Bacaan terkhusus untuk Anda yang sering dan berlama-lama menatap gadget dan laptop
Siapa yang juga sering menatap gadget dan laptop di tempat yang gelap???
Selain berlama-lama di depan layar gadget serta laptop, ternyata kalau kita memakainya di ruang yang gelap pun juga bisa menyebabkan mata lelah loh.
Kondisi mata lelah atau stres mata atau lebih dikenal dengan sebutan Computer Vision Syndrome (CVS) dalam dunia medis, terjadi karena kondisi mata yang tegang dan lelah akibat terlalu lama menatap sesuatu terlalu lama.
Penyebab mata lelah
1. Kedipan mata terlalu sedikit
Ketika kita fokus menatap sesuatu dalam waktu terlalu lama, mata hanya dapat berkedip sebanyak 5-7 kali per menit. Sedangkan dalam kondisi normal, biasnya mata berkedip sebanyak 15 kali per menit.
Selain terlalu lama menatap layar gadget dan laptop, terlalu lama menyetir, membaca, menulis, beberapa kegiatan lainnya dapat mengakibatkan mata lelah
2. Huruf bacaan tidak tajam
Huruf-huruf pada layar komputer umumnya tidak setajam huruf pada media cetak, sehingga memaksa mata untuk lebih fokus membacanya
3. Silau cahaya
Jika layar terlalu silau akan menambah beban kerja mata kita
4. Berkedip itu penting
Padahal berkedip itu proses yang penting bagi kesehatan mata. Karena dapat melembabkan bola mata serta membersihkan debu yang masuk ke mata.
Pencegahan dan Teknik Relaksasi Mata Lelah
Sekitar 50-90% individu yang sering menatap gadget dan laptop mengalami gejala CVS ini. Namun jangan khawatir, ada beberapa teknik yang bisa mencegah CVS ini:
1. Sesuaikan cahaya dengan lingkungan sekitar
Pastikan cahaya di sekitar Anda tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelap. Hindari duduk menghadap atau membelakangi jendela, karena mengganggu daya penglihatan mata ke layar. Jika cahaya matahari terlalu silau, tutup dengan tirai jendela. Untuk mengurangi refleksi cahaya, posisikan layar Anda. Jika Anda memakai lampu belajar, posisikan agar arah cahaya tidak langsung menuju mata
2. Susun meja kerja
Atur agar posisi layar berada 50-70 cm dari wajah Anda. Kalau Anda menggunakan laptop dan buku secara berulang, posisikan letak buku sejajar dengan laptop Anda.
3. Ubah pengaturan layar Anda
Atur tingkat kecerahan, kontras, dan ukuran huruf sesuai dengan kenyamanan masing-masing. Anda dapat memakai pengatur kecerahan otomatis yang tersedia pada gadget dan laptop Anda. Bila perlu, pasanglah screen filter untuk mengurangi kilatan cahaya dari layar.
4. Membatasi lama penggunaan layar
Lakukan teknik 20-20-20, yakni setiap 20 menit alihkan pandangan dari gadget ke objek lain sejauh 20 kaki (kurang lebih 6 meter) selama 20 detik. Sering-seringlah untuk mengedipkan mata.
5. Gunakan obat tetes air mata
Pakailah obat tetes air mata. Obat ini banyak ditemukan di apotek-apotek serta tidak perlu resep dari dokter.
6. Menggunakan kacamata
Gunakan lensa yang sesuai jika Anda menderita rabun jauh (miopi),rabun dekat (hipermetropia),mata silinder (astigmatisma),atau mata tua (presbiopi) untuk membantu dan mengoptimalkan kerja mata
7. Lepas lensa kontak
Jika Anda pengguna lensa kontak, sesekali beristirahalah dengan melepas lensa kontak dan memakai kacamata. Selain itu, lepas lensa kontak ketika akan tidur serta rutinlah untuk mengganti lensa kontak.
Jika teknik-teknik ini telah dilakukan namun Anda masih tidak nyaman atau mengalami gangguan penglihatan, segera konsultasikan ke dokter mata untuk mendapat penanganan yang tepat.
Sumber:
https://www.alodokter.com/waspadai-stres-mata-akibat-pemakaian-gadget-dan-laptop
https://www.alodokter.com/penyebab-computer-vision-syndrome-dan-cara-mencegahnya