Pola pikir seseorangâatau lebih sering disebut sebagai mindset âsangat berpengaruh dalam melakukan suatu kegiatan. Secara umum, ada dua jenis mindset yang telah diketahui saat ini, yaitu fixed mindset dan growth mindset . Ciri-ciri orang yang memiliki fixed mindset biasanya cenderung kaku, tertutup, dan takut akan perubahan alias tidak berani keluar dari âzona nyamanâ. Hal ini berkebalikan dengan ciri-ciri seseorang yang memiliki growth mindset , yakni suka akan tantangan, fleksibel, lebih terbuka, dan selalu mau untuk mempelajari hal-hal yang dapat meningkatkan kapasistas dirinya.
Dengan munculnya tantangan baru yang muncul di dalam dunia pendidikan, mau tidak mau guru harus belajar untuk memiliki, melatih, dan meningkatkan growth mindset . Karena untuk menjadi guru yang menyenangkan sangat dibutuhkan agar dapat menginspirasi murid-muridnya dan memperoleh manfaat dari apa yang dikembangkan. Guru yang memiliki growth mindset juga lebih siap untuk menghadapi tantangan dan perubahan yang terjadi di masa depan. Guru dengan growth mindset juga akan mengetahui kekurangan dan berusaha untuk memaksimalkan kelebihan yang ia miliki.
Baca juga: Guru Produktif: Mengintegrasikan Growth Mindset dan Kemampuan Adaptasi
Namun realita yang terjadi di lapangan masih ditemui berbagai kasus guru yang masih bertahan dengan fixed mindset sehingga proses pembelajarannya masih berorientasi dengan sekadar menyampaikan materi kepada peserta didik di kelas. Akhirnya proses pembelajaran cenderung bersifat satu arah dan menciptakan suasana belajar yang membosankan. Guru yang terjebak dalam pola-pola pembelajaran yang lama dan kaku juga cenderung tidak memberikan ruang dan kesempatan kepada murid untuk mengembangkan serta mengeksplorasi dirinya.
Guru yang memiliki growth mindset akan lebih mudah menyesuaikan metode pengajaran yang sesuai dengan gaya belajar siswa. Bahkan, mereka tidak ragu untuk mencoba pendekatan pembelajaran yang baru atau dengan menggunakan alat bantu pembelajaran yang lebih efektif. Pada akhirnya guru yang memiliki growth mindset akan mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang dinamis, relevan, dan menyenangkan.
Kesimpulan Memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna pada murid adalah hal yang patut diperhatikan oleh setiap guru dalam proses belajarnya. Pendidikan yang diberikan kepada murid ibaratnya seperti berinvestasi di masa depan, apabila kita memberikan asupan pendidikan yang berkualitas, maka masa depan akan erjalan kearah yang lebih cerah. Hal ini dapat kita raih dengan melatih, memiliki, dan meningkatkan growth mindset tenaga pendidik kita. Namun hal ini dapat terhambat apabila guru masih terjebak dalam fixed mindset dan enggan untuk berubah.
Lalu bagaimana dan apa yang harus dilakukan guru untuk melatih dan meningkatkan growth mindset? Ikuti diskusi menarik mengenai growth mindset sebagai modal perubahan dalam event online Future Innovative Teacher berikut ini!
Penulis: Eka | Penyunting: Putra