Pada hari Sabtu tanggal, 27 April 2023 telah diselenggarakan online workshop Guru Inovatif Class #97 oleh Guruinovatif.id yang mengangkat tema âMengenal Lebih Dalam Gaya Belajar, Sifat dan Watak Siswaâ. Event ini dibersamai oleh Fitrini Chow, selaku trainer Guruinovatif.id .
Sistem Pengajaran yang Baik Sistem pengajaran yang baik di kelas menekankan interaksi aktif antara guru dan siswa, memungkinkan ruang bagi partisipasi aktif dan pemahaman yang mendalam. Seorang guru yang efektif menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendorong pertukaran gagasan antar siswa. Selain itu, penggunaan beragam metode pengajaran, seperti diskusi kelompok, presentasi proyek, dan kegiatan kolaboratif, memungkinkan siswa dengan gaya belajar yang berbeda untuk terlibat secara maksimal dalam proses pembelajaran. Dengan memperhatikan kebutuhan individual dan gaya belajar siswa, guru dapat mempersonalisasi pengajaran mereka, memastikan bahwa setiap siswa memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
Baca juga: Ketahui Gaya Belajar Siswa dalam Kegiatan Pembelajaran
Selain interaksi yang aktif, sistem pengajaran yang baik di kelas juga didukung oleh evaluasi yang berkelanjutan dan berbasis bukti. Guru yang efektif menggunakan berbagai alat evaluasi, termasuk ujian formatif, proyek, dan observasi kelas, untuk melacak kemajuan siswa dan memberikan umpan balik yang berarti. Dengan memahami kebutuhan dan tingkat pemahaman siswa secara individual, guru dapat menyesuaikan instruksi mereka sesuai dengan kebutuhan siswa. Selain itu, refleksi diri dan pengembangan profesional terus-menerus memungkinkan guru untuk terus meningkatkan praktik pengajaran mereka, mengintegrasikan penemuan baru dalam bidang pendidikan, dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi setiap siswa. Dengan demikian, sistem pengajaran yang baik di kelas menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pertumbuhan, eksplorasi, dan pencapaian siswa.
Cara Belajar bagi Siswa Berikut adalah beberapa cara belajar yang umumnya diakui:
1. Visual Siswa visual belajar dengan melihat dan memvisualisasikan informasi. Mereka memahami dan mengingat materi dengan menggunakan gambar, diagram, grafik, dan video. Misalnya, mereka mungkin lebih mudah memahami konsep matematika dengan melihat representasi grafis dari masalah.
2. Auditory Siswa auditory belajar melalui pendengaran dan mendengarkan. Mereka memproses informasi dengan baik melalui penjelasan lisan, ceramah, dan diskusi. Mereka mungkin lebih suka belajar dengan mendengarkan rekaman audio atau berdiskusi dengan rekan-rekan mereka.
3. Verbal Siswa verbal cenderung belajar melalui kata-kata tertulis dan lisan. Mereka lebih memahami dan mengingat informasi melalui membaca, menulis, dan berbicara. Siswa ini mungkin menikmati membaca buku, membuat catatan, atau berpartisipasi dalam debat dan diskusi kelas.
4. Kinestetik Siswa kinestetik belajar melalui pengalaman langsung dan gerakan fisik. Mereka lebih memahami dan mengingat informasi dengan melakukan aktivitas fisik, eksperimen, atau praktik langsung. Misalnya, mereka mungkin belajar matematika dengan menggunakan manipulatif fisik atau melakukan eksperimen sains.
Baca juga: 10 Pantun Hari Pendidikan Nasional Penuh Makna!
5. Logis Siswa logis cenderung belajar melalui pola, logika, dan alasan. Mereka lebih memahami dan mengingat informasi dengan menganalisis masalah, membuat hubungan sebab-akibat, dan mengidentifikasi pola. Mereka mungkin menemukan kepuasan dalam menyelesaikan teka-teki, menyelesaikan masalah matematika, atau memecahkan masalah kompleks.
6. Sosial Siswa sosial belajar melalui interaksi dengan orang lain. Mereka lebih memahami dan mengingat informasi melalui diskusi, kerja kelompok, dan kolaborasi. Mereka mungkin menemukan belajar lebih menyenangkan dan efektif ketika mereka bekerja sama dengan rekan-rekan mereka dalam proyek kelompok atau diskusi kelas.
7. Soliter Siswa soliter cenderung belajar secara independen. Mereka lebih memahami dan mengingat informasi melalui studi mandiri, refleksi, dan pemecahan masalah sendiri. Mereka mungkin lebih suka belajar sendiri, menggunakan waktu mereka untuk membaca, merenung, atau membuat catatan pribadi.
Mau tahu lebih lanjut mengenai mengenal lebih dalam gaya belajar, sifat, dan watak? Simak pembahasan selengkapnya termasuk contoh program yang dapat diterapkan melalui rekaman Zoom Meeting pada link berikut yang dapat diakses secara GRATIS!
GuruInovatif.id berkomitmen untuk memacu transformasi pendidikan Indonesia melalui pengembangan kompetensi guru dengan membantu guru dan institusi pendidikan bertransformasi lebih cepat dalam proses pengajaran dan pembelajaran ke arah yang lebih baik dan memberikan inspirasi bagi guru dan praktisi pendidikan dalam ranah memperkaya ilmu pengetahuan. Pantau melalui media sosial kami https://www.instagram.com/guruinovatif.id/ untuk mendapatkan informasi webinar dan event terbaru yang tak kalah menarik lainnya. Salam Guru Inovatif!
Belajar dimana saja dan kapan pun dengan online course GuruInovatif.id! Akses beragam pilihan topik âtuk tingkatkan kompetensi mengajar hingga skill digital Anda sesuai kebutuhan guru abad 21!
Penulis: Francois Rynasher Mamarimbing | Penyunting: Putra