PROGRAM NOBAR CELI ( Nonton Bareng Cerita Kembali)

Diterbitkan 30 Agu 2023

NOBARCELI(Nonton Bareng Cerita Kembali) untuk meningkatkan literasi murid, menceritakan kembali apa yang dilihatnya menggunakan kata dan kalimat sendiri. Contoh nonton cerita dan ilmu pengetahuan apa saja. Latar belakang program ini saya sangat khawatir anak-anak yang menyukai menonton di hp,leptop.

Cerita Guru

Ristanty,S.Pd

Kunjungi Profile

879x

Program “NOBAR CELI” (Nonton Bareng Cerita Kembali)

"Perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah, Ambillah langkah pertama."

Nadiem Anwar Makarim

(Mendikbudristek RI)

Benar sekali apa yang dikatakan oleh mas mentri mas Nadiem Anwar Makarim (mendikbudristek Republik Indonesia) bahwa perubahan itu harus di mulai dari diri sendiri sebagai seorang guru untuk menjadi lebih baik lagi tanpa harus diperintah dan menunggu aba-aba. Mulailah membuat perubahan untuk meningkatkan kompetensi dirinya menjadi lebih baik dan guru harus keluar dari zona aman juga untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah menjadi lebih baik lagi dengan memenuhi kebutuhan murid sesuai dengan minat dan bakat murid sehingga murid menjadi kreatif, inovatif dan mandiri.

Perkenalkan nama saya Ristanty,S.Pd, saya mengajar anak-anak hebat tunarungu di sekolah luar biasa negeri bone bolango, kecamatan suwawa, Kabupaten bone bolango, provinsi gorontalo, dan saya guru penggerak angkatan 7 bone bolango. Walaupun dengan keterbatasannya, anak-anak hebat ABK (anak berkebutuhan khusus) kami di slb negeri bone bolango sudah banyak meraih prestasi terutama ketika saya mendampingi murid saya tunarungu Lomba FLS2N lomba menari tingkat Nasional di Bangka Belitung meraih juara 5 dari 34 provinsi tahun 2018. Kemudian pernah juara 1 tingkat nasional Lomba memasak makanan, juara 1 lomba melukis tingkat provinsi Gorontalo, juga ketika saya yang mendampingi lomba catur tunanetra di Palembang. MasyaALLAH alhamdulillah anak-anak hebat bisa berprestasi di tingkat nasional. Sekolah kami juga menyediakan tiga keterampilan untuk anak-anak hebat yaitu keterampilan tata boga, tata busana dan tata rias untuk melayani dan menuntun anak-anak hebat sesuai minat dan bakatnya. Semoga keterampilan ini bisa berguna untuk anak-anak hebat di masa depannya nanti untuk berwiraswasta mandiri membuka lapangan kerja sendiri dengan membuka salon, menjual kue dan makanan, menjadi penjahit baju, aaamiiinnn…

Saya membuat sebuah program di sekolah yang berdampak positif pada murid agar murid menjadi berani dan percaya diri juga mandiri. Latar belakang program ini saya buat karena di zaman digital sekarang ini saya sangat khawatir sekali, banyak murid yang sangat suka menonton di hp, televisi, leptop, youtube di internet, juga karena hasil nilai raport mutu pendidikan sekolah mendapatkan nilai literasi di sekolah sangat rendah dan minat murid dalam bercerita dan berbicara sangat kurang. Menonton adalah sarana memperoleh ilmu pengetahuan di era digital. Manfaat positif menonton adalah meningkatkan kecerdasan dan pengetahuan, belajar tips dan trik untuk aktivitas harian dan belajar hidup mandiri. Literasi adalah kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup. Nobar celi ini untuk mengasah kemampuan murid untuk mengolah informasi dan akhirnya mendapat pengetahuan dari menonton video kemudian menceritakannya kembali apa yang dilihatnya dari menonton video tersebut.

Perumusan strategi pelaksanaan program menggunakan pendekatan berbasis asset/kekuatan ( Asset Based Thinking ) dengan memanfaatkan dan mengoptimalkan aset-aset yang ada di sekolah seperti LCD, leptop, speaker sound system, mic, internet wifi sekolah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya ingat murid pada apa yang dilihatnya melalui menonton bareng di lcd dan menceritakan kembali apa yang ditonton/dilihat seperti video cerita rakyat gorontalo, cerita rakyat daerah lain di Indonesia, video cerita tentang keberagaman di Indonesia, cerita nabi, Ilmu pengetahuan yang lain, dll. Juga melatih keberanian murid dan percaya diri murid, pembelajaran yang menyenangkan murid. Setiap hari jum'at, menonton video jam 08.00-08.30, jam 08.30-09.00 menceritakan kembali video yang sudah dilihat dan disimak dengan kata-kata sendiri dan kalimat sendiri, pembelajaran Klasikal kelas SDLB, SMPLB, SMALB, kolaborasi dengan warga sekolah : kepala sekolah, rekan sejawat guru dan staf, orangtua murid, murid, dan masyarakat untuk mendukung program sekolah.

Penggunaan aset-aset di sekolah dalam program ini adalah menggunakan LCD, Leptop, Speaker, mik, internet wifi di sekolah untuk kelancaran dan kemudahan dalam program nobar celi ini, sehingga tidak gaptek (gagap tekhnologi) bisa memanfaatkan tekhnologi untuk meningkatkan kompetensi diri guru dan murid, melalui program nobar celi ini akan menambah wawasan keilmuan yang luas dan di karenakan raport mutu nilai Literasi yang kurang sehingga terciptanya program nobar celi ini. Cerita rakyat Gorontalo, cerita nabi, dan dongeng cerita daerah lain yang ada di Indonesia yang dipilih sebagai materi yang ditonton pertama karena untuk meningkatkan budaya daerah kearifan lokal di Gorontalo dalam kurikulum merdeka di P5 juga bhineka tunggal ika, cerita keberagaman dan keagamaan mengenal nabi, dan cerita dongeng daerah-daerah di Indonesia yang lain juga harus diketahui untuk menambah pengetahuan. Selain itu materi iptek mapel juga bisa menjadi materi lain yang ditonton dilihat kemudian menceritakan kembali dengan bahasa sendiri apa yang ditonton dan dilihatnya sehingga menambah wawasan pengetahuan murid juga meningkatkan tata bahasa Indonesia yang baik dalam bercerita. nobar celi sangat membantu murid dalam meningkatkan keberanian dan percaya diri dengan maju kedepan bercerita di depan orang banyak teman-teman dan guru, sehingga murid menjadi berani dan percaya diri untuk tampil bercerita dengan bahasa sendiri sehingga murid terbiasa bercerita dan tidak malu lagi dan selalu semangat ingin tahu dengan ilmu yang baru.

Rencana evaluasi program ini adalah wawancara dengan Kepala sekolah, rekan sejawat guru dan murid juga orangtua murid untuk menanyakan apakah program nobar celi ini pembelajaran yang menyenangkan murid? dan meningkatkan kompetensi literasi murid yang rendah . Kemungkinan tantangan program nobar celi ini adalah murid malu untuk maju kedepan, murid tidak percaya diri berbicara dan bercerita didepan orang banyak, teman bercerita yang lain tidak memperhatikan dan mendengarkan temannya bercerita, jaringan wifi yang tidak mendukung untuk mencari dan menyimpan video cerita, alat-alat aset sekolah lcd, leptop, speaker sound system, mic, bluetooth rusak tidak mendukung.

Voice (suara) adalah memberikan kesempatan kepada murid untuk memberikan ide-ide terkait pelaksanaan nobar celi dan jenis video cerita yang murid suka yang akan ditonton bersama. Choice (pilihan) adalah memberikan kesempatan kepada murid untuk memilih video cerita yang murid sukai kemudian menceritakan kembali apa yang ditontonnya menggunakan kata-kata dan kalimat sendiri dan bahasa isyarat bagi tunarungu. Juga menilai diri sendiri dan keterlibatan mereka selama proses nobar celi. Ownership in learning (kepemilikan dalam belajar) memberikan kesempatan kepada murid untuk aktif mau menyimak, menonton,mendengar dan percaya diri, tidak malu mau bercerita dengan kata-kata dan kalimat sendiri. MasyaALLAH alhamdulillah murid tunarungu bisa menceritakan kembali apa yang dia tonton dengan bahasa isyarat.

#GuruInovatif,#LombaArtikelS4,#ArtikelGI,dan #LombaGI

Penyunting: Putra

Artikel Sebelumnya

Mengenal Empat Penggunaan Landasan Media Pembelajaran

Artikel Selanjutnya

Menguatkan Literasi Digital: Mengukir Masa Depan Cerdas Melalui Dunia Digital

0 Suka

0 Komentar

0 Dibagikan

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif

Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.

Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Cerita Guru

Jejak Guru Penggerak

SUDOMO, S.Pt.

May 09, 2022

10 min

Cerita Guru

Jejak Guru Penggerak

SUDOMO, S.Pt.

May 09, 2022

10 min

Cerita Guru

Tantangan Guru 3T Dalam Menghadapi Transformasi Guru di Era Digital

Pendidikan di Indonesia saat ini mengalami perubahan yang cukup besar. Hal ini dikarenakan adanya Pandemi Covid-19 yang belum bisa diprediksikan kapan berakhirnya sehingga kita tidak bisa menunggu situasi kembali normal untuk mulai beraktivitas kembali. Termasuk dalam hal pembelajaran, adanya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan segala dinamikanya masih merupakan pilihan agar para siswa tetap belajar dan menghindari penyebaran virus Corona. Meskipun wacana masuk sekolah di zona hijau pun tetap ada dan akan segera dilakukan di beberapa daerah zona hijau, namun hal yang lebih penting dari semua itu adalah upaya untuk mempersiapkan guru, siswa serta orang tua dalam menghadapi perubahan proses pembelajaran di tengah pandemi ini. Dengan situasi saat ini yang mengalami berbagai perubahan, tentunya perlu adanya beberapa upaya yang dilakukan agar dapat menyesuaikan diri dengan keadaan. Seorang guru dalam menghadapi situasi di masa pandemi ini harus tetap berupaya untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran. Saya sebagai guru di daerah perbatasan tepatnya di SDN 29 Idai yang berada di desa Idai Kecamatan Ketungau Hulu Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat, walaupun dalam keadaan terbatas dimana belum adanya listrik serta sinyal yang sulit tapi tidak membuat saya menjadi terbatas. Ini justru menjadi tantangan tersendiri bagi saya sebagai seorang guru agar tetap kreatif serta inovatif dalam melaksanakan proses pembelajaran di masa pandemi ini. Dalam menyikapi pandemi Covid-19 ini berdasarkan hasil pertemuan rapat komite sekolah yang dilaksanakan pada awal tahun akademik dengan stakeholder sekolah terdapat keinginan kuat dari orang tua siswa untuk meminta anaknya masuk ke sekolah selama masa pandemi dan tidak memberlakukan belajar dari rumah ataupun belajar jarak jauh. Keinginan tersebut bertolak belakang dengan Surat Edaran Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Surat Edaran dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang. Kondisi geografis sekolah serta kendala sinyal, tidak adanya perangkat gawai yang dimiliki siswa, kesibukan orang tua di kebun menjadi sebuah pertimbangan tersendiri bagi pihak sekolah dalam merumuskan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) secara luring di SD Negeri 29 Idai dan tentunya sudah ada kesepakatan dengan komite sekolah, orang tua siswa serta tokoh masyarakat di desa Idai.

NIKEN EKA PRIYANI, S.Pd

Apr 06, 2022

8 min

Cerita Guru

Tantangan Guru 3T Dalam Menghadapi Transformasi Guru di Era Digital

NIKEN EKA PRIYANI, S.Pd

Apr 06, 2022

8 min

Cerita Guru

Kisahku menjadi Guru Inovatif di Kota Solo

Perjalanan menjadi seorang guru penuh dengan perjuangan. Desember 2020, saya mendapatkan Surat Keputusan CPNS Guru Kelas di Sekolah Dasar Negeri Kemasan 1 Surakarta. Hal tersebut adalah karunia yang luar biasa karena setelah penantian panjang saya ingin menjadi seorang guru di kota Solo menjadi kenyataan untuk bisa membimbing, mendidik, membina dan belajar bersama anak-anak di sekolah dasar. Keberhasilan itu tak terlepas dari saya menimba ilmu di Perguruan Tinggi Universitas Sebelas Maret jurusan Ilmu Pendidikan program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Selama 3 tahun lebih 5 bulan saya lulus dengan predikat cumloude bahkan sejak masuk prodi PGSD UNS saya tidak mengeluarkan biaya untuk kuliah karena saya mendapatkan beasiswa penuh sampai lulus kuliah. Saya mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu dari mengenal pendidikan inklusi, inovasi pembelajaran, media pembelajaran, metode pembelajaran, strategi pembelajaran, manajemen berbasis sekolah, teknologi pembelajaran, dan masih banyak lagi ilmu yang saya dapatkan di sana. Selain itu, saya juga mendapatkan pelajaran hidup suka maupun duka dengan bekerja sebagai guru wiyata bakti di MI Muhammadiyah Karanganyar. MI Muhammadiyah Karanganyar merupakan madrasah swasta terkenal di kota Karanganyar dengan jumlah peserta didik dan guru yang banyak pula. Madrasah dengan slogan Madrasahnya Sang Juara itu memang benar setiap event lomba apapun, peserta didik di MI Muhammadiyah selalu mendapatkan juara bahkan sampai tingkat Internasional. Tak terlepas dari peran guru sebagai pembimbing peserta didik yang mengikuti lomba. Guru di MI Muhammadiyah adalah guru yang selalu mau belajar, kreatif, dan inovatif. Hal itu menjadi motivasi saya untuk menjadi guru yang selalu mau belajar, kreatif dan inovatif juga. Saya pun membuat media pembelajaran matematika yang menyenangkan untuk peserta didik yaitu Ular Tangga Raksasa “Barung” (Bangun Ruang). Bahkan saya mendapatkan juara 1 dalam pembuatan media pembelajaran yang menyenangkan untuk peserta didik sekolah dasar. Peserta didik usia sekolah dasar masih senang dengan bermain, karena dunia mereka adalah dunia bermain. Saya mengemas pembelajaran sesuai dengan dunia anak-anak sehingga belajar menjadi bermakna dan pembelajaranpun menjadi menyenangkan.

Octia Nugrohowati, S.Pd

Apr 18, 2022

4 min

Cerita Guru

Kisahku menjadi Guru Inovatif di Kota Solo

Octia Nugrohowati, S.Pd

Apr 18, 2022

4 min

Cerita Guru

Menggapai Asa, Membangun Karakter Anak Desa

Namaku Anton Adhy Pujianto dari Jawa Timur, Founder SKA_IC (Sekolah Karakter Anak_Inovasi Creative) Sidoarjo. SKA_IC adalah pendidikan tambahan bagi anak untuk menjadikannya berakhlak mulia, kreatif, dan inovatif dalam menghadapi tantangan zaman. Berawal dari keprihatinan melihat lingkungan sekitar, remaja-remaja yang suka meminum minuman keras ketika malam hari dan bahkan ada yang masih tingkat SMP mencoba meminumnya juga. Pengaruh lingkungan pergaulan yang tak terkontrol oleh orang tua, minimnya pendidikan pola asuh yang baik, dan permasalahan pada keluarga menjadikan anak- anak sekitar tempat tinggalku mudah terjerumus pada perilaku negatif dalam kehidupan. Tahun 2012 aku menggagas kegiatan anak-anak. Kegiatan yang ku kemas dengan sebuah mengasah keterampilan, membuat kolase dari bahan alam, dan permainan tradisional untuk memberikan warna kegiatan positif pada anak. Mereka antusias dalam bermain permainan tradisional sehingga kadang lupa waktu.

Anton Adhy Pujianto, S. Pd., M. Pd

Apr 11, 2022

3 min

Cerita Guru

Menggapai Asa, Membangun Karakter Anak Desa

Anton Adhy Pujianto, S. Pd., M. Pd

Apr 11, 2022

3 min

Cerita Guru

Kisah Saya Sebagai Seorang Guru di Kota Tegal

Seorang guru sangat berperan dalam membantu perkembangan peserta didik untuk mewujudkan tujuan hidupnya secara optimal. Ketika orang tua mendaftarkan anaknya ke sekolah, pada saat itu juga orang tua menaruh harapan terhadap guru, agar anaknya dapat berkembang secara optimal. Minat, bakat, kemampuan, dan potensi yang dimiliki peserta didik tidak akan dapat berkembang secara optimal tanpa bantuan guru. Dalam kaitan ini guru perlu memperhatikan peserta didik secara individual. Tugas guru tidak hanya mengajar, namun juga mendidik, mengasuh, membimbing, dan membentuk kepribadian siswa guna menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM).Pendidikan

Indra Setiawan

May 10, 2022

3 min