Pendidikan Abad Ke-21 Melahirkan Empat Kompetensi Penting Berikut Ini! - Guruinovatif.id

Diterbitkan 20 Agu 2024

Pendidikan Abad Ke-21 Melahirkan Empat Kompetensi Penting Berikut Ini!

Berbagai perkembangan teknologi yang terjadi selama ini turut mengubah peradaban manusia untuk menjadi semakin lebih baik. Dalam era revolusi 4.0, melahirkan konsep pendidikan abad ke-21 yang mendorong setiap manusia untuk memiliki empat kompetensi ini agar dapat bersaing dalam kancah global.

Pelatihan Guru

Event Guru Inovatif

Kunjungi Profile
120x
Bagikan

Abad 21 merupakan era dimana persaingan sumber daya manusia semakin ketat seperti dalam hal penguasaan berbagai kompetensi. Dalam kalangan para akademisi pendidikan, untuk memasuki pasar di kawasan ASEAN adalah hal yang mutlak untuk memiliki kompetensi 4C. Oleh karena itu, empat kompetensi ini harus dibina dengan baik dalam berbagai jenjang pendidikan.

Apa saja kompetensi 4C yang dimaksud ini? Simak penjelasan lebih lanjut mengenai kompetensi 4C dalam artikel ini hingga akhir.

Lahirnya Konsep Pendidikan Abad Ke-21 dari Revolusi Industri

Sebelum mengetahui apa saja kompetensi 4C, kita harus mengetahui terlebih dahulu bahwa empat kompetensi tersebut tidak lepas dari konsep pendidikan abad ke-21. Konsep ini lahir ketika peradaban manusia memasuki era revolusi industri 4.0. Berikut ini merupakan beberapa penjelasan singkat mengenai 4 era revolusi industri:

1. Era revolusi industri 1.0

Era ini ditandai dengan terciptanya mesin uap yang bisa menggantikan tenaga manusia pada abad ke-18.

2. Era revolusi industri 2.0

Era ini dimulai pada tahun 1900-an yang ditandai dengan ditemukannya tenaga listrik, dan alat transportasi sehingga perpindahan barang lebih cepat dan lebih banyak

3. Era revolusi industri 3.0

Penemuan teknologi seperti komputer, internet, robot, dan telepon genggam menandai peradaban manusia memasuki era revolusi industri berikutnya. Karena penemuan-penemuan tersebut semakin banyak tenaga manusia yang digantikan dan terjadi otomatisasi agar kehidupan manusia lebih mudah.

Baca juga:
Peran Penting Teknologi dalam Meningkatkan Akses Pendidikan di Indonesia Tahun 2024

4. Era revolusi industri 4.0

Peradaban manusia kemudian memasuki era revolusi industri yang ditandai dengan penemuan kecerdasan buatan (artificial intelligence), super komputer, rekayasa genetika, teknologi nano, mobil otomatis, dan inovasi. World Economic Forum (WEF) pada tahun 2016 bahkan merilis beberapa proyek berbasis teknologi yang secara eksplisit menandai era Revolusi Industri 4.0 antara lain:

  • Artificial intelligence and machine learning.

  • Internet of things and conncected devices.

  • Blockchain and distributed ledger technology.

  • Autonomous and urban mobility.

  • Drones and tomorrow’s airspace.

  • Precision medicine.

  • Digital trade and corss-border data flows.

Untuk bertahan dalam era revolusi industri 4.0, bukanlah perkara yang mudah untuk dijalani. Karena setiap individu manusia dituntut untuk bisa adaptif terhadap tantangan yang ada dalam era revolusi 4.0. Peranan lembaga pendidikan memegang peranan penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia dengan meningkatkan kompetensi lulusan yang memiliki keterampilan sesuai tuntutan abad ke-21.

Era revolusi industri 4.0 juga melahirkan konsep pendidikan abad ke-21. Secara eksplisit, konsep ini merupakan perubahan metode pembelajaran tradisional menjadi lebih modern untuk menjamin peserta didik memiliki pengetahuan, keterampilan belajar, berinovasi tinggi serta keterampilan menggunakan teknologi untuk mencari informasi dan bertahan dengan menggunakan keterampilan kecakapan hidup.

Pendidikan Abad Ke-21 Melahirkan Empat Kompetensi Penting Berikut Ini!
Pendidikan abad ke-21 menuntut setiap manusia untuk memiliki dan mengembangkan kompetensi 4C (Gambar: Canva/Odua Images)

4 Kompetensi yang Wajib Dikuasai dalam Pendidikan Abad Ke-21

Untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dalam pendidikan abad ke-21, maka penting bagi tiap manusia untuk mengembangkan kompetensi 4C berikut ini:

1. Communication (berkomunikasi)

Kemampuan ini merupakan kegiatan transfer informasi baik secara lisan maupun tulisan. Komunikasi menjadi hal yang penting dalam peradaban agar tidak terjadi salah persepsi atau kesalahpahaman mengenai informasi yang disampaikan. Beberapa contoh komunikasi yang baik dalam keterampilan ini antara lain:

  • Mengucapkan dengan kata-kata yang jelas, tegas, tidak berbelit-belit, dan tidak ambigu.

  • Dapat memahami siapa sosok yang berbicara, sehingga informasi dapat masuk dengan baik.

  • Penyampaian informasi dilakukan dengan tujuan yang detail.

  • Dapat menyampaikan informasi dengan contoh nyata ataupun secara langsung.

Keterampilan berkomunikasi merupakan kunci sukses dalam posisi apapun, dalam bisnis apapun, dalam profesi apapun.

2. Critical thinking (berpikir kritis)

Kemampuan dalam berpikir kritis untuk menyelesaikan berbagai masalah yang kompleks dianggap oleh sebagian besar orang sebagai fondasi terciptanya pendidikan abad ke-21. Keterampilan berpikir kritis merupakan proses disiplin cerdas dari konseptualisasi, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi aktif dan keterampilan yang dikumpulkan dari atau dihasilkan oleh serangkaian cara seperti:

  • Observasi

  • Pengalaman

  • Refleksi

  • Penalaran

Baca juga:
Mengenal Pentingnya Pengembangan Kompetensi 4C dalam Pembelajaran Era Digital

3. Collaboration (berkolaborasi)

Kolaborasi atau kerja sama merupakan kemampuan untuk saling bersinergi dengan orang lain melalui berbagai peran tanggung jawab. Sehingga seseorang dapat menjadi pribadi yang dapat bekerja secara produktif, menempatkan empati sesuai dengan tempatnya, serta menghormati adanya perbedaan sudut pandang.

4. Creativity and inovation (kreativitas dan inovasi)

Kreativitas diartikan ketika seseorang menghasilkan ide-ide baru untuk disumbangkan dalam ranah intelektual. Sedangkan inovasi merupakan kreativitas seseorang dalam menghasilkan penemuan atau gagasan yang baru

Keterampilan berkreasi dan berinovasi merupakan hal yang sangat penting diajarkan agar tumbuh dan berkembang menjadi SDM yang lebih adaptif dengan terlatih memberikan solusi terbaru bahkan yang diluar dugaan.

Sebagai sektor yang memegang peranan penting dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas, maka penting bagi setiap guru dan siswa untuk mengenal, memahami, serta dapat menerapkan kompetensi 4C tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Lalu, seperti apa strategi pengembangan keterampilan 4C terhadap guru dan siswa? dan bagaimana cara mengevaluasi efektivitas program pelatihan dan implementasi 4C ini? Temukan jawabannya dalam workshop online Guru Inovatif Academy berikut ini!

Klik disini untuk daftar workshop-nya

Referensi:
Kompetensi 4C Untuk Manusia Indonesia Masa kini
Pembelajaran untuk Meningkatkan Kompetensi 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking, dan Creative Thinking) untuk Menyongsong Era Abad 21
Pentingnya Kompetensi 4C dalam Pembelajaran
Urgensi Keterampilan 4C Abad ke-21 dalam Pembelajaran Sejarah


Penulis: Eka | Penyunting: Putra

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

ISLTF #58 | Merangkai Harmoni dalam Keragaman: Setiap Anak Berhak Mendapatkan Kesempatan Belajar di Era Society 5.0 Menuju SDGs 2030
5 min
Platform Digital sebagai Sarana Penguatan Literasi Digital bagi Siswa dan Guru

AFWAN YAZID

Sep 06, 2023
2 min
GI Class #103 | Optimalisasi Kecerdasan Emosional untuk Meningkatkan Kualitas Interaksi Guru-Murid
3 min
Mengapa Penerapan P5 Penting dalam Pendidikan Indonesia? Temukan Jawabannya di Sini!
2 min
Optimalisasi Teknologi dan Kebudayaan Lokal untuk Menunjang Transformasi Pendidikan
4 min
Mengembangkan Identitas Digital: Peran Menulis dalam Karir Guru
2 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar