Setiap peserta didik memiliki keunikan, kekhasan, dan kebiasan yang berbeda-beda. Sifat-sifat yang berbeda itulah yang memberikan warna dalam proses pembelajaran. Di satu sisi, keterbedaan tersebut juga menjadi tantangan bagi setiap guru untuk memilih cara terbaik, tepat, dan efektif dalam proses penyampaian materi ajar. Oleh karena itu, seorang tenaga pendidik harus dapat mengenali dan mengetahui pendekatan belajar dan strategi apa saja yang harus dilakukan sehingga materi ajar dapat tersampaikan dengan maksimal kepada siswa.
Secara umum, ada beberapa hal yang melatarbelakangi keterbedaan sifat pada siswa seperti pengalaman, lingkungan, minat, dan kemampuan individu. Faktor-faktor tersebut juga berdampak pada bagaimana siswa mengelola informasi, menyerap materi ajar, dan mengerjakan suatu tugas. Nah! segala aktivitas-aktivitas tersebut seringkali kita dengar dengan sebutan “Gaya Belajar ”.
Apa yang dimaksud dengan gaya belajar? Apa saja jenis-jenis gaya belajar? dan upaya apa yang harus Anda lakukan agar mengetahui gaya belajar siswa? Simak penjelasan sampai akhir ya!
Pengertian Gaya Belajar Gaya belajar merupakan cara individu memproses informasi dan mengelola suatu informasi. Gaya belajar dapat mencerminkan bagaimana individu memahami dan menyerap informasi baru dan bagaimana mereka ingin menggunakannya dalam situasi tertentu. Dalam pembelajaran, setiap peserta didik pada umumnya memiliki gaya belajar yang berbeda-beda Ada peserta didik yang lebih mudah memahami pembelajaran secara visual, ada yang melalui praktik, dan ada yang cukup dengan metode ceramah. Dengan mengetahui gaya belajar siswa, Anda dapat dengan lebih mudah menyusun strategi serta perencanaan terbaik untuk pembelajaran yang efektif.
Bapak/Ibu pasti penasaran bukan gaya belajar seperti apa saja sih yang mayoritasnya dimiliki siswa dalam kelas? Berikut ini kami sajikan tiga gaya belajar untuk membantu Anda menyusun perencanaan terbaik untuk pembelajaran dalam kelas!
3 Gaya Belajar dalam Pembelajaran Secara Umum Gaya belajar setiap peserta didik berbeda-beda satu sama lain. Selain itu, bisa jadi gaya belajar setiap siswa merupakan bentuk kombinasi dari berbagai macam gaya belajar seperti visual, auditory , kinestetik, intuitif, verbal, solitary , dan masih banyak lagi. Namun, pada kesempatan kali ini, Anda akan mempelajari tiga gaya belajar utama dalam pembelajaran yaitu, Visual, Auditori, dan Kinestetik. Berikut penjelasannya!
1. Gaya Belajar Visual Selama pembelajaran, Bapak/Ibu pasti pernah merasakan bahwa di dalam kelas ada siswa yang lebih cepat memahami materi ajar melalui presentasi, video, ataupun infografis. Nah! berarti siswa tersebut memiliki gaya belajar visual.
Presentasi dan peragaan merupakan gaya belajar visual (Sumber: Canva) Gaya belajar visual merupakan gaya belajar dengan mengandalkan indera penglihatan sebagai media utama dalam menerima informasi. Berikut merupakan ciri-ciri seorang siswa dengan gaya belajar visual.
Lebih suka melihat gambar, diagram, peta, dan presentasi multimedia. Mengingat informasi dengan mudah melalui gambar dan visual. Lebih cepat memahami materi melalui presentasi visual daripada presentasi verbal. Memiliki kemampuan untuk memvisualisasikan ide dan konsep dalam pikirannya. Lebih baik memahami materi melalui pengalaman visual seperti simulasi atau demonstrasi Untuk memanfaatkan gaya belajar visual, Anda dapat menggunakan metode pembelajaran seperti presentasi multimedia, pembuatan poster, video, peta konsep, atau memperlihatkan objek nyata untuk membantu siswa memahami materi.
2. Gaya Belajar Auditori Apabila dalam suatu pembelajaran melihat seorang siswa dapat fokus saat mendengarkan penjelasan, audio, dan diskusi maka anak tersebut memiliki kemampuan auditori yang baik. Nah! Gaya belajar auditorial atau aural learner pada anak tersebut merupakan gaya belajar yang cenderung menerima informasi paling baik dan efektif dengan menggunakan indra pendengaran (audio).
Kemampuan auditori membantu siswa mengingat dengan lebih baik (Sumber: Canva) Beberapa ciri-ciri siswa dengan gaya belajar auditori meliputi:
Lebih suka belajar melalui diskusi dan ceramah. Mengingat informasi dengan mudah melalui pembicaraan. Lebih cepat memahami materi melalui pembicaraan daripada presentasi visual. Lebih baik memahami materi melalui diskusi dan debat. Lebih senang belajar melalui audio, misalnya podcast atau audio buku. Untuk memanfaatkan gaya belajar auditori, Anda dapat menggunakan metode pembelajaran seperti diskusi kelompok, debat, ceramah, atau memanfaatkan audio dalam presentasi. Salah satu tantangan dalam penerapan gaya belajar auditori adalah suasana kelas yang terkadang membosankan atau bahkan tidak kondusif. Oleh karena itu, Bapak/Ibu harus menyusun strategi terbaik sehingga memudahkan siswa memahami materi ajar.
3. Gaya Belajar Kinestetik Siswa yang memiliki kemampuan kinestetik pada umumnya mudah untuk bergaul dan bersosialisasi kepada semua orang. Selain itu, karakteristiknya yang pering dapat memberikan kesan positif pada siapapun yang ia temui. Secara konsep, gaya belajar ini mengarah pada kemampuan seseorang memahami konsep melalui aktivitas fisik dan gerakan. Orang dengan gaya belajar kinestetik cenderung menyukai praktik dan demonstrasi dalam pembelajaran, dan memiliki kemampuan untuk mengingat informasi melalui aktivitas tubuh mereka.
Praktik dan eksperimen sangat cocok untuk siswa dengan gaya belajar kinestetik (Sumber: Canva) Beberapa ciri-ciri siswa dengan gaya belajar kinestetik meliputi:
Lebih suka belajar melalui pengalaman praktis dan aktivitas fisik. Mengingat informasi dengan mudah melalui pengalaman praktis. Lebih cepat memahami materi melalui aktivitas praktis. Lebih baik memahami materi melalui pengalaman hands-on . Lebih suka belajar melalui pengalaman fisik, seperti berolahraga atau melakukan sesuatu dengan tangan. Untuk memanfaatkan gaya belajar kinestetik, Anda dapat menggunakan metode pembelajaran seperti praktikum, eksperimen, atau aktivitas hands-on.
Demikian beberapa informasi terkait jenis-jenis gaya belajar pada siswa. Memahami siswa dengan lebih baik dapat memudahkan Anda untuk lebih dekat dan mengenali minat siswa sehingga dapat membantu mereka mencapai potensinya secara maksimal. Sebagai langkah untuk mengetahui strategi pendekatan belajar terbaik Anda dapat mengikuti pelatihan guru, memperbanyak literasi, dan mengikuti berbagai pelatihan-pelatihan GuruInovatif.id. Semangat untuk seluruh Guru di Indonesia! Maju terus pendidikan bangsa!
Ayo bergabung dengan paket membership GuruInovatif.id sekarang! Ini adalah kesempatan terbaik bagi Anda untuk meningkatkan kemampuan serta karir Anda sebagai tenaga pendidik. Dengan bergabung dalam paket membership kami, Anda akan mendapatkan akses ke konten premium yang tidak tersedia bagi pengunjung biasa. Anda juga akan mendapatkan diskon harga untuk produk dan layanan yang kami tawarkan. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan layanan pelanggan prioritas dari tim kami. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan ini. Ayo bergabung dengan paket membership kami sekarang juga!
Penulis: Yandi Chidlir Editor: Putra