Setiap tahunnya jumlah sarjana yang lulus dari bangku kuliah terus bertambah. Jumlah yang tidak sedikit itu tentu harus bersaing dalam mencari pekerjaan. Namun demikian, ternyata ada beberapa profesi dengan prospek kerja yang luas dan selalu dibutuhkan di era revolusi industri 4.0, salah satunya adalah profesi guru.
Permintaan Profesi Guru Cenderung Meningkat
Mengapa demikian? Permintaan profesi guru selalu ada dan cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia dan jumlah profesi guru yang pensiun. Disamping itu, untuk pembenahan kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta menciptakan dan mendukung Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
Kaitan dengan Revolusi Industri 4.0
Profesi guru menjadi salah satu profesi yang akan mengalami tantangan di era ini. Sebagai calon guru di masa yang akan datang, tentu kita menyadari bahwa prospek lapangan pekerjaan untuk profesi guru memang luas, namun hal tersebut sebanding dengan banyaknya jumlah lulusan guru yang esok akan memenuhi lembaga pendidikan untuk melamar pekerjaan.
Banyaknya Calon Guru Tidak Sebanding dengan Banyaknya Lembaga Pendidikan
Masalah yang sering muncul adalah tidak jarang ditemukan banyak lulusan pendidikan tinggi keguruan yang menganggur. Tentu hal tersebut akan menjadi kekhawatiran bagi kita sebagai calon guru di masa mendatang. Untuk menghindari hal tersebut, tentu kita harus melakukan berbagai persiapan sebagai calon guru dengan matang sebelum menghadapi dunia kerja di era yang berubah sangat cepat ini. Lalu, hal apa yang perlu dipersiapkan?
Persiapan Calon Guru Siap Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
1. Kemampuan untuk Memahami Karakter Siswa
Kemampuan untuk memahami karakter siswa dimaksudkan untuk mengkondisikan hal apa saja yang harus diajarkan, bagaimana mengkondisikan peserta didik sesuai dengan karakteristik masing-masing. Kemampuan mengenali karakter yang baik akan memudahkan Bapak/Ibu Guru dalam proses mengajar dengan menggunakan metode yang tepat.
2. Pengalaman Mengajar
Pengalaman adalah guru terbaik. Saat ini, banyak tersedia lembaga pendidikan nonformal seperti bimbingan belajar, les privat atau bimbingan online yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa pendidikan untuk bekerja. Dengan belajar memulai untuk langsung praktik mengajar di lapangan, secara tidak langsung karakter seorang guru akan terbentuk dalam diri kita.
3. Belajar Teknologi Sedini Mungkin
Bukan hal yang asing lagi kalau banyak penyedia lapangan pekerjaan memberikan persyaratan dalam syarat lamaran pekerjaan dengan menyasar orang yang memiliki kecakapan di bidang teknologi. Di masa mendatang, kemampuan di bidang teknologi akan membantu seorang calon guru dalam memiliki kesempatan diterima bekerja yang cukup luas dan memenangkan persaingan karir di dunia kerja. Guru dituntut untuk dapat mengoperasikan, menyusun dan menyajikan data melalui komputer dan internet. Hal yang tidak kalah penting adalah pembaruan sistem ujian yang hampir semua dilakukan berbasis online, untuk itu tentu seorang calon guru perlu belajar dan memahami teknologi.
4. Bergabung di Komunitas Guru
Bergabung menjadi anggota di sebuah komunitas akan membantu kita dalam memperluas relasi, pengalaman dan bahkan membuka kesempatan bekerja. Kita bisa memanfaatkan relasi tersebut untuk menggali dan mendapatkan informasi-informasi bermanfaat yang berkaitan dengan profesi guru.
Dengan mengikuti program Guru Inovatif Class, Bincang Guru Inovatif, dan Guru Inovatif Academy yang dipersembahkan oleh GuruInovatif.id akan membuka kesempatan Anda untuk mendapatkan relasi di bidang yang sama dan informasi seputar pendidikan.