Lika Liku Pejuang Guru Nomaden - Guruinovatif.id

Diterbitkan 20 Apr 2022

Lika Liku Pejuang Guru Nomaden

Assalamualaikum, perkenalkan nama saya Hernik Waluyowati, S.Pd. Saya adalah seorang guru Sekolah Dasar yang sering nomaden yaitu berpindah-pindah tempat mengajar. Semua itu terjadi karena saya seorang istri dari anggota TNI-AL yang tempat dinasnya sering berpindah-pindah sesuai perintah.

Cerita Guru

Hernik Waluyowati, S.Pd

Kunjungi Profile
863x
Bagikan

Assalamualaikum, perkenalkan nama saya Hernik Waluyowati, S.Pd. Saya adalah seorang guru Sekolah Dasar yang sering nomaden yaitu berpindah-pindah tempat mengajar. Semua itu terjadi karena saya seorang istri dari anggota TNI-AL yang tempat dinasnya sering berpindah-pindah sesuai perintah.

Pertama kali saya mengajar di SDN Jegu 01, disana saya mengajar dari tahun 2004 sampai dengan 2009 sebagai guru honorer yang manis, ramah, dan baik hati kepada seluruh murid-murid. Oleh karena itu seorang murid saya kelas VI yang bernama Erlina mengenalkan saya dengan tetangganya yang seorang TNI-AL. Kemudian kami menikah dan suami saya dipindah tugaskan ke NTT Kupang. Kepala Sekolah saya meminta agar saya tidak ikut suami tugas di NTT dikarenakan ada berita bahwa honorer K2 akan segera diangkat menjadi PNS. Setelah 1 tahun berjalan belum ada angkatan dan suami saya menginginkan saya ikut dinas ke NTT Kupang. Setelah mempertimbangkannya akhirnya saya mengikuti suami ke NTT Kupang. Upacara perpisahanpun dilakukan di SDN Jegu 01, air mata pecah dan tak sanggup berkata-kata apalagi murid-murid menyanyikan lagu perpisahan yg diciptakan khusus buat saya sebagai hadiah perpisahan beserta kado-kado dari mereka. Semoga murid-muriku SDN Jegu 01 sukses selalu.

Setelah saya di NTT Kupang, saya mendaftar sebagai guru honorer di beberapa SD Negeri namun tidak diterima karena pendidikan saya terlalu tinggi kalau ditempatkan di SD, jadi saya menjadi calon dosen di universitas San Pedro. Belum sempat mengajar mahasiswa-mahasiwa ternyata saya hamil dan kandungan lemah jadi harus istirahat total. Akan tetapi saya tidak bisa diam, saya tetap mengajari anak-anak disekitar rumah untuk belajar calistung. Setelah melahirkan di NTT Kupang, suami saya dipindah tugaskan lagi ke Surabaya. Sedangkan saya masih di NTT karena bayi saya Abrisamudra baru boleh naik pesawat jika usia 3 bulan. Hatiku sedih, namun aku harus kuat demi anakku dan murid-muridku calistung, Murid-muridku dan orang tua mereka selalu membantuku dan menemaniku, mungkin mereka ingin membalas budiku karena aku mengajari anak-anak mereka tanpa memungut biaya. 3 bulan berlalu kemudian kami berpisah dan mereka mengantarku ke bandara. Air mata kami pecah di bandara saat berpisah, entah kapan lagi kita bisa bertemu kembali. Wahai murid-muridku di Kupang NTT semoga kalian sukses selalu amiin. 

Setelah sampai ke Surabaya tahun 2011 saya melamar pekerjaan di SD Swasta Bright Kiddie School, saya ingin mencoba suasana baru. Apakah saya bisa diterima di sekolah vaforit dan keren ini. Alhamdulilah karena pengalaman kerja saya yang lama akhirnya saya diterima. Saya bangga sekali pernah menjadi bagian dari SD Swasta ini karena terkenal high classs di kota Surabaya  dan guru-gurunya kebanyakan juga dosen UNESA. Baru kali ini jadi guru dibayar mahal dalam benakku berkata alhamdulilah. Murid-murid disini juga menjadi ratis-artis basket ball, penyanyi, dancer. Ketika saya berharap bisa disini terus, ternyata lagi dan lagi suami saya dipindah tugaskan lagi. Perpisahanku bertepatan dengan pesta kenaikan kelas murid-murid Bright Kiddie School di Mall Surabaya. Mereka semua senang karena naik kelas namun sedih berpisah denganku. Sekali lagi air mata kami pecah, Semoga murid-muridku SDS Bright Kiddie School sukses selalu.

Setelah pindah, saya mendaftarkan diri di SD Islam Lukmanul Hakim. Pada waktu itu yang mendaftar banyak sedangkan yang dibutuhkan sedikit . Dan ada tes membaca Al-Quran. Alhamdulillah dimudahkan oleh Allah SWT aamiin. SDI Lukmanul Hakim termasuk sekolah vaforit di Blitar . Murid-muridnya soleh sholehah, mbeneh istilah Jawanya. Saya juga merasa nyaman mengajar disini. Ternyata saya harus keluar mengundurkan diri tahun 2019 karena beberapa alasan yaitu sekolah lumayan jauh melewati hutan, keguguran, sering kecelakaan.

Saya ingin mendaftar menjadi guru lagi tetapi masih musim corona covid-19. Jadi niat saya urungkan. Yang terakhir ini hati saya meronta dan semangat lagi mendengar ada pendaftaran P3K guru ingin mengikuti ujiannya. Saya mencoba mendaftar dan mengikuti tahap-tahapnya sampai ujian dan alhamdulillah lulus. Apakah ini mukjizatmu ya Allah, terimakasih. Saya hanya bisa pasrah jika ini ketetapan Allah SWT kun fayakun jadilah. Bahagianya hatiku ketika bertemu murid-muridku yang sudah sukses dan mereka tidak lupa kepada gurunya mereka ada yang menjadi Pegawai Kabupaten, Pramugari Kereta Api, Bidan, Polwan, TNI, PNS, walaupun gurunya belum menjadi PNS. Inilah lika liku pejuang guru nomaden. Salam guru inovatif.

 

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Kisah Mutiara Terpendam di Ujung Negeri

Choerudin, S.Pd.

Apr 20, 2022
5 min
MENDIDIK DENGAN PENUH HATI AGAR MENJADI LEBIH BAIK DARI MENGAJAR
From Zero To Hero
1 min
Kisahku Menjadi Seorang Guru di Indonesia

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar