Menjadi Guru Digital untuk Siswa Berkompetensi Global - Guruinovatif.id

Diterbitkan 05 Sep 2023

Menjadi Guru Digital untuk Siswa Berkompetensi Global

Meningkatkan kompetensi guru di era digital kini merupakan kunci penting bagi peningkatan kualitas pendidikan untuk masa depan. Pelatihan, sertifikasi, dan pembelajaran sepanjang hayat adalah langkah utama untuk membentuk pendidik profesional yang mampu membekali siswa dengan kompetensi global.

Dunia Pendidikan

WINDA AMELIA UTAMI

Kunjungi Profile
4040x
Bagikan

Pendidikan merupakan landasan utama dalam membentuk karakter dan kompetensi generasi penerus sebuah bangsa. Untuk memastikan kemajuan peradaban dan menghadapi tantangan zaman, pendidikan perlu terus beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam era digital, peran guru menjadi semakin penting dalam membentuk siswa yang melek digital dan memiliki kompetensi global.

Upaya untuk meningkatkan kompetensi profesional bagi guru merupakan sebuah keharusan, agar peserta didik dapat memiliki pengalaman belajar yang bermakna dan relevan dengan tantangan dunia global dewasa ini. Pelatihan, sertifikasi, in-house training, dan pembelajaran sepanjang hayat yang berfokus pada isu-isu terkini seputar perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk penguatan literasi digital dan Kurikulum Merdeka, merupakan langkah konkret transformasi menuju pendidikan yang berkompetensi global. Sehingga, meningkatkan kompetensi guru menjadi langkah penting dalam memenuhi standar profesionalitas yang diperlukan dalam dunia pendidikan.

Pelatihan dan Sertifikasi Guru Sebagai Landasan Profesionalisme

Salah Satu Pelatihan Guru yang Diselenggarakan Oleh Guru Inovatif. (Sumber gambar: Website Guru Inovatif) 

Salah satu cara efektif untuk meningkatkan kompetensi guru ialah melalui pelatihan dan sertifikasi. Para guru dapat mengikuti pelatihan-pelatihan yang relevan dengan penemuan baru dalam dunia pendidikan dan perkembangan ilmu pengetahuan, serta teknologi terkini. Salah satu platform digital yang menyediakan berbagai pelatihan bersertifikat untuk meningkatkan kompetensi pengajaran bagi guru ialah Guru Inovatif. Melalui pelatihan tersebut, guru dapat terbantu dalam memahami konsep-konsep baru dan mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran. Terlebih, dalam era di mana teknologi dan informasi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kini, keterampilan literasi digital menjadi sangat vital. Maka dari itu, guru hendaknya mampu membekali siswa dengan kemampuan dalam memahami, menganalisis, dan mengevaluasi informasi yang ditemui secara daring, serta mampu memanfaatkan berbagai media dan platform digital secara efektif dalam pembelajaran.

Disamping itu, dengan sertifikasi yang diakui secara resmi, guru dapat memperoleh legitimasi atas kompetensi yang dimilikinya. Hal tersebut menjadi bukti konkret atas profesionalisme seorang guru sebagai pendidik yang berkualitas, yang pada gilirannya dapat memberikan kepercayaan kepada peserta didik, para orang tua, dan masyarakat.

Pentingnya In-House Training Bagi Guru

Kegiatan In-House Training yang Diselenggarakan Oleh Guru Inovatif. (Sumber gambar: YouTube Guru Inovatif)

Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada guru untuk menyusun rencana pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Dalam konteks ini, in-house training menjadi elemen krusial yang dapat mendukung kreativitas dan inovasi para guru dalam mengintegrasikan teknologi digital ke dalam pembelajaran. In-house training yang diselenggarakan oleh institusi terkait dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh guru dalam lingkungan pendidikan yang spesifik. Melalui kegiatan tersebut, guru dapat berkolaborasi dan saling bertukar pengalaman dalam menghadapi tantangan dunia digital. Sehingga, cara ini dapat mendorong pertukaran ide dan dukungan dalam menerapkan teknologi secara efektif dalam proses belajar-mengajar dari rekan sejawat dan pihak sekolah, yang dapat membantu guru dalam mengatasi hambatan dan mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran sebagai upaya penguatan literasi digital bagi guru dan siswa.

Pembelajaran Sepanjang Hayat: Kunci Menghadapi Tantangan Abad Ke-21

Ilustrasi Pembelajaran Sepanjang Hayat. (Sumber gambar: theguardian.com)

Konsep pembelajaran sepanjang hayat (learning through life) menjadi prinsip utama dalam upaya meningkatkan kompetensi guru. Seorang guru hendaknya menyadari bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang, sehingga setiap individu harus selalu siap untuk mempelajari hal-hal baru. Dalam dunia yang semakin kompleks dan terhubung secara global ini, kemampuan bernalar kritis, kreativitas, kolaborasi, komunikasi, dan literasi digital menjadi sangat penting. Sebab, dengan wawasan yang luas dan keterampilan yang dimiliki, guru dapat melatih dan membekali siswa dengan kemampuan yang relevan untuk menghadapi tantangan dunia digital di abad ke-21.

Kurikulum Merdeka dan Literasi Digital: Mengembangkan Siswa Berkompetensi Global

Ilustrasi Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Mengembangkan Kompetensi Global Siswa. (Sumber gambar: edutopia.org)

Penerapan Kurikulum Merdeka dan kemampuan literasi digital merupakan langkah signifikan dalam membentuk siswa yang berkompetensi global. Dalam hal ini, guru hendaknya menjadi contoh teladan dalam pemanfaatan teknologi dan media digital secara bijak, termasuk melatih siswa untuk menjadi literat digital yang berdaya guna dan bertanggung jawab dengan mengajarkan kepada peserta didik tentang sumber informasi yang kredibel dan etika digital. Maka dari itu, sebelum dapat membimbing siswa dalam berliterasi digital, guru perlu memiliki keterampilan itu terlebih dahulu, sehingga dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih dinamis dan relevan untuk mempersiapkan peserta didik sebagai generasi penerus yang berkompetensi dan berkarakter, demi memajukan peradaban bangsa melalui sumber daya manusia yang berpendidikan, berilmu, dan berakhlak mulia.

“You can teach what you know, but you can only educate what you are.”

-Ir. Soekarno

Sebagaimana ungkapan tersebut, bahwa setiap orang dapat mengajarkan apapun yang diketahuinya. Namun, seseorang hanya dapat mendidik sebagaimana dirinya. Oleh karena itu, guru yang kompeten dan berkualitas tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan yang dimilikinya, melainkan menginspirasi dan membimbing siswa dalam mengembangkan karakter, sikap, serta keterampilan yang diperlukan dalam kehidupan melalui kepribadiannya.

#GuruInovatif #LombaArtikelS4 #ArtikelGI #LombaGI


Penyunting: Putra

2

1

Komentar (2)

Muhammad Khoiruzzadittaqwa

Aug 28, 2023

Luar biasa! Menjadi Guru Digital adalah langkah menuju masa depan pendidikan. Ayo, dukung gerakan inovatif ini dengan like dan komentar! Jangan lewatkan artikel terbaru saya tentang 'Menjadi Guru Inovatif: Menguatkan Literasi Digital Melalui Inovasi Pendidikan'. Mari berdiskusi lebih lanjut!

RALDI DEWA

Aug 21, 2023

Sudah seharusnya di era saat ini pendidikan ikut berkembang dengan pemanfaatan digital
Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Jati Diri Pendidikan Nonformal
10 min
Penguatan Literasi Digital Bagi Siswa dan Guru agar Bijak dalam Penggunaan Platform Digital
6 min
Literasi Digital: Suara Pelajar di Era Teknologi

MUHAMMAD MAHATIR

Sep 06, 2023
1 min
Pentingkah Literasi Digital Bagi Siswa Taman Kanak-kanak?
2 min
Pentingnya Literasi Digital dalam Pendidikan

BUSTANOL ARIFIN

Aug 19, 2023
3 min
Meningkatkan Literasi Digital di Era Digital

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar