Seperti salah satu video pembelajaran berikut ini:
https://drive.google.com/file/d/1Qt6INPsAq7OawCVj2xQtdG_blIjLImT2/view?usp=sharing
Penerapan metode CAS (Creativity, Activity, and Service) siswa memiliki pemahaman penuh atas konsep dan praktik (project ) yang telah dipelajari. Masing-masing mata pelajaran memiliki project sehingga pembelajaran lebih menyenangkan dan kreatif. Penerapan pembelajaran dengan berbasis creativity maka akan memunculkan action oriented, communication, impactful leading, inovatif, and reflective.
#GuruInovatif, #LombaArtikelS3, #ArtikelGI, #LombaGI
Penyunting: Luqmanul Hakim