Pendidikan merupakan jembatan bagi peserta didik untuk meningkatkan kemampuan dan mengembangkan potensi yang dimiliki masing-masing peserta didik. Sekolah menjadi wadah dalam pengembangan potensi tersebut. Melalui pendidikan di sekolah peserta didik akan menempuh berbagai pembelajaran dengan tingkat kelas yang berbeda yang tentu saja akan merasakan inovasi dan strategi pembelajaran yang dilakukan oleh seluruh guru pada suatu satuan pendidikan.
Saat ini tentunya menghadapi peserta didik banyak perbedaan dengan tempo dulu. Peserta didik saat ini tumbuh pada perkembangan teknologi yang pesat yang tentunya berpengaruh pada tumbuh kembang serta pola sikap dan berpikir setiap peserta didik. Kemudian pendidikan yang terjadi saat ini banyak asumsi masyarakat yang menitikberatkan bahwa sekolah menjadi tempat satu-satunya belajar, sehingga tak jarang banyak masyarakat beranggapan bahwa anak-anak yang sudah diantarkan ke sekolah dapat mengetahui dan mempelajari banyak hal dari sekolah tanpa ada penguatan dan pengulangan dari orangtua sehingga perkembangan sikap dan pengetahuan serta keterampilan yang dimiliki harus dari sekolah.
Inovasi Pendidikan
Sebagai seorang pendidik tentu harus mengupgrade diri dengan terus melakukan inovasi dalam proses belajar mengajar. Inovasi sangatlah mudah dilakukan karena dengan semakin meningkatnya teknologi saat ini akan memudahkan guru mengakses informasi mencari bahan atau contoh-contoh referensi menumbuhkan keinovatifan dalam pembelajaran. Banyak media atau alat belajar yang dapat digunakan yang berasal dari lingkungan sekolah atau membuat sendiri dari bahan yang ada di sekitar. Metode atau model pembelajaran yang beragam bisa dipadukan dengan penggunaan media yang sesuai yang dapat menumbuhkan minat dan kreativitas peserta didik dan diharapkan mampu menjangkau seluruh siswa dalam pemenuhan kebutuhan belajarnya. Pembelajaran yang menyenangkan terus dikembangkan demi terpenuhinya proses belajar mengajar yang sesuai dengan karakteristik peserta didik.
Selain itu, dalam melakukan inovasi atau perubahan guru juga dapat memanfaatkan fitur PMM (Platform Merdeka Mengajar) yang menyediakan berbagai macam fitur yang bermanfaat yang memberikan materi atau pelatihan yang keren yang membuat guru semakin percaya diri untuk terus berinovasi.
Bersinergi demi tercapainya kebutuhan belajar peserta didik
Satuan Pendidikan juga harus mampu bersinergi dan berkolaborasi dalam mengembangkan inovasi pembelajaran agar dapat memenuhi kebutuhan belajar peserta didik. Seluruh guru, kepala sekolah, dan semua warga sekolah harus mampu bersinergi dengan instansi dinas, wali kelas atau orangtua siswa, serta lembaga masyarakat lainnya yang dapat saling menyokong dalam keberhasilan pembelajaran. Guru dan wali siswa khhusunya harus mampu bekerja sama mengenai tumbuh dan kembang masing-masing peserta didik. Orang tua harus mampu menjadi support system bagi semua guru.
Contoh inovasi yang dapat dilakukan guru
Kita ambil contoh di kelas enam, saya selaku guru kelas enam tentunya akan memanfaatkan teknologi sebagai inovasi pembelajaran. Dengan penggunaan croombok atau ponsel peserta didik masing-masing akan membuat siswa semangat dalam belajar. Apalagi kita menggunakan fitur-fitur pembelajaran seperti quiziz atau google form, canva dan lainnya yang membantu proses pembelajaran di kelas. Selain dari pemanfaatan media teknologi, sebagai guru pun dapat melakukan inovasi pembelajaran berupa pengembangan media belajar lainnya. Lainnya seperti pada mata pelajaran pendidikan Pancasila dan IPAS sebagai guru bisa menggunakan media gambar yang disusun sedemikian rupa agar muncul ketertarikan belajar pada dirii peserta didik. Pada matematika dapat mengerjakan soal sambil bermain games. Jadi, pada dasarnya jika guru bersinergi kuat terhadap proses pembelajaran dan dapat menjadi fasilitator yang baik di kelasnya serta memacu semangat dan kemampuan untuk mengugrade diri untuk terus belajar dan berinovasi agar menjadi guru yang selalu mampu memenuhi kebutuhan belajar peserta didiknya dan mampu mengenali kkarakteristik masing-masing peserta didik. Sehingga diharapkan seluruh peserta didik dapat merasakan esensi proses pembelajaran yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhannya serta melahirkan generasi yang berkarakter sesuai dengan pengamalan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5).
Penyunting: Putra