Bermain sambil Belajar: 5 Aplikasi Edukatif yang Buat Siswa Ketagihan - Guruinovatif.id

Diterbitkan 29 Mei 2023

Bermain sambil Belajar: 5 Aplikasi Edukatif yang Buat Siswa Ketagihan

“Technology will never replace great teachers, but in the hands of great teachers, it’s transformational.” – George Couros

Dunia Pendidikan

Ahmad Zubaidi Amrullah

Kunjungi Profile
26837x
Bagikan

Penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan telah membawa banyak perubahan positif, terutama dalam menghadapi tantangan pembelajaran pasca pandemi. Selama masa pandemi, di mana pembelajaran jarak jauh menjadi kebutuhan, aplikasi edukatif telah memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung proses belajar siswa. Dengan menggunakan aplikasi ini, siswa dapat terhubung dengan guru dan sesama siswa, mengakses materi pembelajaran, dan berpartisipasi dalam aktivitas interaktif yang membuat mereka bersemangat dalam belajar.

Salah satu manfaat utama penggunaan aplikasi edukatif pasca pandemi adalah kemampuannya untuk menghadirkan pengalaman pembelajaran yang menarik dan interaktif di luar lingkungan kelas fisik. Siswa dapat menjalani pembelajaran dengan cara yang lebih fleksibel, mengakses sumber belajar yang beragam, dan terlibat dalam aktivitas yang membangun keterampilan kritis dan kreatif. Berikut ini adalah 5 aplikasi edukatif yang telah terbukti membuat siswa ketagihan belajar.

1. Kahoot! (https://kahoot.com)

Kahoot! adalah aplikasi kuis interaktif yang populer di kalangan institusi pendidikan. Siswa dapat berpartisipasi dalam kuis yang dikendalikan oleh guru menggunakan perangkat elektronik. Aplikasi ini menawarkan berbagai macam kuis yang menyenangkan dan menantang, memberikan skor langsung kepada siswa, dan mendorong motivasi dalam pembelajaran.

Tampilan permainan di Kahoot!

Guru dapat membuat pertanyaan dengan pilihan ganda atau pertanyaan benar atau salah di Kahoot!. Siswa menjawab pertanyaan dengan memilih jawaban melalui perangkat mereka sendiri, dan skor langsung ditampilkan. Fitur-fitur seperti countdown dan musik latar menambah keseruan dalam pembelajaran. Selain itu, Kahoot! juga memungkinkan penggunaan kuis yang telah dibuat oleh pengajar dari seluruh dunia melalui fitur "Kahoot! Bank". Ini memberikan variasi dalam kuis yang digunakan dalam pembelajaran dan mendorong kolaborasi antara pengajar. Dengan Kahoot!, guru dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang seru, kompetitif, dan interaktif, meningkatkan keterlibatan siswa, serta melatih keterampilan kritis dan berpikir cepat.

2. Quizlet (https://quizlet.com)

Quizlet adalah aplikasi pembelajaran yang memanfaatkan kartu flash digital untuk membantu siswa mempelajari berbagai topik dengan cara yang menarik. Siswa dapat membuat, berbagi, dan mempelajari kumpulan kartu flash yang interaktif, meliputi kata-kata, definisi, gambar, atau kalimat terkait dengan materi pelajaran. Dengan fitur permainan dan tes, seperti mode "Match" atau "Learn", siswa dapat mengulang materi secara interaktif dan meningkatkan pemahaman mereka. Akses ke kartu flash yang telah dibuat oleh pengguna lain di seluruh dunia juga memperkaya pengalaman pembelajaran siswa dengan beragam materi.

Tampilan permainan di Quizlet

Quizlet tidak hanya menyediakan alat pembelajaran interaktif, tetapi juga fitur pelacakan kemajuan dan pengulangan yang adaptif. Siswa dapat melacak perkembangan belajar mereka, mengulang materi yang perlu diperkuat, dan memperdalam pemahaman mereka melalui pengulangan yang disesuaikan. Fitur permainan seperti "Gravity" dan "Quizlet Live" juga membuat pembelajaran menjadi menyenangkan dan kompetitif, memungkinkan siswa bermain dengan teman sekelas atau pengguna Quizlet lainnya. Dengan pendekatan yang interaktif, terstruktur, dan mandiri, Quizlet menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan pemahaman, memori, dan keterampilan siswa melalui pengulangan, permainan, dan variasi metode pembelajaran.

3. Quizziz (https://quizizz.com)

Quizziz adalah aplikasi interaktif yang menyediakan kuis-kuis menyenangkan sebagai metode belajar bagi siswa. Guru dapat membuat kuis dengan berbagai jenis pertanyaan, sementara siswa dapat mengikuti kuis secara mandiri atau berkompetisi dengan teman-teman mereka. Aplikasi ini memberikan umpan balik instan, skor langsung, dan peringkat siswa, yang membuat siswa betah belajar dan ingin terus mencoba kuis-kuis baru. Dengan fitur menarik seperti avatar siswa yang dapat disesuaikan dan leaderboard untuk menampilkan peringkat, Quizziz menggabungkan pendekatan permainan dengan pembelajaran yang efektif, memastikan keterlibatan dan motivasi siswa.

Tampilan permainan di Quizziz

Selain itu, Quizziz memungkinkan siswa untuk mengakses kuis yang telah dibuat oleh guru di seluruh dunia, memberikan variasi materi pembelajaran yang luas. Aplikasi ini juga membantu guru dalam melacak kemajuan siswa dan menganalisis hasil kuis untuk menilai pemahaman mereka. Dengan Quizziz, siswa dapat belajar secara mandiri, menyesuaikan tingkat kesulitan, dan memperluas pengetahuan mereka dalam berbagai subjek. Pembelajaran interaktif dan kompetitif yang ditawarkan oleh aplikasi ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa, tetapi juga memperkuat keterampilan kognitif yang penting dalam pemecahan masalah, konsentrasi, dan pemahaman informasi.

4. Mentimeter (https://www.mentimeter.com)

Mentimeter adalah aplikasi presentasi interaktif yang memungkinkan guru untuk mengumpulkan tanggapan siswa secara real-time. Aplikasi ini menawarkan alat dan fitur yang memungkinkan siswa terlibat dalam pembelajaran dengan memberikan tanggapan melalui teks, pilihan ganda, atau kata-kata yang relevan. Mentimeter memberikan pengalaman pembelajaran yang menyenangkan, interaktif, dan mempromosikan kolaborasi di antara siswa. Dengan fitur visual seperti word cloud dan grafik langsung, guru dapat dengan cepat memperlihatkan hasil tanggapan siswa.

Tampilan presentasi di Mentimeter

Mentimeter juga memberikan fleksibilitas bagi guru dalam mengatur sesi presentasi dengan fitur slide show dan pengaturan waktu. Dalam pengalaman pembelajaran yang interaktif dan dinamis ini, siswa lebih terlibat dan tertarik dalam proses belajar. Aplikasi ini memungkinkan siswa memiliki suara mereka sendiri dan memberikan umpan balik yang langsung, sehingga guru dapat memperdalam pemahaman siswa tentang materi yang diajarkan. Dengan Mentimeter, guru dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang interaktif, memotivasi siswa, dan mengukur pemahaman mereka secara real-time.

5. Wordwall (https://wordwall.net)

Wordwall adalah aplikasi edukatif yang memungkinkan guru untuk menciptakan berbagai aktivitas pembelajaran interaktif, seperti kuis, puzzle kata, dan papan kata. Dalam Wordwall, guru dapat mengatur elemen pembelajaran seperti bank kata, pertanyaan, atau gambar untuk melibatkan siswa dalam kegiatan tersebut. Keberagaman aktivitas dan variasi tampilan visual membuat pembelajaran menjadi menarik dan interaktif bagi siswa.

Tampilan Permainan di Wordwall

Salah satu fitur menarik dari Wordwall adalah kemampuannya untuk berbagi dan mengakses bank aktivitas yang telah dibuat oleh pengajar lain di seluruh dunia. Guru dapat mencari dan menggunakan aktivitas yang relevan dengan materi yang sedang diajarkan. Selain itu, Wordwall juga menyediakan fitur pelacakan dan penilaian yang memungkinkan guru untuk memantau kemajuan siswa dan memberikan umpan balik secara langsung. Aplikasi Wordwall dapat diakses melalui komputer atau ponsel pintar, memberikan fleksibilitas dalam penggunaannya di dalam dan di luar kelas. Dengan memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran yang interaktif, Wordwall mendorong partisipasi aktif siswa dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang membuat mereka ketagihan untuk terus belajar.

Dalam era dimana teknologi semakin mendominasi kehidupan sehari-hari, penggunaan aplikasi edukatif yang menarik dan menyenangkan menjadi penting untuk meningkatkan minat siswa dalam belajar. Melalui aplikasi-aplikasi tersebut, siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang positif dan terus termotivasi untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Di sisi lain, aplikasi edukatif juga memberikan manfaat tambahan bagi guru dalam pengembangan profesi. Maka, dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pengajaran, program-program pelatihan guru seperti workshop, program sertifikasi guru, dan program in-house training perlu membekali guru dengan literasi digital. Aplikasi edukatif dapat menjadi alat yang efektif dalam menyediakan sumber daya pendidikan yang relevan, panduan pembelajaran, dan konten pelatihan yang dapat diakses oleh guru, khususnya di masa pasca pandemi.

Dengan adanya aplikasi edukatif yang membuat siswa semangat belajar, pembelajaran pasca pandemi dapat terus berlanjut secara efektif dan menyenangkan. Aplikasi-aplikasi edukatif memberikan kesempatan bagi siswa untuk terlibat dalam pembelajaran yang interaktif, meningkatkan pemahaman, dan memperluas pengetahuan mereka. Di era digital ini, penggunaan teknologi dalam pendidikan telah menjadi kunci untuk menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan menginspirasi siswa dalam mengembangkan potensi mereka.

#Guruinovatif #LombaArtikelS3 #ArtikelGI #LombaGI #Aplikasiedukatif #funlearning #pembelajaranpascapandemi


Penyunting: Putra

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

MTsN 32 Jakarta ‘MAUNGADER’: Pengerahan Potensi Berpikir Kritis dalam Mewujudkan Pembelajaran Abad 21 di Madrasah

Reza Hesti, M.Pd

May 28, 2024
25 min
Ketika Guru Tak Lagi Digugu dan Ditiru, tapi Digugat dan Diburu
4 min
Literasi Digital bagi Kemajuan Negara
Kurikulum Merdeka: Membangun Generasi Indonesia Emas 2045
3 min
Membangkitkan Girah Literasi di Sekolah
3 min
Literasi Digital Mengasyikkan dengan Learning on the Clouds
4 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar