Persiapan Menuju Fase Dewasa melalui Pendekatan Andragogi! - Guruinovatif.id

Diterbitkan 15 Mar 2024

Persiapan Menuju Fase Dewasa melalui Pendekatan Andragogi!

Pendekatan Andragogi penting dalam pembelajaran orang dewasa karena mempertimbangkan pengalaman hidup, motivasi internal, dan kemandirian dalam proses belajar. Dengan pendekatan ini, pembelajaran diharapkan lebih relevan, bermakna, dan efektif bagi mereka yang sedang dewasa.

Metode Mengajar

Redaksi Guru Inovatif

Kunjungi Profile
1332x
Bagikan

Dalam dunia pendidikan, terdapat berbagai pendekatan yang digunakan untuk memfasilitasi pembelajaran. Salah satu pendekatan yang semakin diakui pentingnya adalah pendekatan andragogi. Berbeda dengan pendekatan pedagogi yang berfokus pada pembelajaran anak-anak, andragogi menekankan pada pembelajaran orang dewasa. Pendekatan ini mempertimbangkan pengalaman hidup, motivasi internal, dan otonomi individu dewasa dalam proses belajar. Artikel ini akan membahas secara lebih mendalam tentang apa itu pendekatan andragogi, konsep, dan urgensi pendekatan andragogi dalam konteks pendidikan orang dewasa. Yuk, simak baik-baik mengenai pendekatan andragogi berikut ini!

Apa itu Pendekatan Andragogi?

Pendekatan andragogi adalah suatu konsep dalam pendidikan yang berfokus pada pembelajaran orang dewasa. Berbeda dengan pendekatan pedagogi yang lebih dikenal, andragogi menekankan pada pengalaman hidup, motivasi internal, dan kemandirian individu dewasa dalam proses belajar. Pendekatan ini mengakui bahwa orang dewasa memiliki kebutuhan dan gaya belajar yang berbeda dengan anak-anak. Dalam andragogi, peserta didik dianggap sebagai mitra dalam proses pembelajaran, di mana mereka berpartisipasi aktif dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran mereka sendiri.

Andragogi dalam Pendidikan

Dalam konteks pendidikan, pendekatan andragogi mengarah pada metode dan strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan, kepentingan, dan kesiapan belajar menuju fase dewasa. Hal ini melibatkan penggunaan pendekatan yang berpusat pada peserta didik, di mana mereka diberi kebebasan untuk mengatur pembelajaran mereka sendiri dan belajar dari pengalaman langsung.

Guru atau fasilitator berperan sebagai pembimbing atau pengarah dalam mendukung dan memfasilitasi proses belajar orang dewasa. Dengan pendekatan ini, pembelajaran diharapkan lebih relevan, bermakna, dan efektif bagi mereka yang sedang dewasa.

Konsep Pendekatan Andragogi

Konsep pendekatan andragogi didasarkan pada pemahaman bahwa pembelajaran orang dewasa berbeda dengan pembelajaran anak-anak, seperti:

1. Pengalaman hidup

Orang dewasa membawa pengalaman hidup yang kaya dan beragam ke dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, pendekatan andragogi menekankan pentingnya memanfaatkan pengalaman tersebut sebagai sumber belajar yang berharga.

Baca juga:
Pentingnya Kompetensi Pedagogis bagi Tenaga Pendidik

2. Motivasi internal

Orang dewasa cenderung memiliki motivasi internal yang kuat untuk belajar, terutama jika pembelajaran tersebut relevan dengan kebutuhan atau tujuan mereka. Pendekatan andragogi memanfaatkan motivasi internal ini untuk meningkatkan partisipasi dan keterlibatan dalam pembelajaran.

3. Kemandirian

Orang dewasa dianggap memiliki tingkat kemandirian yang lebih tinggi dalam belajar. Mereka cenderung lebih efektif dalam memilih, merencanakan, dan mengevaluasi pembelajaran mereka sendiri. Oleh karena itu, pendekatan andragogi memberikan penekanan pada pemberian otonomi dan tanggung jawab kepada peserta didik dalam proses pembelajaran.

4. Relevansi

Pembelajaran orang dewasa lebih efektif jika materi yang dipelajari memiliki relevansi langsung dengan kehidupan, pekerjaan, atau tujuan pribadi mereka. Pendekatan andragogi menekankan pentingnya membuat pembelajaran relevan dan bermakna bagi peserta didik.

5. Partisipasi Aktif

Orang dewasa belajar dengan lebih baik ketika mereka aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Pendekatan andragogi mengutamakan partisipasi aktif peserta didik dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran mereka sendiri.

Dengan memahami dan menerapkan konsep-konsep tersebut, pendekatan andragogi bertujuan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif, kolaboratif, dan memotivasi bagi orang dewasa untuk terus berkembang.

Persiapan Menuju Fase Dewasa melalui Pendekatan Andragogi!
Ilustrasi penerapan pendekatan andragogi di kelas (Gambar: corelens/nairi)

Mengapa Andragogi Penting dalam Pembelajaran?

Pendekatan andragogi menjadi penting dalam konteks pembelajaran karena beberapa alasan utama yang menyoroti keunikan dan kebutuhan pembelajaran orang dewasa:

1. Karakteristik orang dewasa

Orang dewasa memiliki karakteristik dan kebutuhan belajar yang berbeda dengan anak-anak. Mereka cenderung lebih mandiri, memiliki pengalaman hidup yang luas, dan memiliki motivasi internal yang kuat. Dengan demikian, pendekatan andragogi menyesuaikan strategi pembelajaran untuk mencerminkan karakteristik dan kebutuhan unik ini.

Baca juga:
Apa itu TPACK: Pendekatan, Unsur, dan Aspek Utama

2. Efektivitas pembelajaran

Dengan memahami bagaimana orang dewasa belajar dan apa yang memotivasi mereka, pendekatan andragogi membantu menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih efektif dan bermakna. Dengan memanfaatkan pengalaman hidup, memberikan relevansi dengan kebutuhan pribadi, dan memberikan otonomi dalam proses pembelajaran, pendekatan ini memungkinkan orang dewasa untuk lebih terlibat dan termotivasi dalam pembelajaran mereka.

3. Konteks pendidikan dewasa

Di lingkungan pendidikan dewasa, seperti pelatihan kerja, pendidikan tinggi non-tradisional, atau kursus pengembangan diri, pendekatan andragogi menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif dan relevan. Dengan fokus pada kemandirian, partisipasi aktif, dan pembelajaran berbasis pengalaman, pendekatan ini membantu memenuhi kebutuhan belajar orang dewasa dengan lebih baik.

Itulah penjelasan mengenai pendekatan andragogi. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi kepada pendidik dan bisa mempersiapkan siswa melalui pendekatan andragogi. Semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang baik untuk mempersiapkan siswa-siswi melalui pendidikan di Indonesia.

Referensi:
Mengenal Konsep Pendekatan Andragogi dalam Pembelajaran Diklat
Latar Belakang, Hakikat, dan Tujuan Pembelajaran Orang Dewasa
Mengenal Pendekatan Andragogi, Seni Belajar untuk Orang Dewasa
Pendekatan Andragogi Pada Proses Pembelajaran Di Institut

Belajar dimana saja dan kapan pun dengan online course GuruInovatif.id!
Akses beragam pilihan topik ‘tuk tingkatkan kompetensi mengajar hingga skill digital Anda sesuai kebutuhan guru abad 21!


Penulis: Francois Rynasher Mamarimbing | Penyunting: Putra

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

MENUMBUHKAN MINAT LITERASI SISWA MELALUI PEMBUATAN KOMIK STRIP DENGAN MEDIA CANVA
Inovasi Pendidikan: Memahami Konsep Gamifikasi dalam Konteks Pembelajaran
5 min
Apa itu TPACK: Pendekatan, Unsur, dan Aspek Utama
4 min
Aplikasi Tanpa Koneksi Internet yang Dapat Membantu Guru
3 min
Pembelajaran yang Seru dan Menyenangkan dengan Game Edukasi Quizizz
4 min
Meningkatkan Partisipasi Siswa dengan Metode Pembelajaran Jigsaw
4 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar