Peran Orang Tua Dalam mensukseskan Pekan Literasi Sekolah di SDN 214/IX Bukit Jaya - Guruinovatif.id

Diterbitkan 02 Jun 2023

Peran Orang Tua Dalam mensukseskan Pekan Literasi Sekolah di SDN 214/IX Bukit Jaya

Peran Orang Tua Dalam mensukseskan Pekan Literasi Sekolah di SDN 214/IX Bukit Jaya

Dunia Pendidikan

M. FAISAL, S.PD.I

Kunjungi Profile
636x
Bagikan

Peran Orang Tua Dalam mensukseskan Pekan Literasi Sekolah di SDN 214/IX Bukit Jaya

Literasi Sekolah adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu yang tujuannya untuk menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik.

Minat dan bakat peserta didik selama ini tidak begitu diperhatikan oleh sekolah. Peserta didik kerap kali dijumpai menggambar di buku tulis pada saat jam pelajaran selain SBK. Peserta didik jarang terlibat aktif dan terkesan takut ataupun ragu-ragu dalam diskusi kelas. Disisi lain, Peran orang tua dalam membimbing peserta didik pun tidak terlihat secara maksimal karena belum adanya kegiatan yang mewadahinya. 

Pekan Literasi Sekolah menjadi wadah yang menarik untuk menggali potensi peserta didik dan orang tua. Dalam kegiatan tersebut, orang tua dan peserta didik dilibatkan dalam satu kegiatan yang sama, seperti pelibatan peran orangtua dan peserta didik mendekorasi kelas literasi, kolaborasi cipta dan baca puisi, lagu daerah, mendongeng, menari dan menggambar.  Secara tidak sadar, orang tua memiliki tanggung jawab untuk menampilkan yang terbaik.

Aksi

Langkah awal, Kepala Sekolah mengadakan rapat bersama guru dan staf mengenai rancangan kegiatan Pekan Literasi Sekolah. Dalam rapat ini para guru mengusulkan kegiatan apa saja yang akan dilombakan nanti, cara pelaksanaan pra acara, kebutuhan yang diperlukan, hingga hasil yang akan dicapai melalui kegiatan ini.  Selanjutnya para guru kelas diminta secara mandiri untuk membuat jadwal rapat bersama orangtua peserta didik. 

Pada tahapan persiapan, masing-masing kelas melaksanakan rapat, mereka membentuk paguyuban kelas dan membentuk struktur kepengurusannya. Semua kebutuhan yang diperlukan, dirapatkan secara transparan dan dikelola secara mandiri. Kebutuhan yang dimaksud di sini meliputi bahan dan biaya pengecatan kelas untuk disulap menjadi bernuansa literasi, jadwal latihan bersama hingga biaya sewa baju dan konsumsi peserta didik hingga selesai lomba. 

Pekan Literasi Sekolah akan dilaksanakan selama tiga hari. Saya merancang kegiatan yang sudah disepakati melalui rapat guru sebulan sebelumnya. Dalam rancangan ini, saya menyiapkan kebutuhan administrasi lomba, pengaturan susunan acara beserta petugas dan estimasi waktunya, mengatur waktu, tempat dan panitia kegiatan lomba yang dibagi dalam dua hari, hingga mengatur format acara penutupan di hari ketiga.

Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari. Pembukaan di hari pertama dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan para undangan. Lomba Kelas Literasi, tumpeng literasi, pojok literasi dinilai setelah pembukaan, dilanjutkan lomba menari di malam harinya. Di hari kedua, Lomba menceritakan isi buku, Cipta dan baca puisi, mendongeng, vokal solo dan menggambar kolaborasi orangtua dan peserta didik. Penutupan dilaksanakan di hari ketiga.

Setelah selesai rangkaian lomba, semua peserta diberikan sertifikat keikutsertaan dan piagam pemenang. Tak hanya peserta didik, orang tua juga diberikan piagam penghargaan. Di hari keempat, seluruh panitia melaksanakan rapat pembubaran panitia kegiatan sekaligus evaluasi. Dalam evaluasi tersebut, secara umum kegiatan yang dilaksanakan untuk pertama kalinya itu terbilang sukses. Kedepannya diusahakan hadiah dan piala untuk para pemenang lomba.

Refleksi dan Dampaknya

Dengan pelibatan orangtua peserta didik dalam kegiatan tersebut, mereka merasa memiliki dan sayang terhadap sekolahnya. Mereka merasa bagian dari ekolah sehingga semua orangtua memiliki rasa tanggungjawab untuk menjaga dan merawat sekolah. Kolaborasi yang dituntut dalam setiap mata lomba membuat orangtua peserta didik bertanggungjawab atas baik buruknya penampilan mereka pada saat lomba. Disinilah baru terlihat potensi orangtua yang beragam. 

Hal positif yang juga sangat baik adalah kegiatan ini menjadikan hubungan orangtua dan peserta didik semakin akrab, melakukan kegiatan bersama, saling berinteraksi menciptakan sebuah keharmonisan hubungan kedua pihak. Orangtua menjadi rekan bagi peserta didik dalam membuat suatu karya.

Tips dari penulis

Dalam merancang kegiatan yang membangun iklim literasi di sekolah dibutuhkan masukan dari banyak pihak seperti para guru, staf sekolah, komite sekolah dan perangkat desa agar kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan, karena kegiatan ini merupakan kegiatan yang direncanakan, dilaksanakan dan untuk bersama maka peran serta semua pihak yang terlibat harus dimaksimalkan di setiap tahapan kegiatan.

Pekan literasi sekolah menjadi jembatan untuk menemukan peserta didik yang berpotensi dalam berbagai bidang lomba. Dengan kegiatan yang dilaksanakan secara rutin, iklim berliterasi akan terus meningkat seiring berjalannya waktu. Bagi orangtua murid, hal ini menjadi pengalaman yang sangat berharga dan mereka akan dibuat merasa sangat dihargai, karena suksesnya kegiatan tersebut memang melibatkan peranserta mereka. 

Kegiatan Pekan literasi sekolah diharapkan tak hanya sebatas ceremonial saja, namun pihak sekolah terus mengevaluasi perkembangannya, baik dengan cara menjaga hal baik seperti menjaga kebersihan, pembiasaan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di kelas, serta mengupayakan agar kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin sehingga menjadi tradisi dan ciri khas sekolah.

#artikel

#PenulisanPraktikBaik

PENULIS

M. Faisal, S.Pd.I

Guru SDN 214/IX Bukit Jaya, Kecamatan Bahar Selatan, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi


Penyunting: Putra

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Penguatan Literasi Digital Dengan Chromebook di Sekolah Minim Jaringan Internet

Danar Wulan, S.Si

Sep 10, 2023
6 min
Mengenal Konsep School Well-being: Pendidikan yang Melampaui Batas Akademik
2 min
Urgensi Empati bagi Tenaga Pendidik
3 min
5 Aplikasi Pembelajaran Interaktif yang Guru Harus Tahu!
5 min
6 Literasi Dasar Yang Perlu Dikuasai Siswa
3 min
Program LiteraZY : Urgensi Literasi Generasi Z dan Y dalam Revitalisasi Adversity Quotient sebagai Penunjang Pendidikan Berdiferensiasi
9 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar