Tak lama lagi pendaftaran Guru Penggerak akan memasuki angkatan ke 12 di pertengahan tahun 2024. Guru Penggerak merupakan salah satu program yang diluncurkan dalam pembangunan di bidang pendidikan seraya pelaksanaan Kurikulum Merdeka.
Program Guru Penggerak dikembangkan dari cita-cita mewujudkan kemajuan bangsa Indoensia melalui pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila serta berfokus pada pembentukan karakter unggul para peserta didik. Dalam artikel ini, kami akan berbagi informasi penting mengenai Program Guru Penggerak, simak hingga akhir artikel ini!
Apa itu Guru Penggerak? Guru Penggerak adalah sosok pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik. Guru Penggerak juga menjadi sosok yang proaktif untuk mendorong dan mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang terpusat pada peserta didik. Selain itu, Guru Penggerak menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
Guru Penggerak merupakan program yang dicetuskan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim pada Juli 2020 yang lalu.
Untuk menjadi Guru Penggerak, calon peserta wajib mengikuti program pendidikan kepemimpinan yang meliputi:
Selama mengikuti program pendidikan Guru Penggerak, tenaga pendidik akan tetap menjalankan tugasnya untuk mengajar.
Baca juga:Profil Guru Berkarakter di Era Sekarang!
5 Peran Guru Penggerak Seorang Guru Penggerak memiliki peran penting dalam mendorong kemajuan pendidikan negeri, antara lain:
Menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya
Dapat menjadi Pengajar Praktik bagi rekan tenaga pendidik lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah
Mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah
Membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antara tenaga pendidik dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
Menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan di lingkungan sekolah
Ilustrasi seorang guru yang berhasil menempuh program Guru Penggerak (Gambar: Freepik/EyeEm) Siapa Saja yang Dapat Mengikuti Program Guru Penggerak? Saat program ini diresmikan pertama kali hingga angkatan ketiga, seleksi program hanya dapat diikuti oleh tenaga pendidik dari jenjang TK, SD, SMP, dan SMA. Namun, memasuki angkatan keempat hingga seterusnya, program ini dapat diikuti oleh tenaga pendidik dari jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB di seluruh wilayah Indonesia.
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari website resmi Guru Penggerak, pendaftaran Program Guru Penggerak di tahun 2024 memiliki kuota dari 260.000 peserta. Pelaksanaan Program Guru Penggerak pun tidak dipungut biaya alias gratis.
Jika Anda menerima kabar yang mengatasnamakan panitia pelaksana program pendidikan Guru Penggerak dan meminta pungutan biaya, Anda dapat melaporkan kejadian ini melalui email guru.penggerak@kemdikbud.go.id .
Tempat Pelaksanaan Pendidikan Guru Penggerak Program Guru Penggerak akan diselenggarakan dimasing-masing daerah domisili calon penggerak. Setiap bulannya, akan diadakan kegiatan lokakarya bersama di wilayah masing-masing. Mengenai tempat pelaksanaan lokakarya, nantinya dapat disepakati secara bersama-sama dengan calon Guru Penggerak dan pengajar praktik (pendamping).
Pihak yang Terlibat dalam Pelaksanaan Pendidikan Guru Penggerak Untuk menyukseskan pelaksanaan pendidikan Guru Penggerak, terdapat beberapa pihak yang terlibat untuk membantu pelaksanaannya, antara lain:
1. Fasilitator Berperan dalam membantu proses pelatihan daring atau online . Selain itu fasilitator akan memantau kemajuan peserta hingga menilai penugasan individu dan kelompok.
2. Instruktur Bertemu dengan peserta secara virtual satu kali dalam setiap modul selama 2 JP. Instruktur akan memaparkan materi lanjutan atau mengadakan forum tanya jawab yang bertujuan untuk mengetes pemahaman masing-masing peserta.
Baca juga:Hal yang Perlu Dipersiapkan Guru Jelang Tahun Ajar Baru
3. Pengajar praktik Berperan dalam melakukan pendampingan individu dan pendampingan kelompok. Maksud dari pendampingan individu dapat berupa kunjungan ke sekolah calon Guru Penggerak dan pendampingan lokakarya bulanan.
4. Narasumber eselon Berperan dalam menyampaikan paparan kebijakan terkait Program Pendidikan Guru Penggerak. Paparan ini akan disampaikan satu kali dalam pembukaan program di setiap angkatannya.
Program Guru Penggerak sejatinya memiliki tujuan yang mulia untuk memajukan kualitas pendidikan negeri. Karena setelah berakhirnya program pendidikan, Guru Penggerak diharapkan menjadi sosok pemimpin pembelajaran yang dapat memantik semangat tenaga pendidik lainnya.
Ingin mengetahui seperti apa pendidikan Guru Penggerak? Mari ikuti webinar yang akan membahas mengenai seluk-beluk pendidikan Guru Penggerak hingga strategi agar lolos Guru Penggerak dalam Guru Inovatif Class berikut ini!
Daftar webinarnya disini!
Referensi: Daftar Tanya Jawab Seputar Guru Penggerak Kapan Guru Penggerak 2024 Angkatan 12 Dibuka & Apa Syaratnya? Persiapan Angkatan 12 di Tahun 2024, Berikut Syarat Pendaftaran dan Tahap Seleksi Program Guru Penggerak Website Resmi Guru Penggerak
Penulis: Eka | Penyunting: Putra